APLIKASI EMOSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Thursday 12 May 2016
Add Comment
APLIKASI EMOSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
A. Emosi
Dalam kehidupan sehari-hari faktor
emosi anak dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan mencerdaskan anak di
lingkungan keluarga. Beberapa hal yang terkait dengan ini dijelaskan sebagai
berikut :
1. Proses emosi dapat dijelaskan dari proses fisiologik, yaitu
terjadinya emosi ditandai oleh adanya perubahan dalam diri (visceral change).
Perubahan dalam diri selama emosi dipengaruhi oleh sistem syaraf autonomik,
kelenjar endokrin, dan sistem syaraf pusat. Hypotalamus dan cerebral cortex
memiliki peranan yang penting dalam proses emosi. Hypotalamus ini bekerja
mengontrol sistem syaraf autonomik, selanjutnya mengawali dan memulai
terjadinya kondisi dasar dan emosi, cerebral cortex bertindak sebagai penggerak
perbuatan emosi yang keadaannya tidak teratur teratur tersebut.
2. Perubahan dalam refleks kulit galvanis-RKG (galvanic skin
reflex-GSR) sirkulasi )termasuk di dalamnya perubahan tekanan darah, perubahan
kimiawi dan distribusinya) aktivitas “gastrointensinal” (panas badan),
respirasi/berkeringat, berdirinya bulu-kuduk, ukuran pupil mata, dan
sebagainya. Semuanya merupakan komponen-komponen yang menandai secara fisik
terjadinya emosi
3. Kondisi bangkitnya (arousal state) emosi dan motivasi sangat
mirip satu sama lain. Semakin tinggi status bangkitnya, cenderung diikuti oleh
semakin tingginya intensitas dan kuatnya emosi. Meskipun demikian, kebangkitan
fisiologik bisa menghasilkan tipe-tipe emosi yang berbeda, tergantung
lingkungan di mana kebangkitan itu terjadi. Misalnya kita sebenarnya mau marah,
tetapi karena di smaping kita ada “mertua atau calon mertua”, bentuk marah kita
jadi berbeda. Ini artinya proses cerebral yang mempersepsi situasi dan
menafsirkan sensasi selalu berbasis pada keadaan lingkungan.
4. Takut dan marah misalnya, merupakan akibat dari proses
fisiologikal yang berbeda. Pada saat takut, andrenalin berada dalam aliran
darah, rspirasi meningkat, refleks kulit galvanis (RKG) menurun, tekanan pada
otot-otot mulai terjadi dalam waktu singkat. Saat marah, nonadrenalin, dibawa
ke dalam aliran darah, tekanan otot bersifat menyeluruh, dan terjadi tekanan
darah yang meningkat.
B. Implikasi Emosi
Penjelasan proses emosi yang secara umum dan ringkas dapat
dipetik sebuah implikasi bahwa dengan diketahuinya emosi dan sebab-sebabnya,
akan dapat diambil manfaat atau kegunaan, baik untuk keperluan penelitian dan
pengembangan ilmu maupun untuk keperluan praktis.
a. Keperluan penelitian dan pengembangan
Dalam
bidang keperluan penelitian, dapat dicontohkan adanya bentuk penelitian yang
disebut pupilometrik. Pupilometrik adalah suatu studi tentang perubahan ukuran
pupil pada manusia. Pupil menjadi melebar bila individu melihat rangsangan yang
menarik dan mengerut (contract) ketika seseorang berfokus pada objek yang
membosankan dan tidak menyenangkan.
b. Keperluan praktis
Dalam
implikasi praktis, pendekatan dan pemahaman emosi dapat diterapkan sebagai
suatu alat untuk mendeteksi kebohongan seseorang. Di negara maju seperti
Amerika, Inggris, dan sebagainya, alat detektor bohong telah dikembangkan
sebagai alat untuk mendeteksi kebohongan seseorang yang dapat digunakan sebagai
salah satu bahan konfirmasi mengenai sebuah kasus untuk dimabil suatu
kesimpulan. Detektor bohong, bekerja dengan asumsi bahwa perubahan badaniah
diukur dengan menggunakan alat Volygraph yang mana kata-kata “netral” atau yang
“kritikal dengan tujuan tertentu” dapat menunjuk pada suatu subjek kebohongan
tertentu. Alat ini tidak akan bekerja apabila orang tidak emosi atau pada saat
orang yang khawatir (anxious).
c. Kegunaan lain
1) Pemahaman mengenai emosi yang dikaitkan dengan aspek
kejiwaan lainnya seperti kognisi, memori, motivasi, dan sebagainya, bisa
merupakan pendorong dalam meningkatkan kualitas diri individumisalnya dalam hal
belajar, berbuat menyesuaikan norma, memahami anak, generasi muda, dan
sebagainya.
2) Emosi merupakan daya dorong untuk berbuat. Kepuasan akan
menimbulkan kesenangan dan ketidakpuasan akan menimbulkan ketidaksenangan. Oleh
karena itu, emosi merupakan kesenangan sendiri bisa berfungsi sebagai motif.
Demikian pula, apabila seseorang tidak puas, akan menjadi motif seseorang untuk
mencari alternatif lainnya.
3) Untuk mengetahui perkiraan dari mana seseorang berasal
ditilik dari segi bahasa ekspresinya. Ekspresi emosi sangat berasal ditilik
dari segi bahasa ekspresinya. Ekspresi emosi sangat ditentukan oleh konvensi
sosial tentang bagaimana biasanya diekspresikan kepada orang lain. Pada
manusia, emosi dikomunikasikan melalui berbagai cara, yaitu melalui suara,
ekpresi wajah, dan lain-lain.
#APLIKASI EMOSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
0 Response to "APLIKASI EMOSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI"
Post a Comment