TIPS MENULIS ARTIKEL YANG BERPOTENSI VIRAL
Thursday 25 August 2016
Add Comment
TIPS MENULIS ARTIKEL YANG BERPOTENSI VIRAL_Salam berbagi, kali ini saya akan berbagi tips "TIPS MENULIS ARTIKEL YANG BERPOTENSI VIRAL" selaku founder blog rijal09.com bukan tanpa alasan saya menulis artikel yang bercerita tentang tips menulis artikel yang berpotensi viral karena artikel yang lagi anda baca saat ini artikel yang akan bercerita tentang pengalaman pribadi saya dalam menulis artikel yang akhirnya viral dan membuat visitor membludak bahkan hampir naik menjadi 1000%. memang membuat artikel yang bisa menjadi viral memang terbilang tak cukup mudah, perlu memerhatikan beberapa aspek yang menjadi daya dukung dalam viralnya artikel.
manfaat dari artikel viral selain membuat pengunjung blog membludak juga akan membuat kekuatan blog di search engine semakin kuat karena link blog tersebar di media sosial misalkan saja di faceebook, twiter, g+ dan lain lain.
TIPS MENULIS ARTIKEL YANG BERPOTENSI VIRAL
1. Judul Artikel yang menarik
bukan rahasia lagi bahwa judul artikel menjadi salah satu pemicu paling besar sehingga orang ingin membuka suatu artikel. judul artikelpun tak boleh asal-asalan dan perlu mempertimbangkan beberapa hal sehingga suatu kalimat dijadikan judul sebuah artikel, misalkan berisi unsur ketegasan
contoh: ini dia lowongan kerja terbaru di perusahaan PT. pertamina dan lowongan kerja terbaru di perusahaan PT. pertamina.
sekilas judul tersebut hanya dibedakan oleh beberapa kata namun memiliki kekuatan dan ketegasan yang berbeda, judul pertama cenderung seolah-olah tidak ada keseriusan dan ketegasan dari judul yang dipilih tidak meyakinkan pembaca sedangkan judul kedua tidak berteleh-teleh dan lebih menekankan kekuatan pada judul yang singkat dan jelas.
penggunaan kata-kata yang sumbang misalkan kata woow, luar biasa, inilah memang berpengaruh untuk mendongkrak rasa ingin tahu seseorang terhadap isi artikel tersebut namun pada hal tertentu kata-kata seperti ini justru menjadi bumerang terhadap artikel yang dibuat, artikel seperti apa yang biasanya justru membuat rating artikel justru down dengan penggunaan kata-kata sumbang seperti tersebut. misalkan artikel tentang : lowongan kerja, pendidikan dll. perlu judul artikel yang kata-katanya formal untuk memberitakan hal yang formal pula. jadi dalam menentukan judul artikel tinggal disesuaikan dengan tema isi artikel.
2. Isi Artikel yang refresentatif
Yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah muncullanya judul-judul artikel yang kelihatan sangat berbobot dan sangat urgen untuk segera dibaca namun justru setelah pembaca membuka artikel ternyata isi artikel biasa-biasa saja, garing dan cenderung tak karuang bahkan justru membuat kecewa pembaca artikel yang sebelumnya sudah sangat antusias untuk mendapat informasi yang lengkap dari artikel tersebut.
Justru hal seperti ini bisa menjadi bumerang bagi pemilik website, dimana pembaca menjadi enggang untuk kembali membaca artikel-artikel yang berasal dari website tersebut. bisa katakan pembaca menjadi tidak percaya atau ketidakpercayaan disematkan oleh pembaca kepada website tersebut.
oleh karena itu isi artikel harus refresentatif memaparkan secara rinci dan detail tema yang dibahas dalam artikel tersebut hal ini akan memunculkan kepuasan bagi pembaca bahkan bukan tidak mungkin pembaca akan kembali untuk membaca artikel-artikel yang lain.
3. Gambar Artikel yang unik
Salah satu yang menjadi daya tarik suatu artikel adalah gambar yang terdapat dalam artikel tersebut apalagi jika artikel tersebut di share di media sosial seperti facebook, twitter dan g+ maka gambar menjadi daya tarik tersendiri sehingga pembaca tertarik untuk membaca artikel tersebut. dalam memilih gambar artikel usahakan memilih gambar yang unik dan tak memiliki hak cipta atau lebih baik lagi jika gambar yang dipilih hasil jepretan sendiri.
4. Pemilihan kata artikel yang terstruktur
sebagian penulis kadang telah punya judul artikel yang bagus dan menarik serta isi artikel yang sudah cukup baik namun kesalahan yang biasa ditemukan adalah pemilihan kata yang tidak tepat serta tata bahasa yang kurang terstruktur. hal seperti ini sebaiknya diminimalisir karena tulisan dalam artikel menunjukan kualitas seorang penulis.
5. Artikel yang berisi informasi yang mengedukasi atau membantu
Salah satu alasan orang lain mengshare suatu artikel karena mereka menganggap isi artikel tersebut bermanfaat dan mereka berpikir bahwa orang lain juga perlu untuk mengetahui hala tersebut. jadi artikel seperti apa yang banyak di share?
artikel yang cenderung banyak di share adalah tentang lowongan kerja, informasi kesehatan dan isu-isu sosial dan tentang agama.
6. Memperbanyak teman di Sosial media yang menjadi sasaran artikel
Hal ini juga tak boleh diabaikan jika anda ingin artikel yang anda share di media sosial menjadi viral karena teman di facebook dan media sosial bisa menjadi pemicu artikel yang anda share menjadi viral. misalkan anda membuat artikel tekait pendidikan jadi anda juga harus memperbanyak teman yang bergelut dalam dunia pendidikan. ketika anda mulai mengshare artikel maka mulailah mencari teman yang bergelut di dunia pendidikan misalkan mahasiswa, guru, dosen dan pelajar. begitupun dengan artikel dengan tema yang lain maka anda harus memperbanyak teman di media sosial yang memiliki latar belakang terkait artikel yang anda share.
manfaat dari artikel viral selain membuat pengunjung blog membludak juga akan membuat kekuatan blog di search engine semakin kuat karena link blog tersebar di media sosial misalkan saja di faceebook, twiter, g+ dan lain lain.
TIPS MENULIS ARTIKEL YANG BERPOTENSI VIRAL
1. Judul Artikel yang menarik
bukan rahasia lagi bahwa judul artikel menjadi salah satu pemicu paling besar sehingga orang ingin membuka suatu artikel. judul artikelpun tak boleh asal-asalan dan perlu mempertimbangkan beberapa hal sehingga suatu kalimat dijadikan judul sebuah artikel, misalkan berisi unsur ketegasan
contoh: ini dia lowongan kerja terbaru di perusahaan PT. pertamina dan lowongan kerja terbaru di perusahaan PT. pertamina.
sekilas judul tersebut hanya dibedakan oleh beberapa kata namun memiliki kekuatan dan ketegasan yang berbeda, judul pertama cenderung seolah-olah tidak ada keseriusan dan ketegasan dari judul yang dipilih tidak meyakinkan pembaca sedangkan judul kedua tidak berteleh-teleh dan lebih menekankan kekuatan pada judul yang singkat dan jelas.
penggunaan kata-kata yang sumbang misalkan kata woow, luar biasa, inilah memang berpengaruh untuk mendongkrak rasa ingin tahu seseorang terhadap isi artikel tersebut namun pada hal tertentu kata-kata seperti ini justru menjadi bumerang terhadap artikel yang dibuat, artikel seperti apa yang biasanya justru membuat rating artikel justru down dengan penggunaan kata-kata sumbang seperti tersebut. misalkan artikel tentang : lowongan kerja, pendidikan dll. perlu judul artikel yang kata-katanya formal untuk memberitakan hal yang formal pula. jadi dalam menentukan judul artikel tinggal disesuaikan dengan tema isi artikel.
2. Isi Artikel yang refresentatif
Yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah muncullanya judul-judul artikel yang kelihatan sangat berbobot dan sangat urgen untuk segera dibaca namun justru setelah pembaca membuka artikel ternyata isi artikel biasa-biasa saja, garing dan cenderung tak karuang bahkan justru membuat kecewa pembaca artikel yang sebelumnya sudah sangat antusias untuk mendapat informasi yang lengkap dari artikel tersebut.
Justru hal seperti ini bisa menjadi bumerang bagi pemilik website, dimana pembaca menjadi enggang untuk kembali membaca artikel-artikel yang berasal dari website tersebut. bisa katakan pembaca menjadi tidak percaya atau ketidakpercayaan disematkan oleh pembaca kepada website tersebut.
oleh karena itu isi artikel harus refresentatif memaparkan secara rinci dan detail tema yang dibahas dalam artikel tersebut hal ini akan memunculkan kepuasan bagi pembaca bahkan bukan tidak mungkin pembaca akan kembali untuk membaca artikel-artikel yang lain.
3. Gambar Artikel yang unik
Salah satu yang menjadi daya tarik suatu artikel adalah gambar yang terdapat dalam artikel tersebut apalagi jika artikel tersebut di share di media sosial seperti facebook, twitter dan g+ maka gambar menjadi daya tarik tersendiri sehingga pembaca tertarik untuk membaca artikel tersebut. dalam memilih gambar artikel usahakan memilih gambar yang unik dan tak memiliki hak cipta atau lebih baik lagi jika gambar yang dipilih hasil jepretan sendiri.
4. Pemilihan kata artikel yang terstruktur
sebagian penulis kadang telah punya judul artikel yang bagus dan menarik serta isi artikel yang sudah cukup baik namun kesalahan yang biasa ditemukan adalah pemilihan kata yang tidak tepat serta tata bahasa yang kurang terstruktur. hal seperti ini sebaiknya diminimalisir karena tulisan dalam artikel menunjukan kualitas seorang penulis.
5. Artikel yang berisi informasi yang mengedukasi atau membantu
Salah satu alasan orang lain mengshare suatu artikel karena mereka menganggap isi artikel tersebut bermanfaat dan mereka berpikir bahwa orang lain juga perlu untuk mengetahui hala tersebut. jadi artikel seperti apa yang banyak di share?
artikel yang cenderung banyak di share adalah tentang lowongan kerja, informasi kesehatan dan isu-isu sosial dan tentang agama.
6. Memperbanyak teman di Sosial media yang menjadi sasaran artikel
Hal ini juga tak boleh diabaikan jika anda ingin artikel yang anda share di media sosial menjadi viral karena teman di facebook dan media sosial bisa menjadi pemicu artikel yang anda share menjadi viral. misalkan anda membuat artikel tekait pendidikan jadi anda juga harus memperbanyak teman yang bergelut dalam dunia pendidikan. ketika anda mulai mengshare artikel maka mulailah mencari teman yang bergelut di dunia pendidikan misalkan mahasiswa, guru, dosen dan pelajar. begitupun dengan artikel dengan tema yang lain maka anda harus memperbanyak teman di media sosial yang memiliki latar belakang terkait artikel yang anda share.
0 Response to "TIPS MENULIS ARTIKEL YANG BERPOTENSI VIRAL"
Post a Comment