6 Cara mengatasi dan mendidik anak yang nakal

6 Cara mengatasi dan mendidik anak yang nakal_ Setiap orang tua pasti berharap memiliki anak dengan pribadi yang santun dan penurut terhadap orang tua.Pribadi seorang anak sebenarnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang ada disekitarnya, baik itu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.Oleh karena itu peran guru dan orang tua sangat dibutuhkan dalam upaya membentuk pribadi dan karakter anak, melalui peran orang tua dan guru pengaruh negatif dari lingkungan tempat anak bersosialisasi bisa diminimalisir.

6 Cara mengatasi dan mendidik anak yang nakal

Salah satu perilaku negative yang biasa muncul pada seorang anak adalah “anak tersebut cenderung susah diatur dan bisa dikatakan sebagai anak yang nakal”.Apa sih yang menyebabkan seorang anak menjadi nakal dan susah diatur? Serta bagaimana cara mengatasi dan mendidik anak yang nakal agar kebiasaan atau perilaku tersebut bisa dihilangkan dari pribadi anak?Pertanyaan-pertanyaan tersebut biasa muncul dibenak orang tua yang memiliki anak yang bisa dikatakan nakal dan sulit diatur.
Terkadang sebagian orang tua yang menyadari, bahwa anaknya memiliki pribadi yang susah diatur dan nakal,kemudian berusaha untuk mendidik anak tersebut dengan metode-metode/teknik tertentu,agar anak tersebut bisa menjadi santun dan penurut namun justru hasilnya kurang memuaskan dan anak yang bersangkutan tetap saja nakal. Jika hal demikian terjadi, mungkin saja yang salah atau yang kurang tepat dalam mendidik anak adalah “caranya”. Karena belajar dari pengalaman bahwasanya meskipun metode atau teknik dalam mendidik anak yang nakal sudah tepat, namun jika cara dalam menerapakannya kurang tepat maka hasilnya pun tidak bisa maksimal apalagi jika cara yang digunakan dalam mengatasi dan mendidik anak memang sudah salah atau kurang tepat, maka sudah dapat dipastikan anak tersebut akan tetap susah diatur dan nakal, kondisi yang demikian akan sangat berpengaruh terhadap karakter dan pribadi anak ketika telah tumbuh dewasa. 

Artikel ini sengaja ditulis sebagai masukkan bagi orang tua maupun guru dalam mengatasi dan mendidik anak yang nakal. Sebelum membahas cara dalam mengatasi dan mendidik anak yang nakal maka akan lebih bijak jika kita terlebih mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan anak tersebut menjadi nakal dan susah diatur. Apa hubungan antara faktor yang membuat anak menjadi nakal dan susah diatur dengan cara mengatasi dan mendidik anak yang nakal? Sebenarnya hal tersebut saling berhubungan, dengan mengetahui faktor yang menyebabkan anak menjadi susah diatur dan nakal maka kemudian kita bisa memilih metode atau teknik yang tepat dalam mengatasi dan mendidik yang anak nakal agar hasilnya lebih efektif  dan maksimal. Berikut faktor-faktor yang menyebabkan anak menjadi nakal dan susah diatur.

Faktor-faktor yang menyebabkan anak menjadi nakal dan susah diatur:


1. Kurangnya perhatian orang tua
Sebagai orang tua, juga tak boleh sepenuhnya menyalahkan orang lain jika tiba-tiba pribadi anak yang selama ini mereka banggakan dan andalkan kemudian menjadi susah diatur dan nakal. Perilaku anak yang nakal dan susah diatur bisa terjadi salah satunya karena minimnya perhatian orang tua terhadap anak yang terkait. Orang tua yang memiliki kesibukan tinggi baik ayah maupun ibu dari sang anak membuat waktu bersama sang anak otomatis berkurang, hal ini berdampak pada intesitas afeksi (nilai kasih sayang) dari orang tua terhadap anaknya berkurang dan dilain pihak justru anak banyak mengkonsumsi/menyaksikan adegan-adegan kekerasan baik melalui televise, gadget, games dan dari lingkungan sekitar sehingga perlahan-lahan pribadi anak yang dulunya baik berubah menjadi nakal dan susah.


2.Terlalu Banyak menyaksikan adegan kekerasan
Salah satu yang menyebabkan anak menjadi nakal dan susah diatur adalah anak tersebut terlalu banyak menyaksikan adegan kekerasan. Seperti yang kita ketahui kecanggihan teknologi saat ini mengambil peran yang cukup signifikan dalam pembentukan pribadi anak sehingga jika tidak bijak dalam menggunakan teknologi bisa jadi berdampak buruk terhadap pribadi seseorang khususnya pada anak. Melalui media elektronik seperti televise, laptop, games anak akan banyak melihat perilaku kekerasan dan lebih parahnya anak yang belum sepenuhnya memiliki filter untuk menseleksi yang mana hal positif dan negative yang bisa dicontoh dari berbagai media elektronik tersebut langsung menelan mentah-mentah adegan yang mereka saksikan sehingga lambat laun pribadi anak menjadi arogan, anarkis dan terbiasa dengan kekerasan.

3. Ingin diperhatikan
Pribadi anak yang sejatinya membutuhkan kasih sayang dan dampingan orang tua dalam setiap aktivitasnya membuat anak yang merasa kurang mendapatkan hal tersebut melakukan hal yang justru meyimpang agar bisa mendapat perhatian dari orang tuanya. Sebagian anak yang nakal dan susah diatur justru berbuat demikian karena mereka ingin diperhatikan oleh kedua orang tuanya. Perilaku tersebut muncul tatkala seorang sudah berusaha maksimal untuk menanpilkan sikap yang baik dan santun namun tetap tak mendapat respon yang positif dari orang tuanya maka saa itulah anak berinisiatif untuk berperilaku meyimpang atau menjadi anak dengan pribadi nakal dan susah diatur karena dengan cara tersebut orang tua menjadi lebih perhatian dan lebih mendekatkan diri pada anak yang terkait.

4. Salah dalam memilih teman bergaul
Faktor lain yang bisa membuat seorang anak menjadi nakal dan susah diatur adalah karena salah dalam memilih teman. Anak yang berteman dan banyak menghabiskan waktu bersosialisasi dengan anak yang nakal lama-kelamaan akan terpengaruh dan akhirnya, juga menjadi anak yang nakal, bahaya pergaulan anak tanpa bimbingan orang tua adalah karakter seorang anak akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar baik lingkungan sekolah maupun masyarakat. Hal ini akan menyebabkan ikatan batin antara orang tua dan anak menjadi renggang justru sang anak akan lebih mendengar apa kata temannya dari pada apa yang dikatakan orang tuanya. Jika hal demikian terjadi alhasil pribadi anak akan sangat susah diubah dan butuh penganganan khusus atau perhatian khusus agar anak tersebut bisa menjadi lebih baik.

5.Terlalu ditekan.
Salah satu hal yang biasa kita temui adalah ada sebagian keluarga yang menerapkan aturan yang sangat ketat terhadap anggota keluarganya.Keluarga dengan aturan tingkat tinggi justru membuat anak merasa tertekan dan tidak bebas dalam mengespresikan dirinya.Kondisi tersebut membuat psikologis anak merasa terbebani, ketika berada di rumah sebagian anak merasa seperti sedang dipenjara ibaratkan “burung dalam sangkar”.Alhasil ketika anak tersebut diberi kesempatan bersosialisasi di lingkungan sekitar atau bersama teman-temanya, anak yang terkait melampiaskan semua beban psikologis yang dirasakannya dirumah dengan berperilaku meyimpang, negative dan nakal. Anak yang demikian biasanya akan merasa lebih bahagia ketika berada diluar ketimbang berada di rumah.


6. Anak hiperaktif
Anak hiperaktif adalah anak yang sangat aktif karena daya motoric yang sangat tinggi, anak hiperaktif sulit untuk tenang. Anak hiperaktif yang tidak mendapat penanganan yang baik akan berpotensi melakukan hal-hal negative dan seolah-olah anak tersebut nakal dan susah diatur padahal anak tersebut memiliki keistimewaan yang jika dibimbing dan diarahkan dengan baik akan berpotensi menjadi anak yang ulet, pekerja keras, pantang menyerah dll. Hal yang kadang ditemui adalah sebagaian guru atau orang tua tidak bisa membedakan antara anak yang nakal dan anak hiperaktif sehingga memberi perlakuan yang sama.
Nah demikianlah beberapa faktor yang menyebabkan seorang anak menjadi nakal dan susah diatur, setelah mengetahui faktor-faktor yang menjadi pemicu anak menjadi susah diatur dan nakal selanjutnya kita akan mengulas cara mengatasi dan mendidik anak yang nakal dan susah diatur. Berikut pemaparannya:

6 Cara mengatasi dan mendidik anak yang nakal

1.Menjadi teladan bagi anak
Sebuah ungkapan mengatakan bahwa “buah tak akan jauh jatuh dari pohonnya” begitupun pribadi seorang anak yang tak akan jauh dari karakter orang tuanya. Jadi bagi orang tua bagaimana cara mengatasi dan mendidik agar anak tidak menjadi nakal? Hal yang sangat bijak yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan menjadi teladan bagi anak-anaknya. Anak sebagian besar menghabiskan waktu bersama keluarga otomaris kebiasaan-kebiasaan yang ia temui dalam keluarga berusaha untuk ditiru dan di contoh. Dengan memberi contoh yang baik kepada anak seperti bersikap lemah lembut, penyayang, penuh cinta, tegas maka seorang anak akan mengasimilasi hal tersebut dan menampilkan dalam pribadinya.

2.Membagun komunikasi positif dengan anak.
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mendidik anak yang nakal adalah dengan membangun komunikasi positif dengan anak, mulailah berbicara dengan anak dari hati ke hati atau melakukan komunikasi yang bisa menyentuh sanubarinya. Karena biasanya perasaan anak cukup pekah jadi jika komunikasi yang dibangun didasari lemah lembut dan belas kasih pada akhirnya pribadi anak yang nakal dan susah diatur sedikit demi sedikit bisa berubah menjadi lebih baik.

3. Memberikan banyak tugas dan tanggung jawab
Hal yang juga bisa dilakukan untuk mengatasi dan mendidik anak nakal yang adalah dengan menberi banyak tugas atau tanggung jawab. Dengan mendapat amanah dan tanggung jawab seorang anak akan belajar hal positif serta sebagian waktunya akan lebih banyak dihabiskan untuk menjalankan tugas tersebut. Pemberian tugas yang proporsional membuat pribadi anak bisa berubah menjadi lebih baik jika hal tersebut dilakukan dengan konsisten anak tersebut akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh tanggung jawab dan amanah.


4.Mengurangi menggunakan gadget dan bermain game.
Langkah selanjutnya dalam mendidik dan mengatasi anak yang nakal adalah dengan meminimalisir hal yang berpotensi merubah potensi anak menjadi nakal seperti bermain game dan gadget. Memang tak bisa dipungkiri bahwa menggunak gadget serta bermain juga memiliki sisi positif namun jika dilakukan secara berlebihan bisa berdampak negative terhadap anak. Usahakan fitur dalam gadget anak tidak megandung unsur kekerasan begitupun dengan game yang sering mereka mainkan. Hal ini sedikit banyaknya akan memiliki peran dalam meminimalisir hal negatif yang akan mempengaruhi pribadi anak.

5. Bantu anak menemukan bakat dan minatnya
Masa kanak-kanak adalah fase seorang anak menemukan jati diri dan kemampuannya.Oleh Karena itu sebaiknya orang tua membimbing dan memotivasi anak dalam aktivitasnya serta membantu anak mengetahui bakat dan minat yang dimilikinya. Minat adalah hal yang menjadi kesenangan anak, dengan memberi dukungan terhadap minat anak maka anak tersebut akan lebih enjoy dalam menyalurkan minatnya dan akan berusaha berprestasi agar bisa memperlihatkan pencapaian tersebut pada orang tuanya. Dengan itu sisi negative yaitu sifatnakal dan susah diatur bisa diimbangi dengan motivasi berprestasi dari dalam diri anak sehingga perilaku susah diatur dan nakal lambat laun akan hilang dari diri anak.

6. Memberitahukan secara langsung dampak buruk jika menjadi anakyang  nakal
Teknik selanjutnya untuk mengatasi dan mendidik anak agar bisa terhindar dari perilaku susah diatur dan nakal adalah dengan memberitahu secara langsung apa dampak negative jika menjadi anak nakal. Misalkan orang tua menasehati anaknya “anakku! Kamu tidak boleh nakal yah karena kalau nakal nanti tidak ada yang mamu berteman dengan kamu! Kamu mau nggak tidak punya teman?” dan lain sebagainya. Dengan menasehati dampak negative sikap nakal bagi diri anak maka anak tersebut akan merenungi dan memikirkan nasihat-nasihat yang disampaikan padanya dan sudah pasti anak tersebut akan beruapaya tidak nakal agar bisa memiliki banyak teman.

Demikianlah artikel tentang faktor-faktor yang bisa memicu dan menyebabkan anak menjadi nakal dan susah diatur serta bagaimana cara mengatasi dan mendidik anak yang nakal. Metode/teknik tersebut bisa orang tua maupun guru coba terapkan untuk mengatasi dan mendidik anak yang nakal. Semoga bermanfaat

0 Response to "6 Cara mengatasi dan mendidik anak yang nakal"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close