9 Tips Agar Lulus CPNS 2018

Tips Agar Lulus CPNS 2018_Tahun 2018 pemerintah kembali membuka pendaftaran CPNS, hal tersebut menjadi kabar gembira bagi kita semua. Penerimaan CPNS di tahun 2018 bisa menjadi momentum bagi kita semua agar bisa lulus dalam seleksi peneriman Calon pegwaai negeri sipil (CPNS).

Jika dimunculkan pertanyaan, apakah banyak yang berminat untuk menjadi PNS? Maka jawabannya sudah pasti banyak, sudah bisa dipastikan kompetisi atau persaingan agar bisa lulu dalam seleksi CPNS tahun ini akan sangat ketat. Untuk itu strategi jitu agar bisa lulus dalam seleksi CPNS harus segera disusun sedini mungkin untuk menghadapi seleksi penerimaan CPNS di tahun 2018.


Dalam artikel ini penulis akan berbagi tips agar bisa lulus CPNS 2018, jadi agar kalian bisa tahu hal-hal apa saja yang perlu anda lakukan dalam seleksi penerimaan CPNS tahun ini, maka silahkan baca artikel ini sampai selesai. Lantas strategi apa saja yang mesti diterapkan agar bisa lulus dalam seleksi CPNS tahun ini? Berikut ulasannya:

Tips Lulus CPNS 2018

1. Pemilihan Daerah mendaftar CPNS
Salah satu hal yang mesti anda perhatikan dalam mendaftar seleksi CPNS adalah pemilihan daerah untuk mendaftar CPNS. Ada beberapa hal yang mesti menjadi bahan pertimbangan dalam memilih lokasi atau daerah pendaftaran CPNS:

a. jarak daerah anda dengan lokasi pendaftaran CPNS
Lokasi tempat pendaftaran dan daerah anda harus menjadi pertimbangan dalam mendaftar CPNS. Untung jika di daerah anda terbuka formasi penerimaan CPNS untuk jurusan anda maka itu lebih bagus lagi karena anda tak perlu lagi keluar daerah untuk mendaftar CPNS.

Namun jika di daerah anda tidak ada penerimaan CPNS maka sebaiknya anda memilih dan memilah daerah pendaftaran yang jaraknya tidak terlalu jauh dari daerah anda. Jika anda memiliki jiwa survive dan petualang maka daerah pendaftaran CPNS yang jauh dari daerah anda bisa jadi bukan suatu masalah.

b. Aksesbilitas daerah pendaftaran CPNS
Aksesbilitas daerah pendaftaran CPNS (kemudahan dalam mengakses daerah pendaftaran CPNS, misalnya jalanannya bagus sehingga kendaraan muda masuk ke daerah tersebut) karena ada beberapa daerah yang sulit diakses oleh kendaraan.

c. jaringan seluler memadai
Sebaiknya dalam memilih lokasi pendaftaran CPNS anda juga mencari tahu informasi tentang daerah yang akan anda tempati mendaftar, misalnya saja kondisi jaringan seluler daerah tersebut. Karena seperti yang kita ketahui jika telah lulus CPNS maka akan ditempatkan di daerah yang mungkin jauh daerah kampung halaman dan agar tetap bisa berkomunikasi, peranan jaringan seluler sangat dibutuhkan.

2. Perhatikan jumlah kuota CPNS yang tersedia
Jumlah kuota pendaftaran CPNS yang tersedia disuatu daerah sangat bervariatif, antara daerah A dan daerah B biasanya memiliki jumlah formasi penerimaan CPNS yang berbeda. Oleh karena itu pililhlah daerah yang memiliki kuota CPNS yang membuka banyak formasi untuk jurusan anda.

Peluang untuk lulus CPNS di daerah yang memiliki kuota formasi CPNS yang banyak sudah pasti lebih besar. Sehingga untuk meminimalisir gagal dalam seleksi CPNS sebaiknya pilih daerah yang menyediakan kuota penerimaan CPNS yang banyak untuk jurusan anda.

Tapi jika anda memang mengandalkan kemampuan yang anda miliki dalam seleksi CPNS maka pertimbangan jumlah kuota yang tersedia bisa diabaikan, walaupun daerah yang anda daftari hanya menyediakan formasi CPNS yang sedikit tapi jika anda yakin bisa lulus maka tak perlu lagi jauh-jauh mencari daerah yang menyediakan formasi CPNS yang banyak.

3. ketahui sistem seleksi CPNS
Seleksi penerimaan CPNS menggunakan sistem CAT atau lebih dengan kenal dengan sistem ujian menggunakan komputer secara online, jumlah soal yang biasanya dimunculkan pada saat seleksi CPNS adalah 100 soal.

Dalam pelaksaanaan tes, soal yang muncul di setiap komputer berbeda (diacak) jadi jangan pernah menyontek jawaban orang yang ada di samping anda karena bisa jadi soalnya berbeda. Untuk pemilihan soal yang mau dijawab bisa dipilih sesuai dengan keinginan anda.

Sebaiknya anda memperbanyak latihan menjawab soal-soal dengan simulasi menggunakan sistem CAT agar anda tidak kaget, blank dan bingung pada saat sudah berhadapan dengan tes CPNS sesungguhnya.

4. Jenis soal pada seleksi CPNS
Jenis soal yang biasanya muncul pada seleksi CPNS Terdiri dari 35 soal TKP (tes kepribadian), 35 soal TIU (tes intelegensi umum) dan 30 soal TKW (tes kewarganegaraan) dan tipe soal bisa saja berbeda antara formasi CPNS yang satu dengan yang lain.

Untuk urutan pengerjaan soal penulis menyarankan agar soal yang dikerjakan adalah yang bertipe TKP (tes kepribadian) karena soal tersebut merupakan tipe soal yang paling mudah untuk dijawab, setelah itu anda bisa memilih menjawab soal TIU atau TKW.

5. Pelajari kisi-kisi soal CPNS
Agar proses belajar anda dalam rangka menghadapi tes CPNS lebih sistematis dan terarah maka pertama-tama anda harus megetahui atau menguasai kisi-kisi soal CPNS. Dengan begitu anda akan lebih fokus mempelajari materi-materi CPNS yang sesuai dengan kisi-kisi soal CPNS.

Belajar dengan berpedoman pada kisi-kisi soal CPNS bisa menjadikan waktu anda lebih efisien dan efektif, kisi-kisi soal CPNS ibaratkan kompas yang akan mengarahkan tentang hal yang mesti untuk dipelajari.

6. Kuasai materi soal CPNS
Selain fokus dalam latihan menjawab soal-soal CPNS, sebaiknya anda memperlajari materi-materi CPNS yang diprediksi akan muncul. Kenapa mesti menguasai materi? Seorang yang akan mendaftar CPNS ibaratkan seorang pemancing, sang pemancing bisa menggunakan pancingan atau jala dalam menangkap ikan.

Jika menggunakan pancingan untuk menangkap ikan maka bisa dipatikan bahwa ikan yang dapat tertangkap hanya ikan tertentu saja namun jika menggunakan jala dalam menangkap ikan, maka semua jenis ikan bisa ditangkap.

Pancingan ibaratkan latihan soal dan jala ibaratkan mempelajari materi, sehingga agar anda bisa maksimal dalam menjawab semua soal CPNS yang ada maka anda mesti menggunakan jala dalam menangkap ikan atau menguasai semaksimal mungkin materi-materi CPNS yang sesuai dengan kisi-kisi soal tes CPNS.

7. Jawab soal dari yang level termudah
Mungkin tips ini sudah sering anda dengarkan tentang cara menjawab soal dari yang paling mudah, tapi apakah kita tahu kenapa mesti menjawab soal dari level yang paling mudah? Logiknya sangat sederhana dan hal ini berkaitan dengan psikologis seseorang.

Otak manusia bisa dianalogikan seperti mesin kendaraan, agar performancenya bisa stabil maka pertama-tama mesin kendaraan harus dipanaskan agar oli bisa mengalir kesela-sela mesin dengan begitu mesin akan benar-benar siap untuk jalan.

Setelah dijalankan kendaran harus memulai start dari gigi yang peling rendah, karena untuk mencapai performance maksimal maka butuh dorongan yang kuat untuk menopang kecepatan maksimal.

Maka seperti itulah otak manusia, butuh proses bertahap untuk bisa mencapai kondisi stabil dan maksimal. Sehingga alasan kenapa soal-soal yang mudah dikerjakan duluan agar soal-soal tersebut bisa menjadi metode untuk merefresh otak dan memancing otak untuk mulai bereaksi.
Dari urutan soal yang mudah, sedang dan susah adalah tahapan secara bertahap agar otak mendapatkan ritme dalam proses kerjanya. Bayangkan jika yang dikerjakan adalah soal yang sedang atau susah, hal tersebut bisa membuat pikiran blank (kosong) karena otak belum terlalu siap.  

Selain itu jika fokus menjawab soal yang mudah (menjawab soal yang mudah bisa jadi hanya butuh waktu 30 detik atau lebih)  maka anda memiliki lebih banyak waktu tersisa untuk menjawab soal yang berlevel sedang dan susah, dengan memiliki banyak waktu yang tersedia maka anda tidak akan tegang diburu waktu, hal ini akan membuat kondisi psikologis anda menjadi tenang dan tidak tegang.

Bayangkan jika anda mulai dari soal yang susah dan membutuhkan waktu yang lebih lama dari soal yang biasanya, maka sisa waktu anda tidak akan banyak untuk menjawab soal lainnya, tenggat waktu yang sedikit membuat anda akan terburu-buru sehingga tidak lagi bisa berkonsentrasi. Kondisi kurang fokus bisa membuat anda tidak konsen meski nantinya berhadapan dengan soal-soal yang mudah.

Yang ada malah soal yang susah yang pertama kali anda jawab belum tentu benar dan soal yang mudah pun belum tentu tepat lantaran dikerja dimenit-menit terakhir.

8. Jangan terpancing untuk menjawab soal tertentu.
Jika tidak salah waktu yang disediakan dalam menjawab soal CPNS adalah 90 menit atau 100 menit sementara jumlah soal adalah 100, sehingga butuh manajemen waktu yang tepat agar soal yang berjumlah 100 tersebut bisa dijawab tepat waktu.

Kendala apa yang tekadang muncul saat menjawab soal-soal CPNS? Terkadang kita menemukan soal yang kita anggap bisa menyelsaikannya namun soal tersebut agak rumit namun kita memilih untuk 
terus mengerjakannya karena kita yakin bisa menyelesaikannya.

Jika menemukan soal yang rumit dan membuat anda penasaran untuk menjawabnya maka sebaiknya anda tinggalkan dulu soal yang demikian karena hal tersebut bisa menyita waktu anda lebih lama sehingga porsi waktu anda akan terbuang untuk menjawab soal tersebut.

Jika anda telah selesai menjawab semua soal lainya dan masih memiliki waktu maka anda bisa kembali berusaha menjawab soal yang rumit tadi.

9. Cek lokasi Tes CPNS sebelum pelaksanaan ujian pada hari H
Next agar anda tenang pada hari pelaksanaan tes CPNS, sebaiknya beberapa hari sebelum pelaksanaan tes anda pergi atau datang mengecek lokasi tempat pelaksanaan tes CPNS. Hal bertujuan agar anda bisa tahu lokasi tes CPNS serta mengetahui prosedur yang dilakukan pada saat tes CPNS.

Dengan mengetahui lokasi tes CPNS dan mekanismenya maka anda bisa terhindar dari perasaan kalan kabut pada hari H hanya karena bingung dimana lokasi tes CPNS. Anda juga bisa memprediksi berapa waku yang dibutuhkan menuju lokasi tes CPNS.

Demikianlah tips agar lulus CPNS, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, jika anda merasa artikel ini bisa bermanfaat untuk oranglain maka silahkan di share.

0 Response to "9 Tips Agar Lulus CPNS 2018"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close