7 Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa
Saturday 25 February 2017
Add Comment
7 Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa_ Tanggung jawab secara artian adalah kesanggupan untuk menanggung beban atau tugas yang diamanatkan, sikap yang bertanggung jawab sangat perlu dimiliki agar bisa menjadi pribadi yang dipercaya oleh orang lain selain itu memiliki sikap tanggung jawab juga melatih diri untuk lebih disiplin dalam mengerjakan tugas dan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya. Sikap tanggung jawab juga merupakan cerminan orang yang berbudi pekerti.
Sikap tanggung jawab sebaiknya diajarkan kepada seseorang saat masih kanak-kanak atau ketika masih duduk dibangku sekolah. Orang tua dan guru memiliki peran yang sangat seubtansial dalam melatih anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab, karena seperti yang kita pahami sikap tanggung jawab tidak muncul begitu saja dalam diri seseorang melainkan melalui proses latihan dan belajar secara perlahan-lahan.
Menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri siswa atau anak sebenarnya tidak terlalu sulit hanya saja sebagian orang belum memahami atau kurang tepat dalam menerapkan suatu metode sehingga usahanya cenderung kurang berhasil atau kurang maksimal. Jadi bagaimana cara menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak serta metode apa saja yang tepat dan efektif dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak? berikut ulasan Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa
7 Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa
1. Memberikan tugas
Memberikan tuga atau membebankan suatu pekerjaan kepada anak agar bisa dia selesaikan merupakan salah satu cara melatih sikap tanggung jawab dalam diri anak. Namun dalam memberikan tugas harus proporsional yakni sesuai dengan tingkat kemampuan anak, anda juga bisa memberikan tugas dengan tingkat kesukaran yang ringan atau mudah seiring berjalan waktu anda bisa meningkatkan sedikit demi sedikit tingkat kesukaran tugas atau pekerjaan yang anda berikan kepada anak tersebut. Hal ini bertujuan sikap tanggung jawab dalam diri anak bisa semakin besar dan menjadi bagian dari kepribadinnya.
2. Membiarkan anak mengambil keputusan sendiri
Sebagai orang tua atau guru sebaiknya jangan terlalu otoriter terhadap anak, alangkah baiknya dalam mendidik anak guru maupun orang tua memberi keleluasan anak dalam menentukan suatu pilihan. Keleluasan bukan berarti anak bebas melakukan apa saja namun maksud dari keleluasan disini adalah hal-hal yang berkaitan dengan keputusan yang akan diambil anak masih dalam ranah positif.
Apa manfaat membiarkan anak mengambil keputusan sendiri? yakni anak tidak bisa menyalahkan siapapun jika apa yang ia pilih pada akhirnya tidak sesuai keinginanya atau justru memberi dampak yang kurang baik terhadapanya karena anak tersebut tidak punya alasan untuk menyalahkan orang lain akibat kesalahan yang diperbuatnya maka anak tersebut akan belajar bertanggung jawab untuk menerima konsekuensi dari pilihannya.
3. Biarkan anak melakukan kesalahan
Sebagian orang tua takut jika anaknya berbuat salah dan berharap anaknya tak melakukan kesalahah sekalipun padahal ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kesalahan yang diperbuat, seperti kata pepatah " Pengalaman adalah guru terbaik".
Kesalahan adalah pengalaman yang akan mengajarkan anak untuk lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Banyak kesalahn atau kegagalan yang timbul akibat kurangnya sikap tanggung jawab dalam diri seseorang dan melalui kesalahan tersebut seseorang akan belajar menjadi lebih bertanggung jawab, hati-hati, displin dan lain-lain.
4. Memberikan kepercayaan pada anak
Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa memberikan kepercayaan pada anak. Memberikan kepercayaan pada anak adalah cara yang bisa anda lakukan dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak, orang yang diberi kepercayaan sebenarnya memberi efek pada kondisi psikologisnya.
Orang yang diberi kepercayaan merasa orang lain lebih menghargainya, menganggapnya sebagai orang yang dapat diandalkan sehingga berimplikasi pada keinginan orang tersebut untuk membalas kepercayaan orang yang telah mempercayainya. Dengan mendapatkan kepercayaan maka anak tersebut akan lebih bertanggung jawab dan berusaha maksimal menjalankan amanah yang dipercayakan padanya.
5. Kerja kelompok
Kerja kelompok biasanya dilakukan dalam proses belajar di kelas, sikap tanggung jawab seorang anak sangat bisa diketahui melalui kegiatan kerja kelompok. misalkan kelompok A mendapat tugas untuk membuat sapu lidi dan dalam proses pengerjaan tugas tersebut biasanya masing-masing anggota kelompok akan mendapatkan tugasnya masing-masing, anak yang tidak bertanggung jawab sudah pasti tidak akan mau mengerjakan bagian yang telah menjadi tugasnya.
Namun kerja kelompok biasanya akan melatih pribadi anak menjadi pribadi yang sosialis, mudah bekerjasama dan tak ingin mengecewakan orang lain, karena setiap anak tidak ingin anggota kelompoknya kalah atau dimarahi akibat tugas yang diberikan tidak selesai maka akan mebuat anak tersebut termotivasii untuk menyelesaikan bagian yang dibebankan padanya dengan penuh tanggung jawab.
6.Mengajarkan anak untuk punya harga diri
Apa hubungan antara harga diri dan tanggung jawab? hubungannya sudah pasti sangat erat, sebagian orang kurang bertanggung dalam terhadap sesuatu hal dikarenakan rasa malu atau penghargaan untuk dirinya sendiri kurang. Orang yang memiliki harga diri tinggi sudah pasti akan menjalankan amanah dan bertanggung jawab yang dipercayakan padanya.
7. Memberi contoh dan menjadi teladan bagi anak
Teori jhon locke mengatakan bahwa anak ibaratkan kertas kosong yang masih putih, apa yang diajarkan atau dicontohkan kepada anak akan distimulasi anak untuk ditiru dan diikuti. jadi usahakan menjadi contoh dihadapan anak, perbanyak melakukan hal baik serta menampilkan perilaku terpuji, minimalisir sikap kasar dan lain-lain. Memberikan contoh bagaimana menjadi orang yang bertanggung jawab baik dalam bentuk perkataan dan perbuatan.
Demikianlah 7 Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa. sebenarnya ada banyak car yang bisa dilakukan dalam mendidik anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab namun dalam ksempatan ini penulis hanya sempat berbagi 7 cara saja. semoga artikel ini bermanfaat dan mengispirasi anda.
7 Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa |
Sikap tanggung jawab sebaiknya diajarkan kepada seseorang saat masih kanak-kanak atau ketika masih duduk dibangku sekolah. Orang tua dan guru memiliki peran yang sangat seubtansial dalam melatih anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab, karena seperti yang kita pahami sikap tanggung jawab tidak muncul begitu saja dalam diri seseorang melainkan melalui proses latihan dan belajar secara perlahan-lahan.
Menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri siswa atau anak sebenarnya tidak terlalu sulit hanya saja sebagian orang belum memahami atau kurang tepat dalam menerapkan suatu metode sehingga usahanya cenderung kurang berhasil atau kurang maksimal. Jadi bagaimana cara menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak serta metode apa saja yang tepat dan efektif dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak? berikut ulasan Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa
7 Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa
1. Memberikan tugas
Memberikan tuga atau membebankan suatu pekerjaan kepada anak agar bisa dia selesaikan merupakan salah satu cara melatih sikap tanggung jawab dalam diri anak. Namun dalam memberikan tugas harus proporsional yakni sesuai dengan tingkat kemampuan anak, anda juga bisa memberikan tugas dengan tingkat kesukaran yang ringan atau mudah seiring berjalan waktu anda bisa meningkatkan sedikit demi sedikit tingkat kesukaran tugas atau pekerjaan yang anda berikan kepada anak tersebut. Hal ini bertujuan sikap tanggung jawab dalam diri anak bisa semakin besar dan menjadi bagian dari kepribadinnya.
2. Membiarkan anak mengambil keputusan sendiri
Sebagai orang tua atau guru sebaiknya jangan terlalu otoriter terhadap anak, alangkah baiknya dalam mendidik anak guru maupun orang tua memberi keleluasan anak dalam menentukan suatu pilihan. Keleluasan bukan berarti anak bebas melakukan apa saja namun maksud dari keleluasan disini adalah hal-hal yang berkaitan dengan keputusan yang akan diambil anak masih dalam ranah positif.
Apa manfaat membiarkan anak mengambil keputusan sendiri? yakni anak tidak bisa menyalahkan siapapun jika apa yang ia pilih pada akhirnya tidak sesuai keinginanya atau justru memberi dampak yang kurang baik terhadapanya karena anak tersebut tidak punya alasan untuk menyalahkan orang lain akibat kesalahan yang diperbuatnya maka anak tersebut akan belajar bertanggung jawab untuk menerima konsekuensi dari pilihannya.
3. Biarkan anak melakukan kesalahan
Sebagian orang tua takut jika anaknya berbuat salah dan berharap anaknya tak melakukan kesalahah sekalipun padahal ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kesalahan yang diperbuat, seperti kata pepatah " Pengalaman adalah guru terbaik".
Kesalahan adalah pengalaman yang akan mengajarkan anak untuk lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Banyak kesalahn atau kegagalan yang timbul akibat kurangnya sikap tanggung jawab dalam diri seseorang dan melalui kesalahan tersebut seseorang akan belajar menjadi lebih bertanggung jawab, hati-hati, displin dan lain-lain.
4. Memberikan kepercayaan pada anak
Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa memberikan kepercayaan pada anak. Memberikan kepercayaan pada anak adalah cara yang bisa anda lakukan dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak, orang yang diberi kepercayaan sebenarnya memberi efek pada kondisi psikologisnya.
Orang yang diberi kepercayaan merasa orang lain lebih menghargainya, menganggapnya sebagai orang yang dapat diandalkan sehingga berimplikasi pada keinginan orang tersebut untuk membalas kepercayaan orang yang telah mempercayainya. Dengan mendapatkan kepercayaan maka anak tersebut akan lebih bertanggung jawab dan berusaha maksimal menjalankan amanah yang dipercayakan padanya.
5. Kerja kelompok
Kerja kelompok biasanya dilakukan dalam proses belajar di kelas, sikap tanggung jawab seorang anak sangat bisa diketahui melalui kegiatan kerja kelompok. misalkan kelompok A mendapat tugas untuk membuat sapu lidi dan dalam proses pengerjaan tugas tersebut biasanya masing-masing anggota kelompok akan mendapatkan tugasnya masing-masing, anak yang tidak bertanggung jawab sudah pasti tidak akan mau mengerjakan bagian yang telah menjadi tugasnya.
Namun kerja kelompok biasanya akan melatih pribadi anak menjadi pribadi yang sosialis, mudah bekerjasama dan tak ingin mengecewakan orang lain, karena setiap anak tidak ingin anggota kelompoknya kalah atau dimarahi akibat tugas yang diberikan tidak selesai maka akan mebuat anak tersebut termotivasii untuk menyelesaikan bagian yang dibebankan padanya dengan penuh tanggung jawab.
6.Mengajarkan anak untuk punya harga diri
Apa hubungan antara harga diri dan tanggung jawab? hubungannya sudah pasti sangat erat, sebagian orang kurang bertanggung dalam terhadap sesuatu hal dikarenakan rasa malu atau penghargaan untuk dirinya sendiri kurang. Orang yang memiliki harga diri tinggi sudah pasti akan menjalankan amanah dan bertanggung jawab yang dipercayakan padanya.
7. Memberi contoh dan menjadi teladan bagi anak
Teori jhon locke mengatakan bahwa anak ibaratkan kertas kosong yang masih putih, apa yang diajarkan atau dicontohkan kepada anak akan distimulasi anak untuk ditiru dan diikuti. jadi usahakan menjadi contoh dihadapan anak, perbanyak melakukan hal baik serta menampilkan perilaku terpuji, minimalisir sikap kasar dan lain-lain. Memberikan contoh bagaimana menjadi orang yang bertanggung jawab baik dalam bentuk perkataan dan perbuatan.
Demikianlah 7 Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa. sebenarnya ada banyak car yang bisa dilakukan dalam mendidik anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab namun dalam ksempatan ini penulis hanya sempat berbagi 7 cara saja. semoga artikel ini bermanfaat dan mengispirasi anda.
0 Response to "7 Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak atau Siswa"
Post a Comment