10 Tips Membeli Mainan Untuk Anak Yang Benar dan Efektif
Thursday, 27 April 2017
Add Comment
10 Tips Membeli Mainan Untuk Anak Yang Benar dan Efektif _ Bermain adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dalam keseharian anak-anak, hal tersebut tak lepas dari pemikiran anak-anak yang masih begitu polos, lugu, menyukai hal yang menyenangkan dan memiliki sudut pandang yang positif tentang hidup ini, sehingga dalam menjalani kesehariannya anak selalu riang, gembira dan bebas mengekspresikan perasaanya tanpa beban berarti.
Dalam mengekspresikan kecendrungan yang suka bermain, seorang anak biasanya menghabiskan waktu dengan bermain bersama teman-temannya atau bermain sendiri menggunakan mainan yang dibelikan oleh orangtuanya.
Aktivitas bermain selain bisa membuat anak menjadi riang gembira, juga memiliki banyak manfaat dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak misalnya saja, mengajarkan anak bersosialisasi dengan teman sejawatnya, menghilangkan stress anak, merangsang sensorik dan motorik anak, membuat anak menjadi aktif dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Sehingga orang tua sebaiknya jangan terlalu menekan apalagi melarang anak untuk bermain karena bermain merupakan fase dalam proses tumbuh kembang anak, namun tugas orangtua adalah memilih dan memilah jenis mainan yang bisa bernilai edukatif sekaligus bisa membuat anak menjadi lebih ceria dan riang gembira.
Dalam membelikan anak sebaiknya tidak asal-asalan, setidaknya beberapa hal yang mesti menjadi bahan pertimbangan, agar mainan yang dibelikan untuk anak, sesuai dan tepat untuk anak. Apa saja tips sebelum membelikan mainan untuk anak? berikut beberapa hal yang mesti anda perhatikan sebelum membeli mainan untuk anak.
10 Tips Membeli Mainan Untuk Anak Yang Benar dan Efektif
1. Sesuaikan dengan tahap perkembangan dan pertumbuhan anak (Usia anak)
Tips pertama sebelum membeli mainan untuk anak agar mainan tersebut memberi efek positif bagi anak adalah dengan mencari informasi tentang mainan yang cocok dan dan tepat pada usia/tahap perkembangan anak.
Seperti yang kita ketahui pola tingkah laku anak yang berusia belum cukup satu tahun berbeda dengan tingkah laku anak yang sudah berusia 2 tahun, 3 tahun dan seterusnya. Jadi sangat bijak untuk jika mainan yang dibelikan untuk anak anda tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi anak anda saat itu.
2. Mainan yang bisa membuat anak lebih aktif
Keaktifan cukup berpengaruh pada sensorik dan motirik anak, selain itu anak yang aktif akan lebih maksimal dalam proses tumbuh kembangnya. Sehingga dalam membeli mainan untuk anak anda, sebaiknya pilih jenis mainan yang bisa membuat anak anda menjadi lebih aktif baik dalam bergerak dan berpikir.
Misalnya saja mainan mobil-mobilan, yang ketika dimainkan membuat anak bisa aktif bergerak, berjalan, berlari, atau bisa juga balon yang bisa dimainkan anak sambil dipukul, lompat sehingga anak bisa menjadi lebih aktif. Setidaknya ada banyak jenis mainan yang bisa membuat anak anda menjadi lebih aktif, baik aktif dari segi fisik dan berpikir.
3. Sesuaikan dengan gender anak (jenis kelamin anak)
Hal yang sudah umum diketahui bahwa kecendrungan mainan yang disukai oleh anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan. Biasanya anak perempuan suka mainan seperti boneka, mainan memasak-masak, dan pernak-pernik yang lebih cenderung wanita maka lain halnya dengan anak laki-laki, anak laki-laki biasanya suka mainan seperti bola, sepatu roda, mobil control dan lain-lain.
Intinya adalah dalam membeli mainan sebaiknya juga mempertimbangkan aspek gender anak anda, karena dengan memainkan mainan yang sesuai dengan gendernya, karakter anak semakin terbentuk sejak dini.
4. Hindarkan mainan yang berbahaya/tidak aman bagi anak
Apakah ada mainan yang berbahaya bagi anak/tidak aman bagi anak? yang pastinya banyak, misalnya saja beberapa mainan memiliki bahan dasar yang mengandung zat kimia sehingga berbahaya bagi anak. Apalagi jika anak anda memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik maka akan sangat rentang terpengaruh efek negatif yang bisa berakibat pada terganggunya kesehatan anak.
Selain itu mainan yang mudah tertelan juga sebaiknya dihindari, sering bukan kita melihat anak yang memasukan mainan dalam mulutnya dan lain sebagainya, apalagi jika anak tidak selalu dalam pengawasan anda ketika sedang bermain maka beresiko mainan tersebut bisa tertelan anak. Jadi alangkagh bijaknya jika aspek ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi anda sebelum membeli mainan untuk anak anda
5. Mainan yang mendidik
Sambil menyelam minun air adalah sebuah ungkapan yang memiliki makna dalam satu kegiatan bisa mendapat beberapa manfaat sekaligus. misalkan saja sambil bermain anak juga bisa belajar! apakah hal tersebut dapat diwujudkan?
Jawabannya Iya, oleh karena itu dalam membeli minan untuk anak, jangan asal-asalan, perhatikan aspek edukatif yang bisa ditimbulkan mainan tersebut tanpa meningglkan aspek kecerian dan keseangan anak saat dia memainkannya. Mainan apa saja yang bisa mendidik anak menjadi aktif kreatif? anda bisa membaca artikel ini untuk menemukan jawabannya.
6. Sesuikan dengan bajet yang anda miliki
Membuat anak senang dan bahagia adalah tugas orang tua, salah satu jalannya adalah dengan membelikan mainan untuk anak anda. Namun jangan hanya karena ingin melihat anak anda senang dan riang gembira, lalu anda memaksakan diri untuk membeli mainan yang cukup mahal dan menguras keuangan anda.
Usahakan lebih bijak dalam mengatur keuangan, mainan yang sederhanan, sudah cukup baik apabila beberap tips diatas menjadi pertimbangan anda dalam membeli mainan dan selain itu anda bisa menasehatii anak tentang kondisi ekonomi keluarga anda saat ini.
7. Perhatikan kualitas mainan yang anda beli.
Kualitas akan sangat berpengaruh terhadap tingkap keawetan atau ketahanan suatu mainan, jadi adalah hal yang perlu untuk memperhatikan kualitas suatu mainan sebelum membelinya. Walaupun harga mainan yang memiliki kualitas lebih baik cenderung lebih mahal namun hal tersebut berbanding lurus dengan lama penggunaan mainan tersebut.
Apalagi jika anda juga memiliki bajet (dana) yang cukup untuk membeli mainan, maka tidak ada salahnya membeli mainan yang berkualitas untuk anak anda.
8. Utamakan kebutuhan ketimbang keinginan anak
Beberapa anak memiliki kecenderungan ingin memiliki suatu mainan padahal sebenarnya anak tersebut tidak terlalu membutuhkannya, alhasil setelah dibeli, anak hanya memainkan beberapa saat dan akhirnya tidak pernah digunakan lagi.
Oleh karena itu mainan yang benar-benar sesuai kebutuhan anak jauh lebih penting dan bermanfaat ketimbang mainan yang sesuai keinginan. Agar anak anda tidak kecewa sebab tidak dibelikan mainan yang dia inginkan, maka anda hanya perlu menasehati dan mensugestinya bahwa ada lebih banyak mainan yang lebih bagus daripada mainan tersebut.
9. Hindarkan membeli mainan yang mudah pecah
Seperti yang kita ketahui ada berbagai macam tingkah laku anak saat bermain menggunakan mainannya, kadang dia bersikap lembut namun juga terkadang membantingannya. Kalau jenis mainanya seperti bonek yang terbuat dari kain dan serta maka hal tersebut tidak jadi masalah.
Akan tetapi jika jenis mainannya berbahan dasar kaca, plastik tajam dan lain-lain sudah pasti akan berbahaya bagi anak, jadi sebaiknya hindari dulu membelikan anak mainan yang mudah pecah dan rusak karena bisa berbahaya bagi anak.
Kalau anak sudah memasuki fase dimana dia sudah bisa merawat dan menjaga mainannya maka membeli mainan yang mudah pecah tidak jadi masalah lagi.
10 Mainan yang bisa dicuci.
Tips terakhir dalam membeli mainan untuk anak adalah membeli mainan yang bisa di cuci/dibersihkan, karena mainan anak sangat rentang dengan kuman dan bakteri. Jadi jika mainan anak anda bisa dicuci maka akan menghindarkan anak dari gangguan kesehatan akibat memainkan mainan yang jarang dibersihkan.
Demikianlah 10 Tips Membeli Mainan Untuk Anak Yang Benar dan Efektif , semoga bermanfaat
Dalam mengekspresikan kecendrungan yang suka bermain, seorang anak biasanya menghabiskan waktu dengan bermain bersama teman-temannya atau bermain sendiri menggunakan mainan yang dibelikan oleh orangtuanya.
Aktivitas bermain selain bisa membuat anak menjadi riang gembira, juga memiliki banyak manfaat dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak misalnya saja, mengajarkan anak bersosialisasi dengan teman sejawatnya, menghilangkan stress anak, merangsang sensorik dan motorik anak, membuat anak menjadi aktif dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Sehingga orang tua sebaiknya jangan terlalu menekan apalagi melarang anak untuk bermain karena bermain merupakan fase dalam proses tumbuh kembang anak, namun tugas orangtua adalah memilih dan memilah jenis mainan yang bisa bernilai edukatif sekaligus bisa membuat anak menjadi lebih ceria dan riang gembira.
Dalam membelikan anak sebaiknya tidak asal-asalan, setidaknya beberapa hal yang mesti menjadi bahan pertimbangan, agar mainan yang dibelikan untuk anak, sesuai dan tepat untuk anak. Apa saja tips sebelum membelikan mainan untuk anak? berikut beberapa hal yang mesti anda perhatikan sebelum membeli mainan untuk anak.
10 Tips Membeli Mainan Untuk Anak Yang Benar dan Efektif
1. Sesuaikan dengan tahap perkembangan dan pertumbuhan anak (Usia anak)
Tips pertama sebelum membeli mainan untuk anak agar mainan tersebut memberi efek positif bagi anak adalah dengan mencari informasi tentang mainan yang cocok dan dan tepat pada usia/tahap perkembangan anak.
Seperti yang kita ketahui pola tingkah laku anak yang berusia belum cukup satu tahun berbeda dengan tingkah laku anak yang sudah berusia 2 tahun, 3 tahun dan seterusnya. Jadi sangat bijak untuk jika mainan yang dibelikan untuk anak anda tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi anak anda saat itu.
2. Mainan yang bisa membuat anak lebih aktif
Keaktifan cukup berpengaruh pada sensorik dan motirik anak, selain itu anak yang aktif akan lebih maksimal dalam proses tumbuh kembangnya. Sehingga dalam membeli mainan untuk anak anda, sebaiknya pilih jenis mainan yang bisa membuat anak anda menjadi lebih aktif baik dalam bergerak dan berpikir.
Misalnya saja mainan mobil-mobilan, yang ketika dimainkan membuat anak bisa aktif bergerak, berjalan, berlari, atau bisa juga balon yang bisa dimainkan anak sambil dipukul, lompat sehingga anak bisa menjadi lebih aktif. Setidaknya ada banyak jenis mainan yang bisa membuat anak anda menjadi lebih aktif, baik aktif dari segi fisik dan berpikir.
3. Sesuaikan dengan gender anak (jenis kelamin anak)
Hal yang sudah umum diketahui bahwa kecendrungan mainan yang disukai oleh anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan. Biasanya anak perempuan suka mainan seperti boneka, mainan memasak-masak, dan pernak-pernik yang lebih cenderung wanita maka lain halnya dengan anak laki-laki, anak laki-laki biasanya suka mainan seperti bola, sepatu roda, mobil control dan lain-lain.
Intinya adalah dalam membeli mainan sebaiknya juga mempertimbangkan aspek gender anak anda, karena dengan memainkan mainan yang sesuai dengan gendernya, karakter anak semakin terbentuk sejak dini.
4. Hindarkan mainan yang berbahaya/tidak aman bagi anak
Apakah ada mainan yang berbahaya bagi anak/tidak aman bagi anak? yang pastinya banyak, misalnya saja beberapa mainan memiliki bahan dasar yang mengandung zat kimia sehingga berbahaya bagi anak. Apalagi jika anak anda memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik maka akan sangat rentang terpengaruh efek negatif yang bisa berakibat pada terganggunya kesehatan anak.
Selain itu mainan yang mudah tertelan juga sebaiknya dihindari, sering bukan kita melihat anak yang memasukan mainan dalam mulutnya dan lain sebagainya, apalagi jika anak tidak selalu dalam pengawasan anda ketika sedang bermain maka beresiko mainan tersebut bisa tertelan anak. Jadi alangkagh bijaknya jika aspek ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi anda sebelum membeli mainan untuk anak anda
5. Mainan yang mendidik
Sambil menyelam minun air adalah sebuah ungkapan yang memiliki makna dalam satu kegiatan bisa mendapat beberapa manfaat sekaligus. misalkan saja sambil bermain anak juga bisa belajar! apakah hal tersebut dapat diwujudkan?
Jawabannya Iya, oleh karena itu dalam membeli minan untuk anak, jangan asal-asalan, perhatikan aspek edukatif yang bisa ditimbulkan mainan tersebut tanpa meningglkan aspek kecerian dan keseangan anak saat dia memainkannya. Mainan apa saja yang bisa mendidik anak menjadi aktif kreatif? anda bisa membaca artikel ini untuk menemukan jawabannya.
6. Sesuikan dengan bajet yang anda miliki
Membuat anak senang dan bahagia adalah tugas orang tua, salah satu jalannya adalah dengan membelikan mainan untuk anak anda. Namun jangan hanya karena ingin melihat anak anda senang dan riang gembira, lalu anda memaksakan diri untuk membeli mainan yang cukup mahal dan menguras keuangan anda.
Usahakan lebih bijak dalam mengatur keuangan, mainan yang sederhanan, sudah cukup baik apabila beberap tips diatas menjadi pertimbangan anda dalam membeli mainan dan selain itu anda bisa menasehatii anak tentang kondisi ekonomi keluarga anda saat ini.
7. Perhatikan kualitas mainan yang anda beli.
Kualitas akan sangat berpengaruh terhadap tingkap keawetan atau ketahanan suatu mainan, jadi adalah hal yang perlu untuk memperhatikan kualitas suatu mainan sebelum membelinya. Walaupun harga mainan yang memiliki kualitas lebih baik cenderung lebih mahal namun hal tersebut berbanding lurus dengan lama penggunaan mainan tersebut.
Apalagi jika anda juga memiliki bajet (dana) yang cukup untuk membeli mainan, maka tidak ada salahnya membeli mainan yang berkualitas untuk anak anda.
8. Utamakan kebutuhan ketimbang keinginan anak
Beberapa anak memiliki kecenderungan ingin memiliki suatu mainan padahal sebenarnya anak tersebut tidak terlalu membutuhkannya, alhasil setelah dibeli, anak hanya memainkan beberapa saat dan akhirnya tidak pernah digunakan lagi.
Oleh karena itu mainan yang benar-benar sesuai kebutuhan anak jauh lebih penting dan bermanfaat ketimbang mainan yang sesuai keinginan. Agar anak anda tidak kecewa sebab tidak dibelikan mainan yang dia inginkan, maka anda hanya perlu menasehati dan mensugestinya bahwa ada lebih banyak mainan yang lebih bagus daripada mainan tersebut.
9. Hindarkan membeli mainan yang mudah pecah
Seperti yang kita ketahui ada berbagai macam tingkah laku anak saat bermain menggunakan mainannya, kadang dia bersikap lembut namun juga terkadang membantingannya. Kalau jenis mainanya seperti bonek yang terbuat dari kain dan serta maka hal tersebut tidak jadi masalah.
Akan tetapi jika jenis mainannya berbahan dasar kaca, plastik tajam dan lain-lain sudah pasti akan berbahaya bagi anak, jadi sebaiknya hindari dulu membelikan anak mainan yang mudah pecah dan rusak karena bisa berbahaya bagi anak.
Kalau anak sudah memasuki fase dimana dia sudah bisa merawat dan menjaga mainannya maka membeli mainan yang mudah pecah tidak jadi masalah lagi.
10 Mainan yang bisa dicuci.
Tips terakhir dalam membeli mainan untuk anak adalah membeli mainan yang bisa di cuci/dibersihkan, karena mainan anak sangat rentang dengan kuman dan bakteri. Jadi jika mainan anak anda bisa dicuci maka akan menghindarkan anak dari gangguan kesehatan akibat memainkan mainan yang jarang dibersihkan.
Demikianlah 10 Tips Membeli Mainan Untuk Anak Yang Benar dan Efektif , semoga bermanfaat
0 Response to "10 Tips Membeli Mainan Untuk Anak Yang Benar dan Efektif"
Post a Comment