6 Dampak Negatif Orangtua Yang Selalu Menyalahkan Anak

6 Dampak Negatif Orangtua Yang Selalu Menyalahkan Anak _ Anak merupakan pribadi yang masih polos dan penuh dengan ketidaktahuan dengan berbagai hal, jadi wajar jika anak terkadang sering melakukan banyak kesalahan dan kelalaian dalam proses tumbuh kembangnya.

source:http://islaminfoshare.blogspot.co.id/

Namun terkadang beberapa orangtua terkadang menyalahkan anaknya atas berbagai kesalahan dan keteledoran yang dilakukan anaknya. Sebagai orangtau, sebaiknya menyadari bahwa anak tidak mungkin akan selalu benar dan tepat dalam setiap aktivitas atau kegiatan yang dia lakukan, karena orangtua saja terkadang banyak melakukan kesalahan apalagi dengan anak-anak yang notabene masih sangat minim dengan pengalaman dan pengetahuan.

Sikap orangtau yang selalu menyalahkan anaknya juga bisa memebri dampak negati dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak, baik dari segi afektif, kognitif dan psikomotor. berikut beberapa efek negatif yang bisa ditimbulkan jika terlalu sering menyalahkan anak

6 Dampak Negatif Orangtua Yang Selalu Menyalahkan Anak

1. Anak menjadi rendah diri
Apa sih beda rendah diri dan rendah hati? rendah diri artinya tidak yakin dengan kemampuan dengan yang dia miliki atau selalu merasa kekurangan sedangkan rendah hati berarti dia memiliki kemmapuan yang hebat namun selalu memposisikan dirinya sama dengan orang lain yang tak sehebat dirinya/ atau tidak merasa jumawa, sombong, angkuh dantakabur dengan apa yang dia miliki.

Lantas orangtua yang sering menyalahkan anaknya, bisa mebuat anak tersebut mejadi rendah diri atau mulai kehilangan keyakinan dan kepercayaan pada kemampuan yang dia miliki, alhasil anak tersebut tidak bisa menunjukan atau menemukan kemampuan terbaiknya.

2. Anak tidak berani melakukan hal-hal baru
Anak yang sering disalahkan juga bisa menjadi pribadi yang statis atau sulit mengalami perubahan, hal tersebut tak lepas dari rasa takut apabila melakukan hal-hal baru yang justru bisa membuatnya kembali disalahkan.

3. Anak bisa sulit menjadi kreatif dan inovatif
Apakah anak yang sering disalahkan bisa menjadi anak yang kreatif dan inovatif? jawabanya bisa saja. Namun jika anak sering disalahkan maka dorongan untuk melakukan hal yang inovatif dan kreatif sedikit terkekam, alasannya tak lain dan tak bukan yakni anak tersebut akan takut salah dan disalahkan atas apa yang dilakukan.

Akan tetapi beberapa anak yang sering disalahkan justru bisa menjadi pribadi yang membuat orang lain menjadi kagum dan bangga karena prestasi, inovasi dan kreatifitas yang dia hasilkan, hal tersebut mungkin krena anak tersebut berusaha membuktikan bahwa dirinya tidak seperti apa yang orang lain katakan atau pikirkan, tapi intinya anak yang sering disalahkan bisa menjadi lebih baik atau lebih buruk sangat tergantung pada mental yang dimiliki anak tersebut.

4. Anak bisa kesulitan menemukan kemampuan terbaiknya
Agar anak anda bisa sukses maka syaratnya mudah saja yakni minimalisir menyalahkan anak ketika dia melakukan kesalahan. Sebaliknya anak yang melakukan kesalahan dan keteledoran harus diberi nasihat, semangat dan motivasi agar anak tersebut bisa belajar dari kesalahan yang diperbuatnya, tidak putus asa/menyerah dan menjadi ebih bersemangat dan temotivasi lagi untuk menjadi pribadi yang lebih baki lagi.

Dengan senantiasa memberi nesehat, semangat dan motivasi pada anak, maka anak bisa menjadi lebih bersemangat dan termotivasi dalam mengeksplorasi kemampuannya, bakat dan minatnya sehingga potensi anak tersebut bisa memaksimalkan kemampuan terpendam yang dia miliki sanga terbuka lebar.

5. Anak bisa menjadi pribadi yang pemalu dan tidak percaya diri
Sering bukan kita melihat anak yang sering dimarahi atau disalahkan menjadi tidak percaya diri atau pemalu, apalgi jika anak tersebut sering disalahkan di hadapan teman-temannya atau di muka umum. Maka hal tersebut bisa membuat mental anak tersebut menjadi jatuh.

Perlu diketahui bahwa menyalahkan anak di hadapan teman-temannya atau di muka umum sama saja dengan mempermalukan anak anda. Jika ingin menasihati atau menyalahkan lebih baik saat anda hanya berdua saja (jangan dihadapan orang banyak).

6. Berdampak kurang baik pada prestasi anak
Dampak negatif selanjutnya jika terlalu sering menyalahkana anak yakni membuat prestasi anak bisa menurun, hal tersebut dikarekan tuntutan atau ekspektasi yang terlalu besar yang dibebankan pada anak namun terkadang anak tidak bisa mewujudkan harapan dari orangtuanya akibatnya anak tersebut merasa tertekan dan berpengaruh pada semangat dan prestasi belajarnya

Demikianlah 6 Dampak Negatif Orangtua Yang Selalu Menyalahkan Anak, oleh karena itu sebagai orangtua anda harus bijak dalam bersikap pada anak anda agar anak tersebut tidak mengalami hal-hal negatif akibat terlalu dituntuk menjadi anak yang serba bisa

0 Response to "6 Dampak Negatif Orangtua Yang Selalu Menyalahkan Anak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close