Alasan Pentingnya Belajar Matematika Bagi Anak Sejak Dini

Alasan Pentingnya Belajar Matematika Bagi Anak Sejak Dini_ "belajar dari buaian sampai liang lahat" mungkin ungkapan tersebut, bisa menjadi gambaran bahwasanya aktivitas belajar manusia dilakukan saat ia terlahir di dunia dan nantinya mereka akan berhenti belajar setelah menutup usia.


Belajar adalah aktivitas yang wajib untuk dilakukan guna meningkatkan kompetensi, kapabilitas serta karakter pada diri seseorang. Dengan kompetensi dan kapabilitas yang memadai maka akan menunjang atau berperang pada kesuksesan seseorang nantinya.

Seperti ungkapan seorang bijak "jika aku dengar maka aku akan lupa, jika aku melihat maka aku akan ingat dan jika aku melakukan maka aku akan paham. Secara tersirat ungkapan tersebut menegaskan bahwasanya belajar yang bermakna adalah yang melibatkan banyak Indra dan aktivitas fisik.

Dalam proses belajar sebaiknya dimulai sejak dini atau sejak usia anak-anak, karena usia anak-anak perkembangan fisik dan otak anak dalam kondisi maksimal.

Lantas pertanyaannya, hal apa saja yang sebaiknya dipelajari oleh anak sejak usia dini? Ada beberapa disiplin ilmu yang sebaiknya dipelajari oleh anak sejak dini, misalnya salah satunya adalah belajar matematika. Lantas mengapa mengajarkan anak matematika dinilai penting dilakukan sejak dini? Dalam tulisan kali ini kita akan ulas:

Alasan Pentingnya Belajar Matematika Bagi Anak Sejak Dini

1. Implementasi displin Ilmu Matematika meliputi berbagai dimensi kehidupan

Mengapa belajar matematika itu penting, bahkan sejak anak-anak sebaiknya mulai diajarkan? Karena seperti yang kita ketahui bahwasanya Implementasi displin Ilmu Matematikan meliputi berbagai dimensi kehidupan! seperti apa contoh implementasi matemattika dalam kehidupan sehari-hari?

Misalnya saja saat membangun rumah butuh perhitungan matematika, dalam aktivitas jual beli butuh perhitungan matematika dan contoh lebih dekatnya misalnya seorang anak ketika di sekolah dan ingin membeli makanan dan minuman, minimal harus tahu perhitungan matematika agar transaksi jual beli yang dilakukan tepat.

Bayangkan kalau anak tidak tahu penjumlahan dan pengurangan, terus mereka membeli sesuatu di warung atau toko dan mereka tidak tahu berapa yang mereka harus bayarkan ataupun berapa uang kembalian yang mereka harus terima, pastinya kondisi ini menjadi sebuah problematika bagi anak.

2. Kemampuan Matematika Anak menjadi gambaran kemampuan intelektual bagi anak

Kadang ada paradigma bahwasanya kemampuan matematika anak bisa menjadi tolok ukur anak tersebut pintar atau kurang pintar, anak yang senantiasa mendapatkan nilai matematika yang bagus akan dicap sebagai anak yang pintar.

Walau demikian sebenarnya jika anak pintar matematika hanya mencakup satu ranah pengetahuan yakni kognitif, dan ada rahah pengetahuan lainnya yang tidak kalah pentingnya yakni ranah afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan). Jadi bukan berarti  anak yang tidak pintar matematika lantang dikatakan sebagai anak yang kurang pintar, karena bisa jadi mereka lebih unggul dalam ranah pengetahuan lainnya.

Namun jika anak pintar matematika maka hal tersebut bisa menjadi modal untuk bisa menjadi anak yang berprestasi dan akan menunjang dan berperan dalam keberlanjutan belajar untuk ditingat jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

3. Lebih Mudah Memilih Jurusan Saat SMA Atau Kuliah

Anak yang unggul dalam pelajaran matematika kemungkinan akan lebih mudah untuk bisa memilih jurusan favorit saat sudah duduk dibangku SMA, begitupun saat mendaftar di perguruan tinggi karena banyak soal-soal tes masuk perguruan tinggi yang berkaitan dengan matematika.

Maka dari itu sejak dini atau sejak masih anak-anak, misalnya saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) anak sudah bisa diajarkan pelajaran matematika secara intensif, baik belajar di sekoah maupun dengan mengikutkan anak dalam program bimbingan belajar.

Salah satu kursus dari Ruangguru yang fokus pada pemahaman belajar anak soal matematika adalah Ruangguru for Kids. Di Ruang Guru For Kids anak akan belajar tentang konsep pembelajaran matematika, sehingga bisa menambah intensitas belajar matematika anak.

4. Melatih Kemapuan Berpikir Kritis Anak

Matematika merupakan suatu displin ilmu yang berkaitan dengan perhitungan (pengurangan, penjumlahan, perkalian, pembagian dan lain-lain), jadi matemika erat kaitannya dengan soal-soal yang harus dikerjakan oleh anak.

Dengan belajar menjawab soal-soal matematika, baik yang mudah sampai pada tingkatan soal yang susah anak akan dilatih untuk berpikir kritis guna menjawab soal-soal matematika yang diberikan kepadanya, sehingga anak bisa memiliki kemampuan critical thingking.

5. Melatih Kemampuan Problem Solving Anak

Sekolah setinggi apapun pada ujungnya kita akan hidup dalam suatu lingkungan masyarakat dan menjadi bagian dari masyarakat, dalam aktivitas dalam lingkungan masyarakat dan keluarga ataupun dalam psikis kadang muncul masalah dan pastinya butuh sikap bijak dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi. 

Maka dari itu semenjak di lembaga pendidikan atau sekolah anak sebaiknya diajar bagaimana cara menyelesaikan masalah-masalah sehingga nantinya jika mendapatkan masalah dalam kehidupannya mereka akan lebih cermat dalam menyelesaikannya.

Belajar matematika juga bisa membantu anak dalam meningkatkan kemampuan problem solving atau pemecahan masalah, karena pelajaran matematika beda dengan displin ilmu lainnya, mislanya saja pelajaran sejarah dimana kita diajarkan untuk mengingat dan menghafal berbagai peristiwa lalu. Sedangkan pada pelajaran matematika kita akan disuguhi dengan soal-soal yang butuh kemampuan berpikir kritis untuk bisa menemukan jaw  aban yang tepat. Sehingga anak akan belajar berpikir secara terstruktur dalam menyelesaikan soal atau dengan kata lain menyelesaikan masalahnya.

6. Mengajarkan Konsep Matematika kepada Anak Sejak Dini

Tahu nggak apa bedanya antara pelajaran matematika dengan pelajaran lainnya mislanya saja contohnya pelajaran IPA. Jadi jika kita belajar IPA, mislanya materi buah-buahan, maka kita bisa langsung melihat bagaimana bentuk, warna dan rasa dari buah tersebut. Sedangkan pelajaran matematikan merupakan pelajaran yang bersifat abstrak.

Artinya matematika objeknya tidak bisa dilihat, sehingga butuh media untuk membuat matematika yang abstrak tersebut menjadi lebih konkret. Misalnya saja tentang konsep angka bilangan satu (1), jika yang kita tulis adalah "1" maka itu merupakan lambang bilangannya saja, jika yang kita tulis adalah "Satu" maka itu adalah nilai bilangan saja, karena satu (1) adalah sesuatu yang abstrak jadi untuk membuatnya konkrit butuh media misalnya untuk mengajarkan tentang nilai bilangan satu maka kita ambil buah pisang 1 biji, sehingga menjadi lebih konkrit angka satu tersebut.

Berhubung matematika bersifat abstrak maka alangkah baiknya sejak anak-anak, mulai diajarkan tentang konsep matematika, sehingga anak akan lebih mudah paham nantinya, dengan pelajaran-pelajaran matematika yang dipelajari di sekolah.

Gimana setelah anda membaca tulisan ini! Semakin paham bukan betapa pentingnya belajar matematika sejak dini bagi anak, namun demikian tulisan ini merupakan persfektif tersendiri dari penulis, jika ada kekeliruan dan kesalahan mohon dikoreksi. Lantas ada berapa metode dalam mengajarkan anak matematika sejak dini atau usia anak-anak? Berikut tipsnya:

Metode dalam mengajarkan anak matematika sejak dini

1. Mengajarkan matematika dengan menggunakan media
Salah satu cara atau metode yang bisa diaplikasikan dalam mengajar anak matematika yakni dengan mengajar menggunakan media, dengan menggunakan media maka anak akan lebih mudah paham karena materi matematika yang dipelajari bisa menjadi lebih konkrit.

2. Dengan bermain games
Matematika bisa jadi adalah pelajaran yang membuat siswa kurang minat dalam mempelajari, agar siswa lebih berminat belajar matematika kalian bisa menggunakan metode bermain sambil belajar atau sebut saja bermain games matematika

3. Quiz
Metode lainnya yang bisa kita gunakan untuk mengajarkan matematika kepada anak yakni dengan metode quizz, bisa anda coba untuk diterapkan dalam pembelajaran agar bisa membuat siswa semakin semangat belajar.

4. Ikut bimbel (bimbingan belajar online)
Alternatif lainnya dan juga tidak kalah efektif dalam mengajarkan anak matematika yakni dengan mendaftarkan anak bimbingan belajar, salah satu bimbel online yang bisa dipilih adalah Ruangguru For Kids.

Demikian artikel tentang "Alasan Pentingnya Belajar Matematika Bagi Anak Sejak Dini", semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk anda semuanya.

0 Response to "Alasan Pentingnya Belajar Matematika Bagi Anak Sejak Dini"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close