Model Pembelajaran Quantum Learning

A. Model Pembelajaran Quantum Learning
Quantum teaching adalah badan ilmu pengetahuan dan metodologi yang digunakan dalam rancangan, penyajian dan fasilitas SuperCamp. Diciptakan berdasarkan teori-teori pendidikan seperti Accelerated Learning (Losanov), Multiple Intelligences (Gardner), Neuro-Linguistic Programming (Grinder dan Bandler), Eksperiental Learning (Hanh), Socratic Inquiry, Cooperative Learning (Johnson dan Jhonson), dan Elements of Effektive Instruction (Hunter).

Quantum learning adalah penggubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya, dan berfokus pada nuansa dinamis dalam lingkungan kelas interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar dan juga mencakup petunjuk spesifik untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang kurikulum, menyampaikan isi, dan memudahkan proses belajar.

Quantum learning mempunyai asas utama yaitu “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka”.Maksudnya adalah bahwa memasuki dunia anak sangatlah penting sebagai langkah pertama untuk mendapatkan hak mengajar, yaitu mendapatkan izin untuk memimpin, menuntun, dan memudahkan perjalanan mereka menuju kesadaran dan ilmu pengetahuan yang lebih luas. Quantum learning  memiliki lima prinsip atau kebenaran tetap yang juga biasa dianggap sebagai struktur chord dasar dari simfoni belajar, prinsip-prinsip tersebut adalah :
1. Segalanya berbicara, segalanya dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh, dari kertas yang dibagikan hingga rancangan pelajaran, semuanya mengirim pesan tentang belajar.
2. Segalanya bertujuan, semua yang terjadi dalam penggubahan mempunyai tujuan mengirim pesan tentang belajar.
3. Pengalaman sebelim pemberian nama, otak kita berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks, yang akan menggerakkan rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses belajar paling baik terjadi ketika siswa telah mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang mereka pelajari.
4. Akui setiap usaha, belajar mengandung resiko, belajar berarti melangkah keluar dari kenyamanan. Pada saat siswa mengambil langkah ini, mereka patut mendapat pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan diri mereka.
5. Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan, perayaan adalah sarapan pelajar juara. Perayaan memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar.

B. Kerangka rancangan belajar Model Pembelajaran Quantum (Quantum Learning)
Quantum learning menggunakan prinsip-prinsip komunikasi ampuh, diperkuat dengan pendekatan multi sensori, multikecerdasan, dan berdasarkan kerangka rancangan belajar quantum teaching yang dikenal sebagai TANDUR,  yaitu :
1. TUMBUHKAN, 
Tumbuhkan minat dengan memuaskan “apakah manfaatnya bagiku” (AMBAK), dan manfaatkan kehidupan pelajar.
2. ALAMI, 
Ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua pelajar.
3. NAMAI, 
sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi; sebuah “masukan”.
4. DEMONSTRASIKAN, 
Sediakan kesempatan bagi pelajar untuk “menunjukkan bahwa mereka tahu”.
5. ULANGI, 
Tunjukkan pelajar cara-cara mengulang materi dan menegaskan, “aku tahu bahwa aku memang tahu ini”.
6. RAYAKAN, 
Pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi, dan pemerolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan.

C. Kelebihan dan kelemahan model Pembelajaran quantum learning

Kelebihan quantum learning
1. Pembelajaran quantum berpangkal pada psikologi kognitif, bukan fisika quantum dipakai.
2. Pembelajaran quantum lebih bersifat humanistis, bukan positivistis-empirs, “hewan-istis”, dan atau nativistis.
3. Pembelajaran quantum lebih konstruktivis(tis), bukan positivistis-empiris, behavioristis.
4. Pembelajaran quantum memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna, bukan sekedar transaksi makna.
5. Pembelajran quantum sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.
6. Pembelajaran quantum sangat menentukan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran, bukan keartifisialan atau keadaan yang dibuat-buat.
7. Pembelajaran quantum sangat menekankan kebermaknaan dan kebermutuan proses pembelajaran.
8. Pembelajaran quantum memiliki model yang memadukan konteks dan isi pembelajaran.
9. Pembelajaran quantum memusatkan perhatian pada pembentukan keterampilan akademis, keterampilan (dalam) hidup, dan prestasi fisikal atau material.
10. Pembelajaran quantum menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran.
11. Pembelajaran quantum mengutamakan keberagaman dan kebebasan, bukan keseragaman dan ketertiban.
12. Pembelajaran quantum mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran dalam proses pembelajaran.

Kelemahan Pembelajaran  quantum learning
1. Membutuhkan pengalaman yang nyata.
2. Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar.
3.Kesulitan mengidentifikasi keterampilan siswa.

D. Langkah-langkah Model Pembelajaran Quantum (Quantum Learning)

Adapun langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam pembelajaran melalui konsep quantum learning dengan cara :
Tahap persiapan.
1. Mempersiapkan kondisi belajar siswa dengan cara mengatur ruang kelas agar berbeda dengan kelas biasa dengan menata kursi berbentuk huruf U untuk memudahkan siswa melakukan kontak mata.
2. Menyiapkan music yang lembut dipasang ketika siswa melakukan kontak mata.
3. Menciptakan kalimat sugestif positif untuk diberikan kepada siswa.
Tahap Pelaksanaan.
1. Presentasi materi.
2. Menggunakan kehidupan sehari-hari sebagai bahan pengantar.
3.  Adanya interaksi dan umpan balik antara siswa dan guru.
4. Siswa mencatat materi pelajaran.
5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif.
6. Guru dan siswa bersemangat dalam kegiatan pembelajaran.
Tahap Evaluasi.
1. Siswa diberi latihan soal.
2. Guru memperhatikan permasalahan yang dihadapi siswa.
3.  Tidak menyalahkan kesalahan kepada siswa.
4. Mengadakan penelitian melalui tes lisan dan tes tertulis.

Demikianlah ulasan Model Pembelajaran Quantum Learning, Kerangka rancangan belajar Model Pembelajaran Quantum (Quantum Learning) dan Kelebihan dan kelemahan model Pembelajaran quantum learning

0 Response to "Model Pembelajaran Quantum Learning"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close