Perbedaan Guru SD, Guru SMP dan Guru SMA
Thursday 20 September 2018
Add Comment
Perbedaan Guru SD, Guru SMP dan Guru SMA_ Menjadi guru merupakan tugas yang mulia, sebab seorang gurul mendidik dan mengajar para generasi muda bangsa guna kelak bisa mejadi manusia-manusia yang unggul dan cakap kepribadiannya. Guru memiliki tugas untuk membantu siswa-siswa menemukan jati dirinya dan membantu siswa dalam membentuk karakternya. Sehingga tolok ukur kesuksesan seorang guru adalah ketika mampu menjadikan siswa-siswa yang dididiknya menjadi sosok-sosok yang sukses kelak.
Tak sedikit orang mengerucutkan mimpi-mimpinya agar bisa menjadi guru, tujuannya tak lain untuk mengabdikan dirinya untuk mendidik dan mengajar, jika selama ini kita sering mendengar ungkapan “Guru adalah pahlawan tanda tanda jasa” maka kurang tepat rasanya jika istilah tersebut disematkan pada seorang guru.
Baca juga: 6 Keistimewaan Menjadi Seorang Guru
Dengan adanya guru maka seorang profesor bisa ada, insiyur bisa ada, ilmuwan bisa ada, dokter bisa ada, polisi bisa ada, tentara bisa ada dll. Dengan tangan dingin seorang guru dalam mendidik bisa mencetak orang-orang yang nantinya akan menjadi orang-orang hebat. Lantas bukan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa namun guru adalah sosok pahlawan sejati yang kadang namanya tidak dieluh-eluhkan namun mampu mencetak generasi-generasi hebat.
Jadi apakah anda merupakan salah seorang yang berminat menjadi guru?jika anda memiliki cita-cita untuk menjadi guru maka itu merupakan pilihan yang sangat tepat. Lantas anda ingin memilih menjadi guru apa? Guru SD, guru SMP? Atau guru SMA? Apa saja perbedaan antara guru SD, SMP dan SMA? Silahkan baca artikel ini sampai selesai agar anda bisa tahu apa saja perbedaan guru SD, SMP dan SMA.
Perbedaan Guru SD, Guru SMP dan Guru SMA
1. Guru SD
Guru SD adalah guru yang mengajar di sekolah dasar, salah satu perbedaan guru Sd dengan guru SMP dan SMA adalah guru SD merupakan guru kelas. Apa maksud dari guru kelas? Guru kelas adalah guru yang mengajar di kelas tertentu.
Misalnya jika guru A mengajar di kelas 3 maka selama satu tahun tersebut dia akan mengajar di kelas tersebut bahkan seorang guru SD bisa mengajar di kelas yang sama selama bertahun-tahun kecuali kepala sekolah menginstruksikan untuk pindah mengajar di kelas yang lain.
Jadi guru SD harus menguasai semua mata pelajaran karena bukan Cuma 1 mata pelajaran yang diajarkan akan tetapi Guru SD mengajarkan semua mata pelajaran di kelas dimana dia ditempatkan untuk bertugas.
A. Bagaimana cara agar bisa menjadi guru SD
Untuk menjadi guru SD anda harus kuliah dulu, walaupun saat ini masih ada guru SD yang masih lulusan SMA atau sederajat (namun sudah jarang sekali) akan tetapi peraturan pemerintah mengharuskan minimal yang mengajar di SD adalah lulusan perguruan tinggi atau bisa dikatakan sebagai sarjana pendidikan.
Saat kuliah jurusan yang mesti anda ambil agar bisa menjadi guru SD adalah dengan mengambil jurusan PGSD (pendidikan guru sekolah dasar) biasanya jurusan PGSD berada dalam naungan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP).
Rentang waktu menempuh pendidikan di jurusan PGSD sampai selesai minimal 3,5 tahun (paling cepat dan maksimal 7 tahun (jika lewat 7 tahun maka kemungkinan akan di DO) salah satu syarat tambahan untuk mengajar di SD adalah harus mengikuti Pendidikan profesi guru (PPG) namun tidak mesti harus PPG.
B. Peluang kerja lulusan/alumni jurusan PGSD
Untuk peluang kerja dari jurusan keguruan maka bisa dikatakan bahwa jurusan PGSD merupakan jurusan keguruan yang memiliki peluang kerja paling besar di banding jurusan keguruan lain. Bagaimana bisa? Dalam penerimaan CPNS (clon pegawai negeri sipil) formasi atau lowongan penerimaan untuk lulusan PGSD selalu lebih banyak ketimbang jurusan keguruan lainnya, bahkan bisa sampai berkali-kali lipat banyaknya dibandingkan dengan jurusan keguruan lainnya.
Logikanya sedehana saja, dalam suatu kecamatan biasanya ada sekitar 40-50 an SD (jumlah SD tiap kecamamatan berbeda angka tersebut hanya bersifat prediktif) sedangkan jumlah SMP bisa hanya berjumlah 5-10 sedangkan jumlah SMA kemungkinan adalah 3-4 sekolah.
Jadi sangat wajar jika lulusan PGSD selalu mendapat kuota yang banyak dalam penerimaan guru karena jumlah SD disuatu daerah selalu lebih banyak dari sekolah SMP dan SMA, sehingga peluang kerja lulusan PGSD lebih besar.
2. Guru SMP dan SMA
Guru SMP dan SMA adalah guru yang mengajar di sekolah SMP dan SMA, bedanya guru SD dengan guru SMP dan SMA adalah jika guru SD dikatakan sebagai guru kelas maka guru SMP dan SMA dikatakan sebagai guru mata pelajaran.
Apa yang dimaksud dengan guru mata pelajaran? Guru mata pelajaran adalah guru yang mengajarkan mata pelajaran tertentu di sekolah misalkan Guru A mengajarkan mata pelajaran matematika maka sepanjang karirnya dia hanya akan mengajarkan mata pelajaran matematika di sekolah, namun bukan hanya di satu kelas guru mata pelajaran mengajar, bisa saja dia mengajar matematika di kelas 1, juga mengajarkan matematika di kelas 2 dan juga mangajarkan matematika di kelas 3 (yang pastinya tiap kelas memiliki materi yang berbeda tergantung tingkatan kelas), sehingga itulah kenapa dia dikatakan sebagai guru mata pelajaran.
A. Bagaimana cara menjadi Guru SMP atau SMA
Berhubung guru SMP dan SMA adalah guru mata pelajaran maka untuk bisa menjadi guru SMP atay SMA saat kalian kuliah harus mengambil jurusan tertentu. Misalnya saja jika anda berminat untuk menjadi guru sejarah maka kamu harus mengambil jurusan sejarah saat kuliah, tapi harus mengambil jurusan sejarah kependidikan bukan sejarah murni.
Atau misalnya kamu ingin jadi guru ekonomi maka saat kuliah kamu harus ambil jurusan ekonomi saat kuliah sehingga setelah lulus kuliah kamu bisa menjadi guru ekonomi.
B. Peluang kerja lulusan jurusan guru mata pelajaran
Untuk peluang kerja dari lulusan guru mata pelajaran juga cukup besar namun tak sebesar jurusan PGSD namun salah satu kelebihan dari lulusan jurusan mata pelajaran adalalah bisa mendaftar sebagai guru SMP atau bisa mendaftar sebagai guru SMA.
Jika anda memilih untuk menjadi guru mata pelajaran, maka anda harus jeli melihat potensi/peluang jurusan guru mata pelajaran apa saja yang memiliki peluang kerja lebih besar karena memang terdapat beberapa jurusan mata pelajaran yang tidak memiliki kuota banyak saat penerimaan CPNS.
C. Perbedaan gaji antara guru SD, SMP atau SMA
Untuk masalah gaji tidak ada perbedaan yang berarti apalagi jika sama-sama sudah berstatus PNS, maka gaji guru SD, SMP dan SMA adalah sama yang membedakan adalah golongannya. Jika guru SD bergolongan 3A dan guru SMP bergolongan 3A maka gaji pokoknya adalah sama, kecuali jika Guru SD golongan 3A dan guru SMP atau SMA golongan 3B maka gaji guru SMP dan SMA lebih tinggi dan begitupun sebaliknya. Semakin tinggi golongan seorang guru maka gajinya semakin tinggi, apalagi jika guru tersebut sudah sertifikasi maka gajinya adalah dua kali lipat.
Demikianlah Perbedaan guru SD, guru SMP dan guru SMA, semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk anda, jika kalian merasa tulisan ini bisa bermanfaat untuk oranglain maka silahkan share.
Tak sedikit orang mengerucutkan mimpi-mimpinya agar bisa menjadi guru, tujuannya tak lain untuk mengabdikan dirinya untuk mendidik dan mengajar, jika selama ini kita sering mendengar ungkapan “Guru adalah pahlawan tanda tanda jasa” maka kurang tepat rasanya jika istilah tersebut disematkan pada seorang guru.
Baca juga: 6 Keistimewaan Menjadi Seorang Guru
Dengan adanya guru maka seorang profesor bisa ada, insiyur bisa ada, ilmuwan bisa ada, dokter bisa ada, polisi bisa ada, tentara bisa ada dll. Dengan tangan dingin seorang guru dalam mendidik bisa mencetak orang-orang yang nantinya akan menjadi orang-orang hebat. Lantas bukan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa namun guru adalah sosok pahlawan sejati yang kadang namanya tidak dieluh-eluhkan namun mampu mencetak generasi-generasi hebat.
Jadi apakah anda merupakan salah seorang yang berminat menjadi guru?jika anda memiliki cita-cita untuk menjadi guru maka itu merupakan pilihan yang sangat tepat. Lantas anda ingin memilih menjadi guru apa? Guru SD, guru SMP? Atau guru SMA? Apa saja perbedaan antara guru SD, SMP dan SMA? Silahkan baca artikel ini sampai selesai agar anda bisa tahu apa saja perbedaan guru SD, SMP dan SMA.
Perbedaan Guru SD, Guru SMP dan Guru SMA
1. Guru SD
Guru SD adalah guru yang mengajar di sekolah dasar, salah satu perbedaan guru Sd dengan guru SMP dan SMA adalah guru SD merupakan guru kelas. Apa maksud dari guru kelas? Guru kelas adalah guru yang mengajar di kelas tertentu.
Misalnya jika guru A mengajar di kelas 3 maka selama satu tahun tersebut dia akan mengajar di kelas tersebut bahkan seorang guru SD bisa mengajar di kelas yang sama selama bertahun-tahun kecuali kepala sekolah menginstruksikan untuk pindah mengajar di kelas yang lain.
Jadi guru SD harus menguasai semua mata pelajaran karena bukan Cuma 1 mata pelajaran yang diajarkan akan tetapi Guru SD mengajarkan semua mata pelajaran di kelas dimana dia ditempatkan untuk bertugas.
A. Bagaimana cara agar bisa menjadi guru SD
Untuk menjadi guru SD anda harus kuliah dulu, walaupun saat ini masih ada guru SD yang masih lulusan SMA atau sederajat (namun sudah jarang sekali) akan tetapi peraturan pemerintah mengharuskan minimal yang mengajar di SD adalah lulusan perguruan tinggi atau bisa dikatakan sebagai sarjana pendidikan.
Saat kuliah jurusan yang mesti anda ambil agar bisa menjadi guru SD adalah dengan mengambil jurusan PGSD (pendidikan guru sekolah dasar) biasanya jurusan PGSD berada dalam naungan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP).
Rentang waktu menempuh pendidikan di jurusan PGSD sampai selesai minimal 3,5 tahun (paling cepat dan maksimal 7 tahun (jika lewat 7 tahun maka kemungkinan akan di DO) salah satu syarat tambahan untuk mengajar di SD adalah harus mengikuti Pendidikan profesi guru (PPG) namun tidak mesti harus PPG.
B. Peluang kerja lulusan/alumni jurusan PGSD
Untuk peluang kerja dari jurusan keguruan maka bisa dikatakan bahwa jurusan PGSD merupakan jurusan keguruan yang memiliki peluang kerja paling besar di banding jurusan keguruan lain. Bagaimana bisa? Dalam penerimaan CPNS (clon pegawai negeri sipil) formasi atau lowongan penerimaan untuk lulusan PGSD selalu lebih banyak ketimbang jurusan keguruan lainnya, bahkan bisa sampai berkali-kali lipat banyaknya dibandingkan dengan jurusan keguruan lainnya.
Logikanya sedehana saja, dalam suatu kecamatan biasanya ada sekitar 40-50 an SD (jumlah SD tiap kecamamatan berbeda angka tersebut hanya bersifat prediktif) sedangkan jumlah SMP bisa hanya berjumlah 5-10 sedangkan jumlah SMA kemungkinan adalah 3-4 sekolah.
Jadi sangat wajar jika lulusan PGSD selalu mendapat kuota yang banyak dalam penerimaan guru karena jumlah SD disuatu daerah selalu lebih banyak dari sekolah SMP dan SMA, sehingga peluang kerja lulusan PGSD lebih besar.
2. Guru SMP dan SMA
Guru SMP dan SMA adalah guru yang mengajar di sekolah SMP dan SMA, bedanya guru SD dengan guru SMP dan SMA adalah jika guru SD dikatakan sebagai guru kelas maka guru SMP dan SMA dikatakan sebagai guru mata pelajaran.
Apa yang dimaksud dengan guru mata pelajaran? Guru mata pelajaran adalah guru yang mengajarkan mata pelajaran tertentu di sekolah misalkan Guru A mengajarkan mata pelajaran matematika maka sepanjang karirnya dia hanya akan mengajarkan mata pelajaran matematika di sekolah, namun bukan hanya di satu kelas guru mata pelajaran mengajar, bisa saja dia mengajar matematika di kelas 1, juga mengajarkan matematika di kelas 2 dan juga mangajarkan matematika di kelas 3 (yang pastinya tiap kelas memiliki materi yang berbeda tergantung tingkatan kelas), sehingga itulah kenapa dia dikatakan sebagai guru mata pelajaran.
A. Bagaimana cara menjadi Guru SMP atau SMA
Berhubung guru SMP dan SMA adalah guru mata pelajaran maka untuk bisa menjadi guru SMP atay SMA saat kalian kuliah harus mengambil jurusan tertentu. Misalnya saja jika anda berminat untuk menjadi guru sejarah maka kamu harus mengambil jurusan sejarah saat kuliah, tapi harus mengambil jurusan sejarah kependidikan bukan sejarah murni.
Atau misalnya kamu ingin jadi guru ekonomi maka saat kuliah kamu harus ambil jurusan ekonomi saat kuliah sehingga setelah lulus kuliah kamu bisa menjadi guru ekonomi.
B. Peluang kerja lulusan jurusan guru mata pelajaran
Untuk peluang kerja dari lulusan guru mata pelajaran juga cukup besar namun tak sebesar jurusan PGSD namun salah satu kelebihan dari lulusan jurusan mata pelajaran adalalah bisa mendaftar sebagai guru SMP atau bisa mendaftar sebagai guru SMA.
Jika anda memilih untuk menjadi guru mata pelajaran, maka anda harus jeli melihat potensi/peluang jurusan guru mata pelajaran apa saja yang memiliki peluang kerja lebih besar karena memang terdapat beberapa jurusan mata pelajaran yang tidak memiliki kuota banyak saat penerimaan CPNS.
C. Perbedaan gaji antara guru SD, SMP atau SMA
Untuk masalah gaji tidak ada perbedaan yang berarti apalagi jika sama-sama sudah berstatus PNS, maka gaji guru SD, SMP dan SMA adalah sama yang membedakan adalah golongannya. Jika guru SD bergolongan 3A dan guru SMP bergolongan 3A maka gaji pokoknya adalah sama, kecuali jika Guru SD golongan 3A dan guru SMP atau SMA golongan 3B maka gaji guru SMP dan SMA lebih tinggi dan begitupun sebaliknya. Semakin tinggi golongan seorang guru maka gajinya semakin tinggi, apalagi jika guru tersebut sudah sertifikasi maka gajinya adalah dua kali lipat.
Demikianlah Perbedaan guru SD, guru SMP dan guru SMA, semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk anda, jika kalian merasa tulisan ini bisa bermanfaat untuk oranglain maka silahkan share.
0 Response to "Perbedaan Guru SD, Guru SMP dan Guru SMA"
Post a Comment