7 KAMPUS TERBAIK DI SULAWESI SELATAN BERDASARKAN RANGKING KEMENRISDIKTI DAN WEBOMETRICS

7 KAMPUS TERBAIK DI SULAWESI SELATAN BERDASARKAN RANGKING   KEMENRISDIKTI DAN WEBOMETRICS
Menempuh pendidikan di kampus ternama memang menjadi kebanggaan bagi sebagian mahasiswa, apalagi jika kampus tersebut masuk dalam jajarang kampus terbaik di daerah tersebut atau menjadi salah satu yang terbaik dari sekian banyak kampus terbaik yang ada di indonesia. Menenpuh pendidikan di kampus ternama selain memberikan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa juga memberi peluang lebih besar dalam dunia kerja kelak karena salah satu pertimbangan dalam perekrutan tenaga kerja baik itu dalam lingkup negeri ataupun swasta adalah background pendidikan dan kampus yang pernah ditempati kuliah.

Kuliah di salah satu kampus terbaik juga akan berpengaruh terhadap kompetensi dan kapalitas mahasiswa karena sudah bisa dipastikan bahwa dosen yang mengajar di kampus-kampus terbaik dan ternama merupakan dosen yang sudah ahli dalam bidangnya dan terbilang profesional. Selain mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja kampus terbaik juga membekali mahasiswanya untuk bisa lebih inovatif dan mampu menjawab tantangan globalisasi guna ikut dalam membuka lapangan kerja. 

Sulawesi selatan yang berikotakan makassar juga sudah cukup terkenal sebagai salah satu provinsi yang mampu melahirkan generasi-generasi terbaik bangsa ini hal tersebut tak lepas dari peranan lembaga kampus yang telah menempah para tokoh tersebut menjadi orang yang handal. berbicara masalah perguruan tinggi atau kampus maka makassar terbilang sebagai provinsi yang memiliki banyak sekali perguruan tinggi baik itu negeri ataupun swasta, berikut 7 KAMPUS TERBAIK DI SULAWESI SELATAN BERDASARKAN RANGKING   KEMENRISDIKTI DAN WEBOMETRICS
7 KAMPUS TERBAIK DI SULAWESI SELATAN BERDASARKAN RANGKING   KEMENRISDIKTI DAN WEBOMETRICS

1. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
Mengawali berdirinya Universitas Hasanuddin secara resmi pada tahun 1956, di kota Makassar pada tahun 1947 telah berdiri Fakultas Ekonomi yang merupakan cabang Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jakarta berdasarkan keputusan Letnan Jenderal Gubernur Pemerintah Hindia Belanda Nomor 127 tanggal 23 Juli 1947. Karena ketidakpastian yang berlarut-larut dan kekacauan di Makassar dan sekitarnya maka fakultas yang dipimpin oleh Drs L.A. Enthoven (Direktur) ini dibekukan dan baru dibuka kembali sebagai cabang Fakultas Ekonomi UI pada 7 Oktober 1953 di bawah pimpinan Prof. Drs. G.H.M. Riekerk. Fakultas Ekonomi benar-benar hidup sebagai cikal bakal Universitas Hasanuddin setelah dipimpin acting ketua Prof. Drs. Wolhoff dan sekretarisnya Drs. Muhammad Baga pada tanggal 1 September 1956 sampai diresmikannya Universitas Hasanuddin pada tanggal 10 September 1956.


Universitas Hasanuddin (Unhas) berada di peringkat ke-8 dari 12 Perguruan Tinggi terbaik yang dirilis Kemenristekdikti tersebut. Keberadaan Unhas dalam rilis tersebut menegaskan bahwa Unhas adalah Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia Timur. Unhas yang semula berada di peringkat ke-11, naik tiga tingkat ke peringkat ke-8 menggeser Universitas Diponegoro dan Universitas Padjadjaran. 

Hasanuddin University-Unhas Makassar. rank ind: 17: world: 2558 
2. Universitas Negeri Makassar (UNM)
Universitas Negeri Makassar tidak dapat dilepaskan dari sejarah berdirinya IKIP Ujung Pandang Sebagai Lembaga Pendidikan tenaga Kependidikan (LPTK). 
Semula IKIP Ujung Pandang sebagai Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dari Universitas Hasanuddin Makassar, yaitu berdasarkan  SK  Menteri  Perguruan  Tinggi dan  Ilmu  Pengetahuan  (PTIP)  1 Agustus  1961 s.d  31  Agustus  1964, berdasarkan SK  Menteri  PTIP  No. 30  Tahun  1964  Tanggal  1  agustus  1961. 

September 1964 s.d. Januari 1965 berstatus IKIP Yogyakarta cabang Makassar, berdasarkan SK Menteri PTIP No. 154 Tahun 1965 Tanggal 1 September 1965. Pada tanggal 5 Januari s.d. 3 Agustus 1999, berstatus mandiri dengan nama IKIP Makassar, berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 272 Tahun 1965 tanggal 5 Januari 1965.

Pada fase itu, sejak 1 April 1972, IKIP Makassar berubah menjadi IKIP Ujungpandang dengan mengikuti perubahan nama Kotamadya Makassar menjadi Kotamadya Ujungpandang. Kemudian tanggal 4 Agustus 1999 sampai sekarang berstatus Universitas dengan nama Universitas Negeri Makassar (UNM) berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999. 
Universitas Negeri Makassar (UNM) berada di peringkat ke-64 dari 100 Perguruan Tinggi terbaik yang dirilis Kemenristekdikti. Keberadaan UNM dalam rilis tersebut menegaskan bahwa UNM adalah Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia Timur. 
Universitas Negeri Makassar-UNM Makassar. rank ind: 64: world: 5322 

3. Universitas Islam Negeri  (UIN)
Sejarah perkembangan Universitas Islam Negeri Alauddin  Makassar, yang dulu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar melalui beberapa fase yaitu:
1. Fase tahun 1962 s.d 1965 

Pada mulanya IAIN Alauddin Makassar yang kini menjadin UIN Alauddin Makassar berstatus Fakultas Cabang dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, atas desakan Rakyat dan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan serta atas persetujuan Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Menteri Agama Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Nomor 75 tanggal 17 Oktober 1962 tentang penegerian Fakultas Syari'ah UMI menjadi Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Cabang Makassar pada tanggal 10 Nopember 1962. Kemudian menyusul penegerian Fakultas Tarbiyah UMI menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Cabang Makassar pada tanggal 11 Nopember 1964 dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 91 tanggal 7 Nopember 1964. Kemudian Menyusul pendirian Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta cabang Makassar tanggal 28 Oktober 1965 dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 77  tanggal 28 Oktober 1965. 

2. Fase tahun 1965 s.d 2005
Dengan mempertimbangkan dukungan dan hasrat yang besar  dari rakyat dan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan terhadap pendidikan dan pengajaran agama Islam tingkat Universitas, serta landasan hukum Peraturan Presiden Nomor 27 tahun 1963 yang antara lain menyatakan bahwa dengan sekurang-kurangnya tiga jenis fakultas IAIN dapat digabung menjadi satu institut tersendiri sedang tiga fakultas dimaksud telah ada di Makassar, yakni Fakultas Syari'ah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin, maka mulai tanggal 10 Nopember 1965 berstatus mandiri dengan nama Institut Agama Islam Negeri Al-Jami'ah al-Islamiyah al-Hukumiyah di Makassar dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 79 tanggal 28 Oktober 1965. 

Penamaan IAIN di Makassar dengan �Alauddin� diambil dari nama raja Kerajaan Gowa yang  pertama memuluk Islam dan memiliki latar belakang sejarah pengembangan Islam di masa silam, di samping mengandung harapan peningkatan kejayaan Islam di masa mendatang di Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia bahagian Timur pada umumnya. Sultan Alauddin adalah raja Gowa XIV tahun 1593-1639, (kakek/datok) dari Sultan Hasanuddin Raja Gowa XVI, dengan nama lengkap I Mangnga'rangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddin, yang setelah wafatnya digelari juga dengan Tumenanga ri Gaukanna (yang mangkat dalam kebesaran kekuasaannya), demikian menurut satu versi, dan menurut versi lainnya gelar setelah wafatnya itu adalah Tumenanga ri Agamana (yang wafat dalam agamanya). Gelar Sultan Alauddin diberikan kepada Raja Gowa XIV ini, karena dialah Raja Gowa yang pertama kali menerima agama Islam sebagai agama kerajaan. Ide pemberian nama � Alauddin � kepada IAIN yang berpusat di Makassar tersebut, mula pertama dicetuskan oleh para pendiri IAIN � Alauddin� , di antaranya adalah Andi Pangeran Daeng Rani, (cucu/turunan) Sultan Alauddin, yang juga mantan Gubernur Sulawesi Selatan, dan Ahmad Makkarausu Amansyah Daeng Ilau, ahli sejarah Makassar. 

Pada Fase ini, IAIN (kini UIN) Alauddin yang semula hanya memiliki tiga (3) buah Fakultas, berkembang menjadi lima (5)  buah Fakultas ditandai dengan berdirinya Fakuktas Adab berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No. 148 Tahun 1967 Tanggal 23 Nopember 1967, disusul Fakultas Dakwah dengan Keputusan Menteri Agama RI No.253 Tahun 1971 dimana Fakultas ini berkedudukan di Bulukumba (   153 km arah selatan kota Makassar), yang selanjutnya dengan Keputusan Presiden  RI No.9 Tahun 1987 Fakultas Dakwah dialihkan ke Makassar, kemudian disusul pendirian Program Pascasarjana (PPs) dengan Keputusan Dirjen Binbaga Islam Dep. Agama No. 31/E/1990 tanggal 7 Juni 1990 berstatus kelas jauh dari PPs IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang kemudian dengan Keputusan Menteri Agama RI No. 403 Tahun 1993 PPs IAIN Alauddin Makassar menjadi PPs yang mandiri. 

3. Fase Tahun 2005 s.d sekarang 
Untuk merespon tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan mendasar atas lahirnya  Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 tahun 1989 di mana jenjang pendidikan pada Departemen Pendidikan Nasional R.I dan Departemen Agama R.I, telah disamakan kedudukannya khususnya jenjang pendidikan menegah, serta untuk menampung lulusan jenjang pendidikan menengah di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional R.I dan Departemen Agama R.I, diperlukan perubahan status Kelembagaan dari Institut menjadi Universitas, maka atas prakarsa pimpinan IAIN Alauddin periode 2002-2006 dan atas dukungan civitas Akademika dan  Senat IAIN Alauddin serta Gubernur  Sulawesi Selatan, maka diusulkanlah konversi IAIN Alauddin Makassar menjadi UIN Alauddin Makassar kepada Presiden R.I melalui Menteri Agama R.I dan Menteri Pnedidikan Nasional R.I. Mulai 10 Oktober 2005 Status Kelembagaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar berubah menjadi (UIN) Universitas Islam Negeri Alauddinn  Alauddin Makassar berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia No 57 tahun 2005 tanggal 10 Oktober 2005 yang ditandai dengan peresmian penandatanganan prasasti oleh Presiden RI Bapak DR H Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 4 Desember 2005 di Makassar.
Dalam perubahan status kelembagaan dari Institut ke Universitas , UIN Alauddin Makasar mengalami perkembangan dari lima (5) buah Fakutas menjadi 7 (tujuh) buah Fakultas dan 1 (satu) buah Program Pascasarjana (PPs) berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 5 tahun 2006 tanggal 16 Maret 2006. 
Universitas Islam Negeri Alauddin  Makassar  berada di peringkat ke-137 Perguruan Tinggi terbaik yang dirilis Kemenristekdikti, tersebut. Keberadaan Universitas Islam Negeri Alauddin  Makassar dalam rilis tersebut menegaskan bahwa Universitas Islam Negeri Alauddin  Makassar adalah Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia Timur. 
UIN Alauddin Makassar,sulsel. rank ind: 137: world: 10865 

4. Politeknik Negeri Ujung Pandang
Politeknik Negeri Ujung Pandang, dulu bernama Politeknik Negeri Ujung Pandang UNHAS yang berdiri sejak tahun 1987 merupakan Perguruan Tinggi Negeri sebagai salah satu dari 26 Politeknik Negeri di Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pendidikan Nasional RI Nomor : 128/O/2002 tanggal 31 juli 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Ujung Pandang, Sehingga Politeknik mandiri dan berpisah dari Universitas Hasanuddin dan berganti nama menjadi Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Mulai tahun akademik 2008/2009, Politeknik Negeri Ujung Pandang menyelenggarakan dua Program Kelas , yaitu : 
1. Program D3 kelas Reguler Pagi
2. Program D3 kelas Reguler Sore

Pada tahun akademik 2006/2007 telah dibuka pula program Diploma Empat  (D4) untuk program Studi Akuntansi dan pada saat ini telah memiliki 7 program studi jenjang D4. Pada Tahun Ajaran 2011/2012 Politeknik Negeri Ujung Pandang menyelengarakan program pendidikan Diploma Tiga (D3) Kelas kerja sama untuk rekrutmen PT.PLN (Persero). khusus Program Studi Teknik Listrik dan  Program Studi Teknik Konversi Energi bagi lulusan SMK Jurusan Listrik/Mesin atau SMA Sederajat bidang IPA.


Politeknik Negeri Ujung Pandang  berada di peringkat ke-192 Perguruan Tinggi yang dirilis Kemenristekdikti, tersebut. Keberadaan Politeknik Negeri Ujung Pandangdalam rilis tersebut menegaskan bahwa Politeknik Negeri Ujung Pandang adalah salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia Timur. 

 Politeknik Negeri Ujung Pandang,Sulsel. rank ind: 192: world: 14244
 
5. Universitas Muslim Indonesia (UMI)
Keberadaan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, belum tergoyahkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Islam Swasta tertua, terbesar dan terkemuka di Kawasan Indonesia Timur. Kebesarannya tampak pada aspek keilmuan dan profesionalisme, yang diwarnai dengan etika, moral dan intelektual yang berlandaskan keislaman. Tidak heran jika UMI sampai saat ini tetap menjadi kebanggaan umat Islam di Indonesia Timur. Juga satu-satunya universitas swasta di Indonesia Timur yang sudah TERAKREDITASI INSTUTUSI dari pemerintah Nomor : 036/BAN-PT/Ak-I/Ins/III/2008, dan UMI satu-satunya universitas swasta di Indonesia Timur yang diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan Pendidikan Doktor (S-3).


Kelahiran UMI berawal dari keprihatinan dan kegelisahan para tokoh masyarakat, alim ulama dan para raja di Sulawesi, khususnya di Makassar, karena belum adanya perguruan tinggi Islam ketika itu, sedang penduduknya mayoritas muslim. Melihat kenyataan tersebut, dan disadari oleh para tokoh masyarakat dan ulama di Makassar, bahwa jika kondisi itu dibiarkan maka anak bangsa yang ada di wilayah ini (Sulawesi) akan ketinggalan jauh dibidang pendidikan, di banding dengan daerah-daerah lain, sementara potensi tenaga pengajar di Makassar cukup memadai untuk membuka perguruan tinggi.

Nama Universitas Muslim Indonesia bermakna universitas yang membina umat Islam, dalam bahasa arab disebut Jamiatul Muslimina Indonesiyah yang bermakna gerakan yang menghimpun umat Islam sedangkan dalam bahasa Inggris Moslem University Of Indonesia yang bermakna universitas milik umat Islam Indonesia.

Universitas Muslim Indonesia berada di peringkat ke-242 dari seluruh Perguruan Tinggi terbaik yang dirilis Kemenristekdikt. Keberadaan Universitas Muslim Indonesia dalam rilis tersebut menegaskan bahwa Universitas Muslim Indonesia termasuk dalam salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia Timur. 

Universitas Muslim Indonesia-UMI Makassar. rank ind: 242: world: 16774 

6. Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH)
Universitas Muhammadiyah Makassar didirikan pada tanggal 19 Juni 1963 sebagai cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pendirian Perguruan Tinggi ini adalah realisasi dari hasil Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara ke-21 di Kabupaten Bantaeng.

Pendirian tersebut didukung oleh Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak dibidang pendidikan dan pengajaran dakwah amar ma’ruf nahi munkar, lewat surat nomor : E-6/098/1963 tertanggal 22 Jumadil Akhir 1394 H/12 Juli 1963 M. Kemudian akte pendiriannya dibuat oleh notaries R. Sinojo Wongsowidjojo berdasarkan akta notaries Nomor : 71 tanggal 19 Juni 1963. Universitas Muhammadiyah Makassar dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi Swasta terdaftar sejak 1 Oktober 1965.


Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mengemban tugas dan peran yang sangat besar bagi agama, bangsa dan negara, baik di masa sekarang maupun di masa depan. Selain posisinya sebagai salah satu PTM/PTS di Kawasan Timur Indonesia yang tergolong besar, juga padanya tertanam kultur pendidikan yang diwariskan sebagai amal usaha Muhammadiyah. Nama Muhammadiyah yang terintegrasi dengan nama makassar memberikan harapan terpadunya budaya, keilmuan dan nafas keagamaan.

Universitas Muhammadiyah Makassar pada Tahun 2003 mengalami tahapan transisi sejarah perkembangan, berupa perubahan formasi kepemimpinan dengan bergabungnya generasi muda dan generasi tua. Pimpinan dan seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Makassar bertekad untuk memelihara hasil capaian para pendahulu dan mengembangkannya kepada capaian yang lebih baik, serta berkomitmen: (1) memelihara kepercayaan masyarakat, (2) mencapai keunggulan dalam kompetisi yang semakin ketat, dan (3) mewujudkan kemandirian dalam pengelolaan dan pengembangan diri. Dari ke tiga komitmen tersebut diharapkan dapat mengantar Universitas Muhammadiyah Makassar untuk menjadi Perguruan Tinggi Islam Terkemuka.

Universitas Muhammadiyah Makassar berada di peringkat ke-254 dari seluruh Perguruan Tinggi terbaik yang dirilis Kemenristekdikt. Keberadaan Universitas Muhammadiyah Makassar dalam rilis tersebut menegaskan bahwa Universitas Muhammadiyah Makassar termasuk dalam salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia.

Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan. rank ind: 254: world: 17359 

7. Universitas Atma Jaya Makassar
Universitas Atma Jaya Makassar sebagai lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya, didirikan dengan Akte Notaris Joost Dumanauw No. 17 tanggal 9 Juni 1980 (yang kemudian diperbaharui dengan akte Notaris Sitske Limowa No. 69 tanggal 14 februari 1985). Dengan dasar ini Panitia Pendiri Universitas Atma Jaya Makassar yang dikoordinasikan oleh Prof. Dr. C. Salombe dan Prof. Mr. Teng Tjin Leng melakukan persiapan dan upaya perwujudan pendirian Universitas Atma Jaya Makassar. berkat kerja keras Panitia, dan restu Wali Gereja KAUP Makassar, Mgr. Dr. Frans van Roessel serta dukungan berbagai pihak termasuk Pemerintah Daerah, Universitas Atma Jaya Makassar mulai tahun akademik 1981/1982, berdasarkan Surat Koordinator Kopertis Wilayah VII No. 085/1981 tanggal 14 Juli 1981, memulai kegiatan akademiknya.

Universitas Atma Jaya Makassar berada di peringkat ke-272 dari seluruh Perguruan Tinggi terbaik yang dirilis Kemenristekdikt. Keberadaan Universitas Atma Jaya Makassar dalam rilis tersebut menegaskan bahwa Universitas Atma Jaya Makassar termasuk dalam salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia.

Universitas Atma Jaya Makassar,sulsel. rank ind: 272: world: 18203


Demikianlah 7 KAMPUS TERBAIK DI SULAWESI SELATAN BERDASARKAN RANGKING   KEMENRISDIKTI DAN WEBOMETRICS

0 Response to "7 KAMPUS TERBAIK DI SULAWESI SELATAN BERDASARKAN RANGKING KEMENRISDIKTI DAN WEBOMETRICS"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close