10 Cara Mendapatkan Nilai A Saat Kuliah
Friday 29 November 2019
Add Comment
Cara Mendapatkan Nilai A Saat Kuliah_ Kuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut di bidang formal dimana peruliahan terdapat pilihan jurusan. Dalam pilihan jurusan biasanya orang melakukan berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan baka. Untuk memulai perkuliahan memerlukan pengorbanan tidak sedikit. Mulai dari pengabisan baanyak waktu , biaya, tenaga, pikiran dll.
Guna untuk mendapatkan nilai IPK yang bagus Nilai IP ( Indeks Prestasi ) merupakan nilai rata – rata mahasiswa selama satu semester sedangkan IPK ( Indeks Prestasi Kumulatif ) merupakan akumulasi nilai semasa perkuliahan.
Untuk mendapatkan nilai IP yang tinggi seorang mahasiswa harus mendapatkan nilai yang bagus, Nilai A dalam transkip kuliah adalah impian sebagian besar seorang mahasiswa. Mahasiswa yang mendaptkan nilai A adalah suatu kepuasan atau susatu kebanggan terhadap diri sendiri, dengan jerih payah dan perjuangan selama satu semester.
Untuk mendapatkan nilai A sebenarnya susah - susah gampang. Karena tidak hanya proses belajar yang matang, melainkan butuh strategi belajar yang baik. Di sini penulis akan memberikan sedikit cara atau tips - tips untuk mahasiswa agar mendapatkan nilai A.
10 Cara Mendapatkan Nilai A Saat Kuliah
1. Mengisi Absen Kehadiran
Kadang mahasiswa anggap sepele dengan tidak mengisi absen, sering bolos ada juga mahasiswa yang tipe, alias titip absen, sikap yang seperti itu jika di ketahui oleh dosen, maka nama anda akan jelek di mata dosen. padahal mengisi absen atau kehadiran adalah hal penting dan termasuk suatu pertimbangan untuk dosen dalam memberikan nilai. Jadi untuk anda yang ingin mendapatkan nilai bagus, kehadirannya harus di maksimalkan, karena kepintaran saja tidak cukup kalau anda bolos dan malas.
2. Dekat Dengan Dosen
Siapa yang tidak ingin mendapatkan nilai A. orang yang malas – malas sajapun mengidam – idamkan juga untuk mendapatkan nilai A untuk setiap mata kuliah. Menjadi mahasiswa pintar sekaligus menjadi kepercayaan dosen, akan menjadi kedekatan yang hakikih di antara dosen dengan mahasiswa.. Dan pasti bukanlah hal yang aneh kalau mendapatkan nilai A di setiap semesternya. Justru keuntungan ini belum tentu bisa di dapat oleh mahasiswa lain. tetapi Untuk dekat dengan dosen kepintaran saja tidak cukup melainkan etika dan sopan santun anda harus di jaga dengan baik
3. Aktif Bertanya dan Menjawab Di Dalam Kelas
Aktif di dalam kelas adalah nilai plus untuk kamu yang ingin mendapatkan nilai bagus yakni nilai A. biasanya dosen sering memancing perhatian mahasiswa untuk lebih aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membuka sesi tanya jawab. Baik di akhir maupun selama perkuliahan berlangsung.
Hal ini pun akan menjadikan kriteria dari penilaian dosen untuk mahasiswa. entah ketika anda yang inisiatif untuk bertanya dan menjawab atau ditunjuk oleh dosen. ketika kamu berparsitipasi dan aktif di dalamnya , maka keatifan kamu akan menjadi bentuk penilaian yang subjektifk dari dosen.
Belum lagi jika pertanyaan dan jawaban yang anda ajukan cukup bagus dan berbobot itu akan menjadi nilai yang bagus untuk anda Aktif bertanya dan menjawab bisa melatih kemampuan public speaking atau bisa melatih kemampuan anda berbicara di depan umum.
Selain berpatisipasi dalam proses belajar mengajar anda akan lebih memahami materi pelajaran yang dibawakan oleh dosen. di jamin anda bisa mendapatkann nilai yang bagus, dan bisa memungkinkan untuk mendapatkan nilai A.
4. Mencatat Hal – Hal Penting Pada Saat Dosen Menjelaskan
Tak jarang dosen menyuruh mahasiswa untuk menulis poin - poin penting pada saat menjelaskan. Mencatat poin – poin penting istilahnya wajib untuk setiap mahasiwa karena dalam pembuatan soal ujian tidak akan lepas dari materi – materi yang pernah dijelaskan. jadi ketika ujian tiba anda bisa membaca poin - poin penting yang telah anda catatat sebelumnya agar anda bisa menjawab soal – soal ujian dengan benar dan baik serta bisa memungkinkan anda untuk mendapatkan nilai yang maksimal.
5. Mengumpulkan Tugas Dengan Tepat Waktu
Selain presentase dan kehadiran, tugas juga sangat berperan penting dalam penilaian dosen. jika anda mendapatkan nilai yang sempurna yakni mendaptkan nilai A, jangan acuhkan tugas – tugas yang diberikan oleh dosen. Apapun bentuk tugasnya dan bagaimanapun cara mengerjakannya, kebanyakan mahasiswa berfikir bahwa, banyaknya tugas yang bertumpukan di meja dosen, tidak akan dikoreksi.
6. Berpenampilan Menarik
Penampilan seseorang dapat menggambarkan jati diri orang tersebut, dan dari penampilannya seseorang dapat menggambarkan kepribadiannya. Penampilan juga bisa mempengaruhi penilaian dosen terhadap mahasiswa, tidak heran bila banyak mahaasiswa yang mengubah penampilannya untuk sekedar terlihat menarik, namun disinilah kekeliruan oleh sebagian mahasiswa, mereka mendefinikan berpenampilan menarik dengan menggunakan make-up secara berlebihan.
Padahal cara ini salah, sebab berpenampilan menarik disini ialah berpenampilan dengan rapi bukan dengan penampilan yang berlebihan. Berpenampilan rapi atau menarik dipercaya dapat membuat dosen akan memberikan nilai positif terhadap mahasiswa tersebut namun penampilan tidaklah cukup, karena untuk mendapatkan nila A dari dosen harus didukung dengan faktor lainnya.
7. Rutin Dalam Mengkaji Materi Yang Diberikan Oleh Dosen
Mahasiswa identik dengan dengan kegiatan extra kulikulernya, sehingga tidak sedikit mahasiswa yang mengesampingkan waktu belajarnya. Jika anda mahasiswa yang berkeinginan kesibukan yang padat namun berkeinginan untuk mendapatkan nilai A, cobalah untuk mengatur jadwal belajar secara rutin. Belajarlah secara rutin, jangan hanya pada saat mendekati waktu ujian, sebab cara ini tidak akan memberikan dampak signifikan dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh dosen. Belajar rutin dapat dilakukan untuk mempelajari ulang materi yang sudah didapatkan.
8. Sering Berdiskusi Dengan Dosen
Berdiskusi dapat membuat seseorang memahami lebih dalam tentang materi yang ingin diketahuinya, termasuk salah satunya berdiskusi dengan dosen. Bertukar pikiran dengan dosen tidak mesti harus dilakukan didalam proses perkuliahan, tetapi juga dapat dilakukan diluar jam perkuliahan, seperti di kedai ataupun ditempat yang sering dijadikan tempat nongkrong oleh dosen maupun mahasiswa.
Berdiskusi dengan dosen tidak saja membuat pengetahuan mahasiswa bertamag namun juga dapat menciptakan kedekatan antara dosen dengan mahasiswa yang bersangkutan. Sehingga hal ini akan menjadi pertimbangan bagi dosen untuk memberikan nilai Akepada mahasiswanya.
9. Menghargai Dosen
Selain kemampuan dalam belajar, kerajinan, penampilan yang menarik dan lainnya, sikap mahasiswa terhadap dosen juga dapat mempengaruhi penilaian dosen terhadap mahasiswa yang bersangkutan, tidak harus dengan mencari muka pada dosen dalam artian menjilat dengan meberikan sesuatu kepada dosen. Mahasiswa bisa melakukannya dengan menunjukan sifat sopan, menghargai dan menyapanya ketika berpapasan di jalan, pasar, ataupun tempat – tempat lain.
10. Hindari Bermasalah Dengan Dosen
Masalah menjadi biang utama seorang mahasiswa mendapatkan penilaian negatif dari dosen, terlebih jika berkaitan dengan dosen yang sensitif dan pendendam. Jika sudah bermasalah dengan dosen seperti ini, maka nilai E akan menjadi jaminan untuk kita.
Oleh karena itu, jika anda ingin mendapatkan nlai A dari dosen, makaa sebaiknya hindari untuk membuat dosen marah dan kecewa sehingga anda tidak dicap sebagai mahasiswa yang tidak sopan terhadap dosen.
Jika anda ingin membuat kedua orang tua anda bangga terhadap nilai kuliah anda, sebaiknya gunakan beberapa cara diatas agar anda mendapatkan nilai yang memuaskan.
Guna untuk mendapatkan nilai IPK yang bagus Nilai IP ( Indeks Prestasi ) merupakan nilai rata – rata mahasiswa selama satu semester sedangkan IPK ( Indeks Prestasi Kumulatif ) merupakan akumulasi nilai semasa perkuliahan.
Untuk mendapatkan nilai IP yang tinggi seorang mahasiswa harus mendapatkan nilai yang bagus, Nilai A dalam transkip kuliah adalah impian sebagian besar seorang mahasiswa. Mahasiswa yang mendaptkan nilai A adalah suatu kepuasan atau susatu kebanggan terhadap diri sendiri, dengan jerih payah dan perjuangan selama satu semester.
Untuk mendapatkan nilai A sebenarnya susah - susah gampang. Karena tidak hanya proses belajar yang matang, melainkan butuh strategi belajar yang baik. Di sini penulis akan memberikan sedikit cara atau tips - tips untuk mahasiswa agar mendapatkan nilai A.
10 Cara Mendapatkan Nilai A Saat Kuliah
1. Mengisi Absen Kehadiran
Kadang mahasiswa anggap sepele dengan tidak mengisi absen, sering bolos ada juga mahasiswa yang tipe, alias titip absen, sikap yang seperti itu jika di ketahui oleh dosen, maka nama anda akan jelek di mata dosen. padahal mengisi absen atau kehadiran adalah hal penting dan termasuk suatu pertimbangan untuk dosen dalam memberikan nilai. Jadi untuk anda yang ingin mendapatkan nilai bagus, kehadirannya harus di maksimalkan, karena kepintaran saja tidak cukup kalau anda bolos dan malas.
2. Dekat Dengan Dosen
Siapa yang tidak ingin mendapatkan nilai A. orang yang malas – malas sajapun mengidam – idamkan juga untuk mendapatkan nilai A untuk setiap mata kuliah. Menjadi mahasiswa pintar sekaligus menjadi kepercayaan dosen, akan menjadi kedekatan yang hakikih di antara dosen dengan mahasiswa.. Dan pasti bukanlah hal yang aneh kalau mendapatkan nilai A di setiap semesternya. Justru keuntungan ini belum tentu bisa di dapat oleh mahasiswa lain. tetapi Untuk dekat dengan dosen kepintaran saja tidak cukup melainkan etika dan sopan santun anda harus di jaga dengan baik
3. Aktif Bertanya dan Menjawab Di Dalam Kelas
Aktif di dalam kelas adalah nilai plus untuk kamu yang ingin mendapatkan nilai bagus yakni nilai A. biasanya dosen sering memancing perhatian mahasiswa untuk lebih aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membuka sesi tanya jawab. Baik di akhir maupun selama perkuliahan berlangsung.
Hal ini pun akan menjadikan kriteria dari penilaian dosen untuk mahasiswa. entah ketika anda yang inisiatif untuk bertanya dan menjawab atau ditunjuk oleh dosen. ketika kamu berparsitipasi dan aktif di dalamnya , maka keatifan kamu akan menjadi bentuk penilaian yang subjektifk dari dosen.
Belum lagi jika pertanyaan dan jawaban yang anda ajukan cukup bagus dan berbobot itu akan menjadi nilai yang bagus untuk anda Aktif bertanya dan menjawab bisa melatih kemampuan public speaking atau bisa melatih kemampuan anda berbicara di depan umum.
Selain berpatisipasi dalam proses belajar mengajar anda akan lebih memahami materi pelajaran yang dibawakan oleh dosen. di jamin anda bisa mendapatkann nilai yang bagus, dan bisa memungkinkan untuk mendapatkan nilai A.
4. Mencatat Hal – Hal Penting Pada Saat Dosen Menjelaskan
Tak jarang dosen menyuruh mahasiswa untuk menulis poin - poin penting pada saat menjelaskan. Mencatat poin – poin penting istilahnya wajib untuk setiap mahasiwa karena dalam pembuatan soal ujian tidak akan lepas dari materi – materi yang pernah dijelaskan. jadi ketika ujian tiba anda bisa membaca poin - poin penting yang telah anda catatat sebelumnya agar anda bisa menjawab soal – soal ujian dengan benar dan baik serta bisa memungkinkan anda untuk mendapatkan nilai yang maksimal.
5. Mengumpulkan Tugas Dengan Tepat Waktu
Selain presentase dan kehadiran, tugas juga sangat berperan penting dalam penilaian dosen. jika anda mendapatkan nilai yang sempurna yakni mendaptkan nilai A, jangan acuhkan tugas – tugas yang diberikan oleh dosen. Apapun bentuk tugasnya dan bagaimanapun cara mengerjakannya, kebanyakan mahasiswa berfikir bahwa, banyaknya tugas yang bertumpukan di meja dosen, tidak akan dikoreksi.
6. Berpenampilan Menarik
Penampilan seseorang dapat menggambarkan jati diri orang tersebut, dan dari penampilannya seseorang dapat menggambarkan kepribadiannya. Penampilan juga bisa mempengaruhi penilaian dosen terhadap mahasiswa, tidak heran bila banyak mahaasiswa yang mengubah penampilannya untuk sekedar terlihat menarik, namun disinilah kekeliruan oleh sebagian mahasiswa, mereka mendefinikan berpenampilan menarik dengan menggunakan make-up secara berlebihan.
Padahal cara ini salah, sebab berpenampilan menarik disini ialah berpenampilan dengan rapi bukan dengan penampilan yang berlebihan. Berpenampilan rapi atau menarik dipercaya dapat membuat dosen akan memberikan nilai positif terhadap mahasiswa tersebut namun penampilan tidaklah cukup, karena untuk mendapatkan nila A dari dosen harus didukung dengan faktor lainnya.
7. Rutin Dalam Mengkaji Materi Yang Diberikan Oleh Dosen
Mahasiswa identik dengan dengan kegiatan extra kulikulernya, sehingga tidak sedikit mahasiswa yang mengesampingkan waktu belajarnya. Jika anda mahasiswa yang berkeinginan kesibukan yang padat namun berkeinginan untuk mendapatkan nilai A, cobalah untuk mengatur jadwal belajar secara rutin. Belajarlah secara rutin, jangan hanya pada saat mendekati waktu ujian, sebab cara ini tidak akan memberikan dampak signifikan dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh dosen. Belajar rutin dapat dilakukan untuk mempelajari ulang materi yang sudah didapatkan.
8. Sering Berdiskusi Dengan Dosen
Berdiskusi dapat membuat seseorang memahami lebih dalam tentang materi yang ingin diketahuinya, termasuk salah satunya berdiskusi dengan dosen. Bertukar pikiran dengan dosen tidak mesti harus dilakukan didalam proses perkuliahan, tetapi juga dapat dilakukan diluar jam perkuliahan, seperti di kedai ataupun ditempat yang sering dijadikan tempat nongkrong oleh dosen maupun mahasiswa.
Berdiskusi dengan dosen tidak saja membuat pengetahuan mahasiswa bertamag namun juga dapat menciptakan kedekatan antara dosen dengan mahasiswa yang bersangkutan. Sehingga hal ini akan menjadi pertimbangan bagi dosen untuk memberikan nilai Akepada mahasiswanya.
9. Menghargai Dosen
Selain kemampuan dalam belajar, kerajinan, penampilan yang menarik dan lainnya, sikap mahasiswa terhadap dosen juga dapat mempengaruhi penilaian dosen terhadap mahasiswa yang bersangkutan, tidak harus dengan mencari muka pada dosen dalam artian menjilat dengan meberikan sesuatu kepada dosen. Mahasiswa bisa melakukannya dengan menunjukan sifat sopan, menghargai dan menyapanya ketika berpapasan di jalan, pasar, ataupun tempat – tempat lain.
10. Hindari Bermasalah Dengan Dosen
Masalah menjadi biang utama seorang mahasiswa mendapatkan penilaian negatif dari dosen, terlebih jika berkaitan dengan dosen yang sensitif dan pendendam. Jika sudah bermasalah dengan dosen seperti ini, maka nilai E akan menjadi jaminan untuk kita.
Oleh karena itu, jika anda ingin mendapatkan nlai A dari dosen, makaa sebaiknya hindari untuk membuat dosen marah dan kecewa sehingga anda tidak dicap sebagai mahasiswa yang tidak sopan terhadap dosen.
Jika anda ingin membuat kedua orang tua anda bangga terhadap nilai kuliah anda, sebaiknya gunakan beberapa cara diatas agar anda mendapatkan nilai yang memuaskan.
0 Response to "10 Cara Mendapatkan Nilai A Saat Kuliah"
Post a Comment