25 Tips Mengajar Bagi Guru Pemula (Guru Baru)

25 Tips Mengajar Bagi Guru Pemula (Guru Baru)_  Menjadi seorang guru memang tidak semudah yang dipikirkan orang lain, selain mendidik, seorang guru juga harus membimbing, membantu, mengayomi dan memberi pehaman kepada siswa.


Seorang guru akan selalu menganggap siswa seperti anaknya, oleh karena itu guru selalu memberikan lebih untuk membuat siswanya menjadi lebih baik dan terus berkembang. Keberhasilan seorang guru dapat dilihat dari peserta didiknya, apakah ia mampu mendidik sehingga bisa mencapai tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Sudah sepatutnya guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa, selain sabar dalam mendidik, guru juga selalu semangat dalam mentransferkan ilmunya dan berharap peserta didiknya bisa membanggakannya dikemudian hari hingga ia dapat merasakan titik puncang keberhasilannya sebagai seorang guru. Berbicara tentang guru, tidak lepas dari yang namanya “mengajar”.

Dalam hal ini ada beberapa strategi dan metode yang digunakan agar pembelajaran bisa terpenuhi dan sesuai dengan tujuan. Lalu bagaimana dengan guru pemula? Pada kesempatan kali ini, akan berbagi beberapa tips mengajar bagi guru pemula atau guru baru, berikut penjelasannya ;

25 Tips Mengajar Bagi Guru Pemula (Guru Baru)

1. Buat Pesiapan
Segala sesuatu yang akan dilakukan tentu harus ada persiapan agar bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan, begitu pula dengan mengajar. Seorang guru harus melakukan banyak persiapan terlebih bagi mereka yang masih pemula, mulai dari menyiapkan fisik dan mental, menyiapkan bahan materi yang akan diajarkan, dan beberapa persiapan lainnya.

2. Perbanyak Referensi
Tidak hanya peserta didik yang harus belajar, seorang guru juga harus banyak belajar, khusunya yang masi pemula. Oleh karena itu seorang guru harus memperluas wawasan dan memperbanyak referensi, mulai dari bagaimana mengajar yang baik dan benar, menarik perhatian peserta didik, dan masih banyak lagi.

3. Meminta Saran
Dalam persoalan mengajar, anda bisa meminta saran dari rekan sesama guru yang lebih senior atau memiliki pengalaman yang cukup dalam mengajar. Tanyakan hal-hal yang harus dilakukan agar proses pembelajaran dapat berhasil.

4. Menyesuaikan Metode Pembelajaran
Seorang guru juga harus mampu menerapkan metode yang sesuai dengan keadaan kelas yang dimana ada berbagai macam jenis karakter siswa dan terkadang bisa membuat guru kualahan dalam mengajar. Misalnya dalam satu kelas lebih dominan siswa yang apatis, maka seorang guru harus menerapkan metode diskusi, buatkan kelompok diskusi sesame siswa karena secara tidak langsung dengan diterapkannya metode ini dapat melatih keaktifan peserta didik.

5. Datang Tepat Waktu
Meskipun ada aturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah, namun faktanya masih banyak guru yang datang terlambat sehingga proses belajar mengajarpun terlambat. Karenanya, sebagai pemula usahakan untuk datang tepat waktu dan jadikan ini sebagai kebiasan, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar siswa tidak terlambat materi.

6. Berpenampilan Rapi 
Penampilan sangatlah penting, pada saat mengajar seorang guru harus memperhatikan penampilannya, selain bagian dari identitas, penampilan juga bisa meyakinkan peserta didik. Tentu ketika seorang guru datang mengajar dengan penampilan acak-acakan akan membuat ketidakyakinan pada diri siswa dan bisa meninggalkan kesan negatif.

7. Berpikir Positif dan Optimis
Dalam mengajar seorang guru harus berpikir positif, menjadi seorang pemula bukan berarti tidak bisa. Yakin bahwa anda bisa dan mampu menyapaikan materi dengan baik dan selalu bersikap optimis bahwa apa yang anda sampaikan bisa diterima oleh peserta didik.

8. Percaya Diri
Percaya diri dalam mengajar tentu sangat dibutuhkan terlebih bagi seorang pemula, yakin pada diri sendiri bahwa anda bisa. Jangan terlalu terpaku pada hasil akhir, tetapi fokuslah pada proses yang anda lalui.

9. Ramah dan Murah Senyum
Tentuya siswa akan menyukai guru yang ramah dan murah senyum. Menjadi seorang pemula tidak harus tegang sampai menunjukan ekspresi muka datar dihadapan para siswa. Meskipun pemula, anggaplah bahwa anda sudah mahir dan sering melakukannya.

10. Menyapa Siswa
Sebelum proses belajar mengajar berlangsung, tidak ada salahnya untuk menyapa siswa. Misalnya menanyakan keadaan mereka pada hari itu, selain membuat siswa senang, hal ini juga bisa membangun hubungan yang baik antara guru dan peserta didik, sehingga pada pertemuan selanjutnya tidak ada lagi rasa canggung.

11. Memperkenalkan Diri
Bagi seorang pemula atau pada pertemuan pertama tentu hal yang paling umum dilakukan adalah saling meperkenalkan diri, baik guru maupun siswa. Seperti kata pepatah ”tak kenal maka tak sayang” kira-kira seperti itulah redaksinya.

12. Memastikan Kesiapan Belajar Siswa
Sebelum mengajar penting bagi guru untuk memastikan keadaan kelas, mungkin masih ada beberapa siswa yang berada diluar kelas, atau keadaan kelas yang masih belum stabil dan berisik. Untuk itu seorang guru bisa memita ketua kelas untuk membantu menstabilkan kelas agar proses belajar mengajar bisa segera dimulai.

13. Menarik Perhatian Siswa
Tentunya dalam mengajar guru harus lebih kreatif agar bisa menarik perhatian dan minat belajar siswa. Misalnya pada saat menjelaskan materi guru bisa memberikan contoh-contih atau mengaitkan antara materi dengan pengalaman dan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, selain membuat siswa mudah mengerti, hal ini juga tidak membuat siswa mudah bosan.

14. Perjelas Kata pada saat Mengajar
Pada saat menjelaskan materi, guru harus memperjelas setiap ucapannya agar mudah dipahami oleh siswa, selain itu guru juga harus memperhatikan intonasi suara. Terlebih ketika mata pelajaran terakhir dan disiang hari, tentunya konsentrasi siswa akan menurun dan guru yang mengajar dengan suara pelan hanya akan membuat siswa semakin tidak konsentrasi dan mengantuk.

15. Jangan Tergesa-gesa
Bagi pemula mungkin akan sedikit menegangkan dan menjadi tantangan bagi tersendiri, hingga kadang sebelum mengajarpun sudah nerveous duluan. Ketika nerveous berlebihan maka akan menyebabkan kurang konsentrasi dan membuat guru akan tergesa-gesa dan ingin segera mengakhiri pelajaran.

16. Beri Siswa Kesempatan
Untuk membuat suasana kelas semakin aktif maka berikan kesempatan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan, selain melatih keaktifan siswa, dengan ini guru bisa melihat dan mengukur kemampuan peserta didiknya.

17. Humoris dan Bersemangat
Pada saat mengajar tidak mesti harus serius, anda bisa memyelipkan basa-basi atau beberapa cerita lucu yang bisa membuat siswa terhibur sehingga pada saat belajar tidak ada rasa kaku ataupun tegang dan siswa bisa belajar dengan rileks tanpa mengganggu rasa nyaman mereka. Selain itu guru juga harus lebih semangat dari siswanya pada saat mengajar, agar bisa memicu semangat dan antusias belajar siswa.

18. Mengatur Kelas
Seorang guru juga harus mampu mengatur kelas, biasanya siswa yang malas dan nakal kebanyakan duduk dibangku paling ujung atau belakang dan menghabiskan waktu dengan bermain ketimbang memperhatikan penjelasan dari guru. Karenanya meskipun sebagai pemula, hal ini harus disadari dan lebih diperhatikan. Anda bisa menukar posisi duduk beberapa siswa agar, misalnya siswa yang nakal duduk di bangku tengah atau bangku paling depan.

19. Motivasi Siswa
Memotivasi siswa bisa kapan saja, terlebih pada saat belajar. Untuk beberapa saat anda bisa memotivasi melalui beberapa cerita pengalaman anda pada saat duduk dibangku sekolah atau pada saat kuliah. Dengan begitu siswa akan lebih semangat dan tidak cepat bosan pada saat belajar.

20. Tidak terlalu Membebani Siswa
Sebagai pemula tidak perlu membebani siswa, misalnya dengan memberikan catatan atau tugas yang berlebihan. Hal ini hanya akan membuat siswa menjadi tertekan, dan ketika penyakit apatis mereka kambuh maka kemalasan akan semakin menjadi-jadi. Lakukan saja secara perlahan asal mereka paham dengan meteri, itu yang terpenting.

21. Tegas
Meskipun mengajar masih pemula, tetapi tidak ada salahnya untuk bersikap tegas kepada siswa. Misalnya pada hari itu ada siswa yang tidak melengkapi catatan atau tidak mengerjakan tugas maka anda harus memberikan hukuman agar tidak mengulanginya lagi dan lebih disiplin, jangan hanya karena anda pemula sehingga membuat anda sungkan untuk menghukumnya.

22. Membuat Kuis
Agar tidak menoton, pada saat belajar anda bisa memberikan kuis kepaa siswa, selain bisa membuat semangat, kuis juga bisa menghilangkan rasa bosan, terlebih jika kuis yang diadakan bernilai bagi siapa yang bisa menjawabnya, tentu semangat siswa akan menggebu-gebu.

23. Lebih Sering Berinteraksi dengan Siswa
Pada saat belajar atau sedang didalam kelas, usahakan untuk lebih sering berinteraksi dengan siswa, dengan begitu anda bisa cepat mengenal siswa dan mengetahui apa-apa saja yang menjadi kendala mereka dalam belajar. Selain itu bisa membuat hubungan antara guru dan siswa menjadi lebih akrab.

24. Pandai Mengontrol Emosi
Mengajar tentu bukan hal yang mudah, terlebih bagi anda yang masih pemula dimana harus menyesuaikan diri dan lingkungan, belum lagi dengan orang- orang yang ada disekolah khususnya peserta didik. Dalam proses belajar mengajar tentu tidak selalu berjalan sesuai dengan apa anda harapkan, yang harus menghadapi berbagai macam karakter siswa dan terkadang melatih kesabaran seorang guru. Disaat-saat seperti inilah anda harus mampu mengendalikan emosi anda sebagai guru, jangan bersikap gegabah yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

25. Membuat Kesimpulan Akhir 
Setelah selesai menjelaskna materi, menjawab dan memberikan pertanyaan pada siswa, maka hal terakhir yang anda lakukan sebelum meninggalkan kelas aalah membuat kesimpulan akhir dari materi yang anda jelaskan sebelumnya agar siswa anda bisa memahi dengan jelas.

Demikianlah artikel tentang 25 Tips Mengajar Bagi Guru Pemula (Guru Baru), selamat mencoba dan semoga berhasil.

0 Response to "25 Tips Mengajar Bagi Guru Pemula (Guru Baru)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close