KEBENARAN: RELATIF ATAU ABSOLUT?
Friday 29 April 2016
Add Comment
KEBENARAN: RELATIF ATAU ABSOLUT?
Kebenaran merupakan suatu kesatuan atau keutuhan dari
berbagai sudut pandang yang bernilai benar. Sebagaimana pada ilustrasi gambar,
berbagai pandangan bisa saja bernilai benar menurut sudut pandangnya, namun itu
bukanlah suatu kebenaran. Kebenaran dapat ditemukan jika berbagai sudut pandang
tersebut dipadukan.
Hal serupa juga dapat
dijumpai dalam berbagai hal. Sudut pandang yang benar kemudian di klaim sebagai
kebenaran pada akhirnya akan berbenturan dengan sudut pandang lain yang juga
diklaim sebagai kebenaran. Hal ini kemudian memunculkan pendapat bahwa
kebenaran itu bersifat relatif, sangat bergantung pada penafsiran seseorang.
Permasalahannya adalah
tingkat pemahaman tiap orang berbeda. Semakin banyak orang yang mengklaim
kebenaran berdasarkan sudut pandangnya, maka kebenaran akan semakin semu,
bahkan menjadikan kebenaran sebagai suatu yang temporer, bergantung masa dan
sudut pandang manusia saat itu.
Namun pada dasarnya
kebenaran itu bersifat absolut. Kebenaran tidak pernah berubah meski zaman
terus berubah. Contohnya adalah kejujuran. Semua orang tidak suka dibohongi,
bahkan orang jahat pun akan marah saat dibohongi. Artinya, kejujuran merupakan
suatu kebenaran yang nilainya absolut dari waktu ke waktu dan berlaku di mana
pun. Sudut pandang manapun yang digunakan, akan tetap memandang kejujuran
adalah sesuatu yang benar.
Kebenaran merupakan entitas
yang sudah ada sejak kehidupan bermula. Artinya, manusia tidak menciptakan atau
menentukan kebenaran karena kebenaran itu eksis bersama kehidupan. Manusia
hanya perlu mengasah kemampuannya dalam memahami berbagai sudut pandang.
Semakin banyak sisi yang kita lihat, semakin kita memahami apa yang kita lihat.
KEBENARAN: RELATIF ATAU ABSOLUT?
0 Response to "KEBENARAN: RELATIF ATAU ABSOLUT?"
Post a Comment