Proses, Tata Cara dan Durasi Sidang Skripsi

Proses, Tata Cara dan Durasi Sidang Skripsi_ Ujian skripsi merupakan ujian terakhir yang mesti dilalui seorang mahasiswa agar bisa meraih gelar Sarjana. Ujian skripsi sendiri merupakan rangkaian dari beberapa tahapan ujian yang akan menentukan layak atau tidaknya seorang mahasiswa untuk menyandang gelar Sarjana.



Proses Sidang Skripsi sebenarnya dimulai dengan melakukan ujian proposal terlebih dahulu, ujian proposal adalah suatu tahapan dimana seorang mahasiswa tingkat akhir akan memaparkan rancangan/rencana penelitian yang akan dilakukan dihadapan dewan penguji.

Baca juga: Biaya Penyusunan Skripsi dan Biaya Ujian Skripsi

Jika proposal penelitian mahasiswa dirasa layak oleh dewan penguji maka mahasiswa yang bersangkutan akan diberikan kesempatan untuk melanjutkan atau melaksanakan apa yang direncanakan dalam proposal penelitian tersebut untuk direalisasikan atau diatualisasikan dalam bentuk penelitian.

Adapun cara penelitian yang dilakukan tergantung dari metode penelitian yang dipilih dalam mengupulkan data data penelitian yang dibutuhkan. Setelah melakukan penelitian mahasiswa yang bersangkutan akan menyusun penelitian tersebut dalam sebuat bentuk karya tulis ilmiah yang dinamakan "SKRIPSI".

Hasil penelitian yang berhasil dibuat dalam bentuk skripsi selanjutnya akan dipresentasikan dihadapan dewan penguji untuk dipertanggungjawabkan keorisinilan dan keabsahan data penelitian yang berhasil dikumpulkan atau temuan yang berhasil didapatkan tersebut.

Ujian Skripsi pada tahap ini biasanya dibeberapa kampus disebut dengan Ujian Meja atau Ujian Hasil. Dinamakan dengan ujian hasil karena mahasiswa yang bersangkutan akan memaparkan hasil temuan-temuan yang berhasil didapatkan melalui penelitian yang dilakukan.

Tata Cara Sidang Skripsi (Ujian Hasil)
Prose Sidang Skripsi yakni mahsiswa yang bersangkutan harus hadir dalam forum ujian skripsi beserta dengan dewan penguji dan pembimbing (Dosen yang membimbing mahasiswa yang bersangkutan selama penyusunan skripsi). Namun di beberapa kampus kadang mahasiswa tidak didampingi oleh dewan pembimbing skripsi (semua tergantung dari aturan/regulasi masing-masing kampus)

Selanjutnya jika dewan penguji dan pembimbing telah hadir maka ujian sidang skripsi (ujian hasil) akan dimulai dengan cara mahasiswa yang bersangkutan mempresentasikan skripsi yang telah dibuat dihadapan dewan penguji (presentasi biasanya dalam bentuk powerpoint) selama beberapa menit untuk menjelaskan hal-hal yang subtansial mulai dari BAB I sampai BAB VI dalam skripsi yang telah dibuatnya.

Setelah mahasiswa yang bersangkutan telah mempresentasikan hasil penelitiannya, selanjutnya dewan penguji akan di berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguji kebenaran/keabsahan skripsi yang dibuat oleh mahasiswa yang bersangkutan. Dewan penguji skripsi biasanya terdiri dari 2-3 orang dan masing-masing akan mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa yang ujian tersebut.

Dibeberapa kampus, pada saat pelaksanaan ujian hasil skripsi juga turut hadir dewan pembimbing skripsi mahasiswa yang bersangkutan, tujuannya adalah untuk memberi bantuan-bantuan kepada mahsiswa yang dibimbingnya.

Pertanyaan Saat Sidang Skripsi
Dalam ujian hasil skripsi biasanya dewan penguji akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada mahasiswa, beberapa pertanyaan yang umum biasa muncul adalah sebagai berikut:

1. Yang manakah Variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian anda
2. Tunjukan landasan teoritis, faktual dan yuridis dala skripsi anda yang dapat menguatkan kebenaran penelitian anda.
3. Apa alasan anda melakukan penelitian tersebut?
4. bagaimana cara anda mengumpulkan data (teknik pengumpulan data) dalam penelitian tersebut
5. Ada dampak jika masalah yang ada dipenelitian anda tidak segera diatasi?
6. Bagaimana cara anda mengolah data penelitian anda (teknik analisis data)
7. Hasil penelitian yang berhasil ditemukan seperti apa
8.dll

Pertanyaan yang muncul saat sidang skripsi akan berbeda-beda tergantung jenis penelitian yang kalian pilih, misalnya penelitian PTK, NON PTK, Eksperimen, Studi kasus pastinya pertanyaanya akan sedikit berbeda

Berapa Jam Durasi Sidang Skripsi?
Lama/duraji sidang skripsi sangat bervariasi, semua tergantung dari karakter dewan penguji yang melakukan pengujian terhadap mahsiswa yang sedang melaksanakan ujian skripsi, durasi waktu pelaksaanaan ujian skrpsi bagi mahsiswa biasanya sekitar 1-2 jam (bisa juga kurang kadang juga lebih).

Jika pengujinya agak teliti makan ujiannya akan sedikit lama jika dewan penguji yang kalian dapat baik hati maka ujiannya kemungkinan akan lebih singkat, jadi berapa ujian skripsi tergantung dari dewan penguji.

Mahsiswa yang bersangkutan sebaiknya mencatat saran-saran, masukan, tanggapan  dan koreksian dari dewan penguji atau dari peserta seminar ujian hasil skripsi, karena setelah mahasiwa melakukan ujian hasil maka mahasiswa yang bersangkutan harus segera merevisi skripsi miliknya sesuai dengan saran-saran, masukan, tanggapan  dan koreksian dari dewan penguji.

Demikian artikel tentang Proses, Tata Cara dan Durasi Sidang Skripsi, semoga artikel ini bisa emberi manfaat bagi kalian semua

0 Response to "Proses, Tata Cara dan Durasi Sidang Skripsi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close