Pentingnya Scrum Team untuk Mengembangkan Produk

Pentingnya Scrum Team untuk Mengembangkan Produk_ Dalam dunia bisnis atau usaha, marketing memiliki peran yang subtansial dalam meningkatkan penjualan suatu produk, semakin bagus teknik marketing yang dilakukan maka potensi produk akan laris manis di pasaran semakin besar, sebaliknya jika suatu produk tidak didukung oleh marketing yang bagus, walaupun produk tersebut bagus dan berkualitas bisa jadi penjualan tidak maksimal, itulah sebabnya kita melihat beberapa perusahaan atau pebisnis rela mengeluarkan budget yang besar untuk memaksimalkan marketing suatu produk.

Namun selain marketing yang baik, salah satu yang tidak boleh diabaikan adalah bagaimana produk yang ingin dijual, baik dalam bentuk benda ataupun jasa dibranding atau dalam bahasa sederhananya produk yang ingin dijual dikembangkan agar bisa menghasilkan suatu produk yang berkualitas bernilai jual tinggi di masyarakat.

Dalam usaha menghasilkan suatu produk yang berkualitas, baik produk yang berupa barang dan jasa, maka dibutuhkan scrum team. Apa itu Scrum team dan apa hubungannya dengan produk serta apa perannya dalam marketing suatu produk, mari kita ulas dalam tulisan kali ini. 

Pengertian Scrum Team

Sebelum kita membahas tentang Scrum Team, mari kita cari tahu apa sih Scrum, pernahkah kalian melihat pertandingan sepakbola yang dimana pemainnya merupakan anak-anak kecil! Apa yang unik dari permainan sepakbola yang dimainkan oleh anak-anak kecil tersebut? 

Salah satu keunikannya adalah biasanya saat anak kecil bermain bola mereka akan berkumpul di tempat dimana bola tersebut berada dan mengerumunginya, tujuannya agar mereka tidak kehilangan bola dan mampu mempertahankan bola dari lawannya. Inilah asal kata scrum yakni berkumpul beramai-ramai sehingga dapat bekerja secara bersama untuk suatu tujuan objektif tertentu.

Jika anda masih bingung dari penjelasan di atas, mari kita kaji scrum dari persfektif yang lebih simpel! Jadi sederhannya Scrum bisa diartikan sebagai suatu kerangka kerja (framework), nagh orang yang terlibat dalam scrum dinamakan scrum team, dalam scrum team terdiri dari beberapa orang yang memiliki fungsi dan peranan masing-masing yang tujuanya untuk menciptakan produk dengan nilai atau kualitas setinggi mungkin secara produktif dan kreatif.

Pembagian Peran dalam Scrum Team

Seperti yang telah dipaparkan sebelumbya bahwsanya dalam scrum team, terdapat beberapa orang yang bertugas dalam bidang tertentu yang saling berkaitan satu sama lain sehingga menjadi sebuah sistem kerja, lalu apa saja bagian kerja dalam scrum team ada apa perannya:

1. Produk Owner

Produk owner atau pemilik produk adalah pihak yang akan menentukan seperti apa produk yang akan dibuat, mulai nilai bisnis dari produk tersebut atau produk yang sedang dikembangkan. Produk owner juga memiliki peran atau bertanggung jawab dalam mengelola backlog produk

2. Scrum Master

Scrum master adalah orang yang memahami  scrum secara komprehensif dan menjadi pemandu bagi team yang ada dalam scrum team. Scrum master akan memberikan arahan dan bimbingan guna menyukseskan implementasi dari framework. Dan Scrum master juga akan berperan dalam mengelola dan mengatasi tantangan dan hambatan secara umum dalam proses scrum.

3. Development Team

Development team merupakan sekumpulan orang yang bekerja dalam scrum team dengan keahlian tertentu untuk menyelesaikan tugas objektif tertentu, misalnya saja terdapat orang yang ahli dalam programmer, developer, desainer, writer dll.

Proses Scrum dalam Produk Development

Setelah kitaa tahu tentang apa itu Scrum team, peran setiap individu yang terlibat dalam scrum team, maka hal lain yang penting untuk diketahui adalah bagaimana Proses Scrum dalam Produk Development, berikut alurnya:

1. Mendesain dan membuat Produk Backlog

Pernah nggak kalian loging atau membuka aplikasi paying/ pembayaran digital? Disitu  anda bisa melihat berbagai fitur, misalnya saldo, top up, bayar dan pilihan pembayaran. Nagh fitur fitur dibuat atau ditentuka oleh produk owner. Dan apa yang menjadi prioritas atau goal dari produk owner akan disesuakan pada saat membuat produk backlog.

2. Perbaikan Backlog

Jika ada sesuatu yang dibuat pastinya harus dievaluasi atau minimal diperbaiki jika masih ada yang kurang. Nagh produk yang dibuat pastinya berorientasi pada costumer, apakah sudah sesuai kebutuhan costumer atau belum dan hal tersebut harus menjadi bahan evaluasi. Nagh dalam proses perbaikan produk owner akan memberikan estimasi waktu pengerjaan yang harus menjadi perhatian bagi scrum team.

3. Rapat Sprint Planing

Kemudian apa itu Sprint? Sprint adalah batasan waktu yang telah ditetapkan untuk membuat suatu produk, Dalam rapat sprint biasanya akan membahas tentang:

  • tujuan sprint
  • performa saat dan dan kinerja sebelumnya
  • menentukan produk backlog yang akan dikerja
  • cara penyelesaian
  • estimasi waktu. 
selain itu yang aka dilakukan dalam proses scrum adalah melakukan sprint daily (menentukan pekerjaan yang telah selesai kemarin dan apa yang akan dikerjakan hari ini) sprint review (review hasil kerjaan backlog), Sprint retrospective (evaluasi hasil kerja).

Kelebihan Menggunakan Metodoligi Scrum dalam Pengembagan Produk

Apa saja benefit yang bisa didapatkan jika  Menggunakan Metodoligi Scrum dalam Pengembagan Produk? Ada beberapa benefitnya, yakni sebagai berikut:

1. Membantu kualitas produk menjadi lebih baik
2. Membantu akselerasi proses development
3. Mempercepat kembalinya investasi yang digunakan
4. Costumer oriented sehingga pelanggan bisa terpuaskan
5. Meminimal resiko.

Demikianlah artikel tentang "Pentingnya Scrum Team untuk Marketing Produk", semoga artike ini bisa memberikanmanfaat untuk anda semua. Jika artikel ini anda anggap bisa memberikan manfaat untuk oranglain, silahkan adan share.

0 Response to "Pentingnya Scrum Team untuk Mengembangkan Produk"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close