Pengalaman mengikuti Tes CPNS dengan sistem CAT
Thursday 13 September 2018
Add Comment
Pengalaman mengikuti Tes CPNS dengan sistem CAT_ para pembaca yang budiman semoga kalian selalu dalam keadaan sehat selalu, dalam artikel ini saya akan berbagi pengalaman saat mengikuti seleksi CPNS, tepatnya pada tahun 2014. Perkenalkan, nama saya syamsurijal (rijal) pemilik blog [rijal09.com]. Saat ini saya berprofesi sebagai dosen disalah satu perguruan tinggi di indonesia, lebih tepatnya dosen PGSD.
Bagi anda yang masih untuk pertama kalinya akan mengikuti seleksi CPNS dengan menggunakan sistem CAT bisa membaca artikel ini sampai selesai agar kalian bisa menjadi lebih memahami
prosedur tes CPNS dengan menggunakan sistem CAT.
Tes CPNS dengan sistem CAT dilakukan dengan menggunakan komputer dan bersifat online, jadi raihan nilai yang kita dapatkan saat menjawab soal-soal tes CPNS bisa langsung dilihat, namun meskipun nilainya sudah langsung bisa dilihat namun kita belum bisa mengetahui apakah kita lulus CPNS atau tidak, kenapa demikian? Karena nilai tersebut akan dirangking dengan nilai yang didapatkan oleh peserta lainnya. Setelah nilai dirangking maka akan ditentukan peserta tes CPNS yang lulus.
Misalnya jika kuota CPNS yang akan diterima ada 25 maka, nilai peserta tes akan dirangking mulai dari yang tertinggi sampai nilai yang berada dibawahnya sampai mendapatkan 25 peserta tes dengan nilai tertinggi.
Namun tidak menutup kemungkinan akan ada nilai peserta CPNS yang sama, jika ada nilai peserta yang sama dan sama-sama berada pada peserta yang lulus terbawah atau memenuhi kriteria maka yang diluluskan adalah peserta yang memiliki nilai TKP yang lebih tinggi.
Selain itu tes CPNS juga memiliki 3 tipe soal yakni soal kebangsaan (TKW), soal kepribadian (TKP) dan soal intelegensi umum (TIU) dan masing masing ketiga soal tersebut memiliki standar minimal untuk bisa lulus. Standar minimal skor untuk TKP adalah 135, standar minimal skor untuk soal TIU adalah 85 dan standar minimal untuk soal TKW adalah 85.
Jika tidak salah ingat, prosedur mekanisme tes CAT CPNS adalah dengan mengecek jadwal kapan anda akan mendapat giliran untuk di tes, saya sendiri sebelum hari H datang ke lokasi tes untuk memastikan bagaimana mekanisme peserta dalam mengikuti tes.
Setelah hari H (pelaksanaan tes) saya datang agak lebih awal, takutnya jangan sampai terlambat.
Setelah tiba giliran saya, sayapun menuju komputeryang disediakan untuk mengikuti TES. Komputer yang dipilih bisa sembarang, jadi saya pilih komputer yang agak masih baru, takutnya jika menggunakan komputer yang sudah lama malah eror dan pupuslah harapan saya untuk jadi PNS.
Sebelum memasuki ruangan tes saya terlebih dahulu makan permen karet, karena dari tips yang saya baca, makan atau menguyah permen karet akan membuat aliran darah ke otak menjadi lancar sehingga otak bisa bekerja maksimal dan tak lupa saya juga minum kopi agar pas mengerjakan soal-soal CPNS saya tidak mengatuk.
Sebelum melaksanakan tes, kalau tidak salah ingat peserta harus memasukan nomor peserta tes CPNS nya agar bisa dideteksi identitasnya. Saat waktu untuk menjawab soal dimulai tahukah anda tipe soal apa yang saya jawab terlebih dahulu?
Tipe soal yang aku jawab terlebih dahulu adalah soal tes kepribadian (TKP), kenapa saya menjawab soal TKP terlebih dahulu? Karena soal tipe ini cenderung mudah untuk dijawab dan hanya berkaitan dengan kepribadian.
Dan seperti yang kita ketahui bahwasanya dalam menjawab soal atau mengikuti ujian harus dimulai dengan soal yang paling mudah agar otak lebih rilek, jika dimulai dengan soal yang susah maka otak bisa langsung blank/shock. Menjawab soal TKP hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit atau 1 menit saja.
Skor Soal TKP berbeda dengan skor tipe soal lainnya, tipe soal lain jika benar akan mendapatkan 5 point jika salah maka pointnya 0, lain halnya dengan soal TKP jika jawabannya benar sekali maka akan mendapatkan skor 5, benar mendapatkan skor 4, jawaban cukup skor 3, jawaban kurang makan skor 2 dan jika jawaban salah maka skornya 1.
Alasan lain kenapa saya memilih untuk menjawab soal TKP terlebih dahulu agar saya bisa menpercepat mngerjakan soal-soal TKP dan bisa menyisakan porsi waktu lebih banyak untuk menjawab soal-soal lainnya. Dan terbukti bahwa waktu yang saya butuhkan untuk menjawab soal TKP sangat singkat.
Setelah saya menyelesaikan soal TKP saya kemudian melanjutkan menjawab soal TKW (tes kewarganegaraan) soal ini hanya membutuhkan penguasaan materi dan daya ingat saja, sehingga tidak membuat otak berpikir keras dalam menjawabnya.
Soal TKP jika tidak salah berjumlah 35 dan soal TKW berjumlah 35 pula, waktu yang saya gunakan untuk menjawab soal TKW agak sedikit lebih lama. Dan beberapa soal yang saya anggap tidak saya tahu dengan benar jawabannya saya tinggalkan saja dan kemudian melanjutkan untuk menjawab soal
TIU.
Kenapa saya menjawab soal TIU pada bagian akhir? Karena soal ini membutuhakn konsentrasi, fokus dan analisa yang tepat, sehingga akan menguras daya berpikir dan menuntut otak untuk kerja ekstra. Saya berpikir jika soal TIU yang saya kerjakan di awal maka otak saya bisa kelelahan di awal sehingga saya memilih mengerjakannya diakhir.
Dan benar saja soal-soal analogi, logika, analisis dan perhitungan membuat otak saya kerja ekstra, dan sampailah saya pada soal analisis yang membuat pikiran saja blank sehingga menyebabkan saya sakit kepala.
Namun dengan waktu yang tersisa masih ada sekitar 20 menit lebih, saya berusaha menyelesaikan soal-soal CPNS tersebut. Nomor soal 1 sampai 100 berderat di bagian bahwa monitor dan soal yang sudah dijawab kolom nomornya akan berwarna hijau dan soal yang belum dijawab kolomnya berwarna merah.
Sayapun berhasil menyelesaikan soal yang berjumlah 100 buah tepat waktu, jika sudah selesai mengerjakan soal maka klik tombol selesai yang ada pada layar monitor. Dan jangan sekali-kali menekan tombol selesai jika belum semua soal dijawab karena nilai perolehan akan langsung keluar dan tes tidak bisa diulang lagi. Jika anda telah menekan tombol selesai maka akan muncul nilae perolehan yang anda dapatkan.
Agar bisa lulus kategori nilai anda harus berada di atas standar minimar dari masing-masing tipe soal yang disediakan. Pada saat itu nilai skor tes CPNS yang saya dapatkan adalah 336 dari skor maksimal 500. Setelah lulus dalam kategori minimal maka nilai yang anda peroleh akan dirangking mulai dari nilai tertinggi sampai didapatkan peserta yang nilainya tertinggi untuk mengisi kuota yang tersedia.
Setelah selesai melaksanakan atau mengikuti tes CPNS sayapun segera pulang bersama teman saya untuk menunggu pengumuman kelulusan dari badan kepegawaian daerah. Sekian pengalaman saya mengikuti tes CPNS semoga bermanfaat
Bagi anda yang masih untuk pertama kalinya akan mengikuti seleksi CPNS dengan menggunakan sistem CAT bisa membaca artikel ini sampai selesai agar kalian bisa menjadi lebih memahami
prosedur tes CPNS dengan menggunakan sistem CAT.
Tes CPNS dengan sistem CAT dilakukan dengan menggunakan komputer dan bersifat online, jadi raihan nilai yang kita dapatkan saat menjawab soal-soal tes CPNS bisa langsung dilihat, namun meskipun nilainya sudah langsung bisa dilihat namun kita belum bisa mengetahui apakah kita lulus CPNS atau tidak, kenapa demikian? Karena nilai tersebut akan dirangking dengan nilai yang didapatkan oleh peserta lainnya. Setelah nilai dirangking maka akan ditentukan peserta tes CPNS yang lulus.
Misalnya jika kuota CPNS yang akan diterima ada 25 maka, nilai peserta tes akan dirangking mulai dari yang tertinggi sampai nilai yang berada dibawahnya sampai mendapatkan 25 peserta tes dengan nilai tertinggi.
Namun tidak menutup kemungkinan akan ada nilai peserta CPNS yang sama, jika ada nilai peserta yang sama dan sama-sama berada pada peserta yang lulus terbawah atau memenuhi kriteria maka yang diluluskan adalah peserta yang memiliki nilai TKP yang lebih tinggi.
Selain itu tes CPNS juga memiliki 3 tipe soal yakni soal kebangsaan (TKW), soal kepribadian (TKP) dan soal intelegensi umum (TIU) dan masing masing ketiga soal tersebut memiliki standar minimal untuk bisa lulus. Standar minimal skor untuk TKP adalah 135, standar minimal skor untuk soal TIU adalah 85 dan standar minimal untuk soal TKW adalah 85.
Jika tidak salah ingat, prosedur mekanisme tes CAT CPNS adalah dengan mengecek jadwal kapan anda akan mendapat giliran untuk di tes, saya sendiri sebelum hari H datang ke lokasi tes untuk memastikan bagaimana mekanisme peserta dalam mengikuti tes.
Setelah hari H (pelaksanaan tes) saya datang agak lebih awal, takutnya jangan sampai terlambat.
Setelah tiba giliran saya, sayapun menuju komputeryang disediakan untuk mengikuti TES. Komputer yang dipilih bisa sembarang, jadi saya pilih komputer yang agak masih baru, takutnya jika menggunakan komputer yang sudah lama malah eror dan pupuslah harapan saya untuk jadi PNS.
Sebelum memasuki ruangan tes saya terlebih dahulu makan permen karet, karena dari tips yang saya baca, makan atau menguyah permen karet akan membuat aliran darah ke otak menjadi lancar sehingga otak bisa bekerja maksimal dan tak lupa saya juga minum kopi agar pas mengerjakan soal-soal CPNS saya tidak mengatuk.
Sebelum melaksanakan tes, kalau tidak salah ingat peserta harus memasukan nomor peserta tes CPNS nya agar bisa dideteksi identitasnya. Saat waktu untuk menjawab soal dimulai tahukah anda tipe soal apa yang saya jawab terlebih dahulu?
Tipe soal yang aku jawab terlebih dahulu adalah soal tes kepribadian (TKP), kenapa saya menjawab soal TKP terlebih dahulu? Karena soal tipe ini cenderung mudah untuk dijawab dan hanya berkaitan dengan kepribadian.
Dan seperti yang kita ketahui bahwasanya dalam menjawab soal atau mengikuti ujian harus dimulai dengan soal yang paling mudah agar otak lebih rilek, jika dimulai dengan soal yang susah maka otak bisa langsung blank/shock. Menjawab soal TKP hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit atau 1 menit saja.
Skor Soal TKP berbeda dengan skor tipe soal lainnya, tipe soal lain jika benar akan mendapatkan 5 point jika salah maka pointnya 0, lain halnya dengan soal TKP jika jawabannya benar sekali maka akan mendapatkan skor 5, benar mendapatkan skor 4, jawaban cukup skor 3, jawaban kurang makan skor 2 dan jika jawaban salah maka skornya 1.
Alasan lain kenapa saya memilih untuk menjawab soal TKP terlebih dahulu agar saya bisa menpercepat mngerjakan soal-soal TKP dan bisa menyisakan porsi waktu lebih banyak untuk menjawab soal-soal lainnya. Dan terbukti bahwa waktu yang saya butuhkan untuk menjawab soal TKP sangat singkat.
Setelah saya menyelesaikan soal TKP saya kemudian melanjutkan menjawab soal TKW (tes kewarganegaraan) soal ini hanya membutuhkan penguasaan materi dan daya ingat saja, sehingga tidak membuat otak berpikir keras dalam menjawabnya.
Soal TKP jika tidak salah berjumlah 35 dan soal TKW berjumlah 35 pula, waktu yang saya gunakan untuk menjawab soal TKW agak sedikit lebih lama. Dan beberapa soal yang saya anggap tidak saya tahu dengan benar jawabannya saya tinggalkan saja dan kemudian melanjutkan untuk menjawab soal
TIU.
Kenapa saya menjawab soal TIU pada bagian akhir? Karena soal ini membutuhakn konsentrasi, fokus dan analisa yang tepat, sehingga akan menguras daya berpikir dan menuntut otak untuk kerja ekstra. Saya berpikir jika soal TIU yang saya kerjakan di awal maka otak saya bisa kelelahan di awal sehingga saya memilih mengerjakannya diakhir.
Dan benar saja soal-soal analogi, logika, analisis dan perhitungan membuat otak saya kerja ekstra, dan sampailah saya pada soal analisis yang membuat pikiran saja blank sehingga menyebabkan saya sakit kepala.
Namun dengan waktu yang tersisa masih ada sekitar 20 menit lebih, saya berusaha menyelesaikan soal-soal CPNS tersebut. Nomor soal 1 sampai 100 berderat di bagian bahwa monitor dan soal yang sudah dijawab kolom nomornya akan berwarna hijau dan soal yang belum dijawab kolomnya berwarna merah.
Sayapun berhasil menyelesaikan soal yang berjumlah 100 buah tepat waktu, jika sudah selesai mengerjakan soal maka klik tombol selesai yang ada pada layar monitor. Dan jangan sekali-kali menekan tombol selesai jika belum semua soal dijawab karena nilai perolehan akan langsung keluar dan tes tidak bisa diulang lagi. Jika anda telah menekan tombol selesai maka akan muncul nilae perolehan yang anda dapatkan.
Agar bisa lulus kategori nilai anda harus berada di atas standar minimar dari masing-masing tipe soal yang disediakan. Pada saat itu nilai skor tes CPNS yang saya dapatkan adalah 336 dari skor maksimal 500. Setelah lulus dalam kategori minimal maka nilai yang anda peroleh akan dirangking mulai dari nilai tertinggi sampai didapatkan peserta yang nilainya tertinggi untuk mengisi kuota yang tersedia.
Setelah selesai melaksanakan atau mengikuti tes CPNS sayapun segera pulang bersama teman saya untuk menunggu pengumuman kelulusan dari badan kepegawaian daerah. Sekian pengalaman saya mengikuti tes CPNS semoga bermanfaat
0 Response to "Pengalaman mengikuti Tes CPNS dengan sistem CAT"
Post a Comment