10 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Yang Suka Mencuri

10 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Yang Suka Mencuri _ Perilaku mengambil barang orang lain atau biasa disebut mencuri adalah salah satu perbuatan yang tidak baik, lantas bagaimana halnya jika perilaku yang suka mencuri ada pada pribadi anak anda atau murid anda? Sebagai orangtua maupun guru yang bijak maka tindakan yang tepat sangat dibutuhkan agar kebiasaan tersebut bisa dihilangkan dari pribadi anak.

9 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Yang Suka Mencuri

Mungkin sebagian orangtua/guru bertanya bagaimana bisa perilaku menyimpang yakni kebiasaan mencuri bisa muncul pada diri anak padahal anak tersebut tidak pernah diajarkan untuk berbuat demikian (mencuri) oleh guru maupun orangtuanya. Kemungkinan beberapa penyebab anak menjadi pribadi yang suka mencuri tak lepas dari pengaruh lingkungannya dan tayangan-tanyangan dari televisi, internet dan sosial media.

Anak yang memiliki kebiasaan mencuri barang milik orang lain ataupun barang milik orangtuanya sendiri sebaiknya segera ditangani dengan cepat dan tepat, agar kebiasaan tersebut bisa dihilangkan dari pribadi anak tersebut. Mengatasi anak yang suka mencuri jangan dalam bentuk kekerasan fisik namun lebih kepada jenis hukuman yang dapat mendidik dan mengubah perilaku anak tersebut menjadi lebih baik

Lalu bagaimana/tips apa saja yang bisa dilakukan yang terbukti efektif dalam membuat jerah anak yang memiliki kebiasaan suka mencuri? berikut 10 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Yang Suka Mencuri:

10 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Yang Suka Mencuri

1. Menanyakan alasan anak kenapa mencuri
Sebelum memberi hukuman kepada anak maka alangkah bijaknya sebagai guru ataupun orangtua anda terlebih dahulu menyanyakan kepada anak tersebut kenapa dia melakukan hal tersebut. BIsa jadi anak tersebut punya masalah yang menjadi penyebab sehingga disampai mencuri, misalnya saja punya hutang yang harus dibayar atau mencuri karena ingin membantu orang lain.

Berbagai kemungkinan bisa saja menjadi alasan anak kenapa dia mencuri namun itinya, mendengarkan alasan anak kenapa dia melakukan hal tersebut sangat penting agar anda tidak langsung menjistice anak tersebut dengan prasangka yang ternyata kurang tepat

2. Memberi sanksi atau hukuman yang bisa membuat anak jerah
Perilaku mencuri sudah termasuk dalam kategori perilaku yang meyimpang dan pelaku harus mendapat hukuman agar jerah dan kapok untuk melakukan/mengulang perilaku tersebut, termasuk jika yang menjadi pelaku adalah anak-anak.

Namun dalam memberi hukuman bagi anak sebaiknya lebih mempertimbangkan nilai edukasi agar anak tersebut mengambil pelajaran positif dari perilaku kurang baik yang dia lakukan, apalagi jika anak tersebut belum terlalu memahami tentang perbuatan yang dia lakukan.

Jenis hukuman yang bisa diberikan agar bisa menghilangkan kebiasaan mencuri sekaligus mendidik anak tersebut, misalnya: Mengurangi uang jajan anak, melarang anak keluar rumah beberapa waktu, melarang anak memainkan hal yang paling dia sukai (game, gagdet, mainan), memberi tugas untuk membersihkan rumah, menghapal perkalian dan lain-lain.

3. Menjelaskan dampak buruk dari kebiasaan mencuri pada anak.
Tips agar anak tidak mengulang kebiasaan mencuri yang senantiasa dia lakukan yakni bisa dilakukan dengan menjelaskan dampak buruk yang bisa dia dapatkan ketika terus mengulang perbuatan tersebut, misalnya saja; akan dijauhi teman-temannya, tidak akan dipercayai dan yang paling tragis adalah anak tersebut bisa ditangkap polisi.

Penjelasan tentang dampak negatif dari perbuatan yang dia lakukan bisa menekan kebiasaan buruk anak tersebut sehingga akan lebih mempertimbangkan untuk melakukan perbuatan itu lagi. Dalam menjelaskan dampak-dampak negatif akibat kebiasan mencuri yang biasa dilakukan anak, usahakan menggunakan cara yang lebih persuasif.

4. Memberi pendampingan pada anak
Pendampingan orangtua pada anak sangat penting, apalagi jika anak tersebut masih dalam peroses tumbuhkembang, dalam fase tersebut anak sangat perlu mendapat arahan dan bimbingan baik dari guru maupun orang tuanya agar berbagai perilaku anak bisa lebih cenderung kearah positif.

Jadi usahakan untuk meluangkan waktu untuk mendampingan anak, baik ketika belajar di rumah, saat bermain, saat anak ke sekolah namun pemdampingan yang diberikan sewajarnya saja karena jika pendampingan yang diberikan pada anak sangat berlebihan, justru hal tesebut bisa membuat anak menjadi cengeng dan manja.


5. Penuhi keperluan anak
Orangtua yang kurang memperdulikan anaknya dan kurang berusaha memenuhi kebutuhan anak bisa menjadi penyebab anak mencuri agar bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Alasan tersebut memang cukup logis, apalagi jika anak yang belum memahami kalau mencuri adalah perilaku tidak baik.

Oleh karena itu sebagai orangtua sebakinya anda sedikit lebih pekah dan instrospeksi diri tentang bagaimana cara anda dalam memperlakukan anak anda selama ini, karena perilaku anak sedikit banyaknya juga dipengaruhi oleh sikap orangtua.

6. Kurangi tontonan yang kurang pantas
Hal lainnya yang patut menjadi perhatian orangtua adalah tayangan/tontonan yang sering disaksikan anak, anda pasti biasa melihat bukan tayangan televisi yang bertuliskan BO (bimbingan orangtua), D (dewasa), A (anak-anak) dan SU (semua umur) pada film yang sedang ditonton. Jadi usahakan agar anak anda menonton tayangan televisi yang sesuai dengan umurnya, karena tidak jarang beberapa tayangan televisi yang menampilkan adegan-adegan negatif (misalnya: mencuri, berkelahi, menghardik dan pxrnx).

Anak yang menonton tayangan-tayangan kurang baik bisa terpengaruh dan tersugesti untuk melakukan perilaku tersebut (tanpa anak mengetahui bahwa tontonan yang dia saksikan hanya akting semata) dan menganggap perilaku tersebut sebagai hal yang wajar. Sehingga disarankan bagi orangtua untuk membatasi tontonan anak, ada baiknya tayangan yang disuguhkan kepada anak, sebaiknya yang memiliki nilai edukatif dan berisi pesan-pesan positif bagi anak.

7. Batasi penggunaan gagdet
Gagdet ibaratkan pisau bermata dua, selain memiliki dampak baik juga memiliki dampak buruk, apalagi jika gagdet yang biasa anak anda memiliki akses internet, hal tersebut akan semakin riskan memberi efek negati bagi anak. Apalagi melalui gagdet hal apapun bisa dilihat.

Maka dari itu cara yang paling bijak agar kebiasaan mencuri anak bisa diminimalisir adalah dengan membatasi penggunaan gagdet bagi, jikapun anak menggunakan gagdet, sebaiknya diarahkan terlebih dahulu tentang hal yang pantas dan tidak pantas untuk disaksikan melalui gagdetnya.

8. Ajarkan pada anak anda cara memilih teman yang baik.
Jika anak berteman dengan orang baik maka kemungkinan anak anda juga akan menjadi pribadi yang baik, jika anak berteman dengan anak yang rajin belajar maka kemungkinan anak anda juga akan menjadi pribadi yang rajin belajar, jika anak berteman dengan anak yang suka mencuri maka kemungkinan anak anda juga akan terpengaruh dan pada akhirnya ikut-ikut mencuri.

Hal tersebut menandakan bahwa teman yang senantiasa ditemani oleh anak anda dalam kerinterkasi dan bersosialisasi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan kepribadian anak. Sehingga anda turut terlibat dalam mengarahkan kepada anak anda dalam memilih teman yang baik.

9. Ajarkan anak ilmu agama.
Dengan mengajarkan anak nilai-nilai agama sejak dini, bisa menjadi perisai dan benteng bagi anak dalam menolak berbagai perilaku negatif yang ada disekitarnya, termasuk membentengi anak dari perilaku mencuri.

10. Anjurkan anak untuk ikut dalam berbagai kegitan ekstakurikuler.
seperti yang kita ketahui kegitan ekstrakurikuler memiliki banyak kegiatan/materi yang bernilai positif dan sangat efektif dalam membantu anak dalam menemukan bakat dan potensi yang ada dalam dirinya.

Dalam kegiatan ekstrkurikuler biasanya anak akan belajar tentang kepemimpinan, kerja keras, kerja sama, mandiri, displin, berani dan masih banyak lagi pelajaran positif yang bisa dipetik ketika aktif dalam kegiatan ekskul.

Jadi sangat direkomendasikan agar anda menganjurkan anak anda untuk ikut dan aktif terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.

Demikianlah 10 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Yang Suka Mencuri, semoga bermanfaat

0 Response to "10 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Yang Suka Mencuri"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close