11 Dampak Negatif Tidak Sarapan Sebelum Ke Sekolah

11 Dampak Negatif Tidak Sarapan Sebelum Ke Sekolah_ Sarapan adalah momen makan yang sering kali di lewatkan oleh sebagian besar anak sebelum berangkat ke sekolah. Alasanya biasanya bermacam-macam, mulai dari mengantuk, tidak nafsu makan, tidak bisa bangun pagi, hingga takut terlambat ke sekokolah.


Padahal, sarapan adalah bekal bagi anak untuk beraktivitas selama satu hari penuh. Pada kenyataannya, masi banyak anak yang langsung berangkat di sekolah tanpa menyantap sarapan terlebih dahulu . anak yang tidak sarapan akan lebih mudah lapar, anak tersebut akan memiliki mood yang lebih buruk ketimbang saat ia dalam keadaan kenyang.

Beresiko mengalami obesitas anak yang tidak sarapan akan merasa sangat lapar saat mendekati jam makan siang. Oleh karena itu, tak jarang mereka menjadi ‘kalap’ dan makan dalam porsi banyak saat jam makan siang tiba. Bahkan, tak jarang mereka pun jadi lebih tergoda untuk jajan makanan yang tinggi kalori, Entah karena masih lapar atau sebagai misi ‘balas dendam’. Berikut beberapa dampak Negatif tidak sarapan sebelum ke sekolah.

11 Dampak Negarif Tidak Sarapan Sebelum Ke Sekolah

1. Tidak Konsentrasi Menerima Pelajaran
Salah satu manfaat sarapan untuk anak adalah meningkatkan konsentrasi, beberapa studi mengatakan bahwa anak yang sarapan sebelum beraktifitas cenderung memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi, oleh sebab itulah anak harus dituntun agar terbiasa sarapan sebelum kesekolah sehingga anak dapat berkonsentrasinya di sekolah selama proses belajarnya, sebab jika anak berkonsentrasi maka akan mudah memahami ilmu pengetahuan yang diberikan oleh gurunya.

2. Menurunnya Semangat Anak Dalam Beraktifitas 
Sarapan sebelum kesekolah dapat menambah energi untuk membantu anak bersemangat dalam menjalani aktivitasnya di sekolah. Sarapan yang baik adalah sarapan dengan makanan yang mengandung serat dan nutrisi yang tinggi nantinya kandungan tersebut dapat diolah oleh tubuh menjadi energi yang dibutuhkan oleh anak dalam menjalani aktivitasnya.

3. Tidak Optimalnya Metabolism 
Tubuh Anak Tahukan anda, jika rutin sarapan sebelum anak ke sekolah dapat mengoptimalkan metabolisme tubuh anak. Saat tidur, tubuh seperti sedang berpuasa karena tidak ada asupan makanan dan minuman, dan saat tidur tubuh melakukan pembakaran sehingga pada pagi harinya saat tubuh bangun dari tidur, kadar gula dalam tubuh menurun, oleh karena itu pada pagi hari sebelum beraktifitas seorang anak harus diberi sarapan dengan asupan gizi seimbang, sarapan yang mengandung karbohidrat buat si kecil sebelum ia memulai aktivitasnya.

4. Kesehatan Anak Terganggu 
Menyantap sarapan sebelum beraktivitas penting dilakukan oleh setiap orang tanpa terkecuali anak anda. Sarapan dipercaya dapat membantu mengurangi resiko diabetes pada sikecil, jadi jika bunda ingin buah hatinya terhindar dari diabetes, rutinlah memberikan sarapan pada buah hatinya setiap pagi.

5. Emosi Anak Yang Tidak Stabil 
Menurut studi, emosi seseorang dapat dipengaruhi oleh sarapan, seseorang yang tidak menyantap sarapan sebelum menjalani aktivitasnya cenderung memiliki emosi yang tidak stabil dan tidak terkontrol di bandingkan mereka yang menyantap sarapan sebelum beraktivitas, jika anda ingin si kecil tetap ceria sepanjang hari di sekolah, pastikan dia sarapan sebelum ke sekolah ya!

6. Meurunkan Kemampuan Otak 
Nutrisi sangat dibutuhkan oleh tubuh, tidak terkecuali otak yang mengatur seluruh system metabolism tubuh. Secara tidak langsung otak membutuhkan lebih banyak nutrisi di banding organ tubuh lainnya, lebih – lebih lagi bagi seorang anak yang masih berada di dalam fase pertumbuhan dan perkembangan, otaknya membutuhkan banyak nutrisi, dan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan itu yakni dengan rutin sarapan setiap pagi dengan buah – buahan dan makanan lain yang mengandung banyak nutrisi.

Para peneliti menganalisis data dari 1.269 anak berusia 6 tahun yang terlibat dalam studi China Jintan Child Cohort Study, terhadap kaitannya dengan kemampuan intelektualnya. Hasil diketahui bahwa anak – anak yang secara teratur melewatkan sarapan memiliki IQ totalnya lebih rendah hingga sebesar 4,6 poin dibandingkan anak – anak yang rutin sarapan. Skor IQ kinerja antara anak – anak yang melewatkan sarapan adalah 2,50 poin lebih rendah, dan skor IQ verbal 5,58 poin lebih rendah.

Peneliti percaaya bahwa sarapan sangat penting bagi anak – anak, masih akan melalui perkembangan kognitif. Otak akan lapar energi ketika bangun pagi, karena semalaman perut tidak terisi makanan ketika tidur.

7. Terhambatnya Kecerdasan Anak 
Menurut seorang dokter ahli gastroenterology anak dan pakar dalam bidang nutrisi, Ronal E. Kelinman, M.D, sarapan bagi anak sebelum berangkat sekolah akan mempengaruhi prenstasinya hal ini tidak lepas dari gizi dan nutrisi dari mengkonsumsi sarapan yang mampu menstimulasi kecerdasan otak. Itu artinya tidak sarapan dapat mempengaruhi peningkatan kecerdasan otak seorang anak.

8. Membuat anak menjadi boros 
Bunda, ternyata manfaat sarapan untuk anak lainya dapat menghemat . artinya dengan tidak membiasakan anak sarapan sebelum kesekolah dapat membuat anak menjadi boros terhadap uang jajan, mengapa demikian.?

Sebab jika si kecil tidak memenuhi kebutuhan energinya dengan sarapan sebelum ke sekolah maka dia akan berbelanja secara berlebihan ketika berada disekolah. Walaupun hal ini tidak terlalu berpengaruh secara signifikan, alangkah lebih baik jika anak dididik lebih dini untuk menghemat dan tidak jajan sembarangan.

9. Mudah Jajan Sembarangan 
Anak yang tidak sarapan secara rutin sebelum ke sekolah cenderung akan jajan sembarangan, seperti kita ketahui bahwa jajanya seorang anak bukan berdasarkan atas kecukupan gizi yang terkandung di dalam makanan tersebut, melainkan warna yang menarik dan rasa yang dimilikinya. Jika bunda ingin menghindarka si kecil dari jajan sembarangan, maka biasakan si kecil untuk sarapan sebelum ke sekolah dengan makanan yang bernutrisi.

10. Lebih Mudah Sakit
Meskipun kerentanan terhadap penyakit dapat di pengaruhi oleh berbagai macam faktor, tetapi penelitian menunjukan bahwa anak yang tidak rutin sarapan setiap pagi memiliki angka absen karena sakit lebih tinggi di bandingkan dengan anak yang rutin sarapan. Banyak sekali kerugian yang di alami oleh anak apabila tidak rutin sarapan setiap pagi.

Oleh Karena itu, usahakan agar si kecil tidak melewatkan makan pagi sebelum kesekolah atau di hari liburpun. Meskipun menu yang di sajikan sederhana dan praktis seperti segelas susu dan setangkup roti, namun sangat memengaruhi tumbuh kembang anak.

11. Suasana Hati Memburuk
Percaya atau tidak, anak sekolah yang melewatkan sarapan akan lebih mudah memiliki mood yang buruk ketimbang anak-anak sekolah yang menikmati sarapan mereka. Melewatkan makan pagi artinya menurunkan kadar gula darah dan inilah yang memicu insulin dalam tubuh untuk bekerja secara lebih keras demi memproduksi energi tubuh walau tidak terisi apapun alias dalam kondisi kosong.

Sebagai akibatnya, suasana hati atau mood pun terpengaruhi dan menjadi buruk, begitu juga dengan reaksi otak. Tak hanya sekedar omong kosong. Hal ini pun turut di buktikan dan di kuatkan oleh hasil studintahun 2002 oleh BBC News World di mana telah di temukan ada 26% orang yang usasana hatinya jauh lebih baik sesudah membiaskan diri sarapan sacara rutin.

Demikian dampak negatif tidak sarapan sebelum ke sekolah. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Salam.

0 Response to "11 Dampak Negatif Tidak Sarapan Sebelum Ke Sekolah"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close