Teori pendidikan
Wednesday 30 March 2016
Add Comment
TEORI PENDIDIKAN
A. Pengertian Teori Pendidikan Teori pendidikan adalah teori yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Salah satu penerapan teori belajar yang terkenal adalah teori dari John Dewey yaitu teori “ learning by doing”. Teori belajar ini merupakan sub ordinat dari teori pendidikan. Karenanya sebelum membahas teori belajar tersebut, perlu diuraikan pengertian teori pendidikan.
Menurut Moore (1974) istilah teori merujuk pada suatu usaha untuk menjelaskan bagaimana sesuatu terjadi seperti adanya.Selain itu teori juga merupakan usaha untuk menjelaskan sesuatu yang mungkin terjadi di masa datang.Pengertian ini mengandung makna bahwa fungsi teori adalah melakukan prediksi.Teori juga diartikan sebagai kebalikan dari sebuah praktek. Moore (1974) menambahkan bahwa hakekat teori pada dasarnya adalah penjelasan terhadap sesuatu.
Dari pengertian tersebut peran teori adalah sebagai penjelasan tentang sejumlah asumsi, sesuatu yang terjadi, telah terjadi, dan akan terjadi. Sejumlah aspek ini merujuk pada pola dari teori sebagai alat untuk penjelasan logis dan membuat prediksi.Namun menurut Moore (1974) pengertian teori seperti ini merupakan pengertian yang digunakan dalam sains seperti fisika dan matematika.Sedangkan untuk kasus teori pendidikan pengertian tersebut tidaklah terlalu tepat.
Jika dihubungkan dengan pendidikan maka teori pendidikan merupakan seperangkat penjelasan yang rasional sistematis membahas tentang aspek- aspek penting dalam pendidikan sebagai sebuah sistem. Mudyahardjo (2002) menjelaskan bahwa teori pendidikan adalah sebuah pandangan atau serangkaian pendapat ihkwal pendidikan yang disajikan dalam sebuah sistem konsep. Pendidikan sebagai sistem mengandung arti suatu kelompok tertentu yang setidaknya memiliki hubungan khusus secara timbal balik dan memiliki informasi.
Pengertian teori pendidikan memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan teori dalam sains. Teori pendidikan pada awalnya mengambil sedikit saja dari tahap pengamatan atau eksperimen melalui metodis sistematis terhadap sesuatu yang berhubungan dengan konsep dan proses pendidikan.
Ruang lingkup dari teori pendidikan pun terdiri dari teori umum dan teori khusus. Moore (1974) menjelaskan yang dimaksud teori khusus pendidikan membahas secara mendalam aspek pedagogis, seperti bagaimana cara yang paling efektif untuk belajar dan mengajar. Teori belajar merupakan salah satu dari teori khusus pendidikan.Sedangkan teori umum pendidikan adalah teori yang luas dari segi cakupan dan tujuannya.Teori umum pendidikan tidak hanya sebuah rekomendasi tentang kondisi pembelajaran yang efektif tetapi juga rekomendasi untuk membentuk dan menghasilkan tipe manusia tertentu, kadang-kadang juga tipe masyarakat ideal. Teori umum pendidikan memperhatikan masalah sekitar membentuk manusia ideal dan pembahasannnya tidak hanya bertumpu pada apa yang dianggap sebagai cara terbaik mengajar tetapi meluas pada persoalan apa yang harus diajarkan dan untuk tujuan apa.
B. Sosok Teori dan Teori Pendidikan
1. Sosok Teori
a) Bentuk
Sebuah teori adalah sebuah sistem konsep-konsep yang terpadu, menerangkan,dan meramalkan (prediktif).
b) Isi
Sebuah teori berisi konsep-konsep,ada yang berfungsi sebagai:
>Asumsi atau konsep-konsep yang menjadi dasar/titik tolak pemikiran sebuah teori ,dan Definisi ,konotatif atau denotatif atau konsep-konsep yang menyatakan makna dari istilah-istilah yang dipergunakan dalam menyusun teori.
2. Sosok Teori Pendidikan
a) Bentuk
Sebuah teori pendidikan adalah sebuah sitem konsep-kosep yang terpadu,menerangkan,dan prediktif tentang peristiwa-peristiwa.
b) Isi
Sebuah teori pendidikan adalah sebuah sitem konsep-konsep tentang peristiwa-peristiwa pendidikan. Ada yang berperan sebagai asumsi atau titik tolak pemikiran pendidikan ,dan ada pula yang berperanan sebagai definisi atau keterangan yang menyatakan makna.
c) Asumsi Pokok
1) Pendidikan adalah aktual ,artinya pendidikan bermula dari kondisi-kondisi aktual dari individu yang belajar dan lingkungan belajarnya.
2) Pendidikan adalah normatif ,artinya pendidikan tertuju pada mencapai hal-hal yang baik atau norma-norma yang baik ,dan
3) Pendidikan adalah suatu proses pencapian tujuan ,artinya pendidikan berupa searangkaian kegiatan yang bermula dari kondisi-kondisi aktual dari individu yang belajar, tertuju pada pencapaian individu yang diharapkan.
d) Deskripsi Konsep-konsep Penjabaran Asumsi Pokok: Pendidikan adalah aktual :
(1) Entering behavior
(a) Kesiapan belajar adalah kematangan individu,jasmani dan mental untuk mengalami perkembangan,untuk menerima perlakuan-perlakuan yang dapat menyebabkan terjadinya perkembangan atau perubahan tingkah laku.
(b) Kemampuan-kemampuan belajar adalah kondisi kemampuan bawaan dan hasil belajar yang dapat dipergunakan untuk belajar. Kemampuan bawaan adalah bakat yang diperoleh proses genetik, sedangkan hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh melalui pengaruh-pengaruh lingkungan. Inteligasi adalah kemampuan yang dimiliki setiap individu, yang terdiri atas :
(1) Inteligensi kognitif dan
(2) Inteligensi emosional
Intilegensi kognitif mencakup kemampuan-kemampuan :
(1) Pemahaman verbal
(2) Keterampilan numerik
(3) Kemampuan menalar
(4) Pemahaman ruang ,dan
(5) Kefasihan menggunakan kata.
Sedangkan inteligensi emosional mencakup kemampuan-kemampuan :
(1) Mengetahui emosi-emosinya sendiri
(2) Mengelola emosi-emosinya sendiri
(3) Memotivasi dirinya sendiri
(4) Mengenali emosi-emosi orang lain ,dan
(5) Menangani hubungan-hubungan sosial.
Bakat khusus adalah kemampuan bawaan yang dimiliki sekelompok individu dalam kemampuan tertentu luar biasa ,sepertikemampuan-kemampuan dalam bidang musik,mekanik,motorik,dan sebagainya. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan kognitif,afektif,dan psikomotor yang diperoleh individu melalui interaksinya dengan lingkungan ,baik yang diperoleh melalui lembaga pendidikan maupun pengalaman hidup pada umunya.
>Kemampuan kognitif adalah kemampuan mengenal dunia sekelilingnya, yang mencakup kemampuan-kemampuan : mengenal kembali, memahami ,mengaplikasi , menganalisis ,memadukan ,dan mengevaluasi .
>Kemampuan Afektif adalah kemampuan mengalami dan menghayati nilai-nilai sesuatu hal ,yang mencakup kemampuan-kemampuan : memberikan perhatian ,berpartisipasi ,menghayati nilai-nilai ,dan membangun gaya hidup berdasarkan karakterisasi nilai-nilai .
>Kemampuan Psikomotor adalah kemampuan motorik menggiatkan dan mengkoordinasi gerakan ,yang mencakup kemampuan-kemampuan : mempersepsi keadaan untuk siap menggunakan alat-alat pendriaan ,siaga melakukan suatu jenis tindakan tertentu ,melakukan tindakan yang terarah, melakukan tindakan-tindakan kinerja yang disertai kepercayaan diri dan terampil dan menyatakan kinerja yang canggih .
(2) Kondisi Aktual Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar adalah situasi yang turut serata mempengaruhi kegiatan belajar seseorang individu .Linkungan belajar terdiri atas :
>Pendidiksebagai salah satu unsur lingkungan belajar,adalah orang yang turut serta membantu terselenggaranya kegiatan belajar seseorang individu.
>Alat-alat bantu pendidikanyang tersedia secara cepat ,baik dalam jumlah maupun dalam mutu, sangat membantu kelancaran dan keberhasilan proses pendidikan,dan
>Suasana sosio-budaya yang berlangsung dalam dalam proses pendidikan membangun suasana emosi ,motivasi ,dan saling percaya mempercayai antara pendidik dengan si terdidik yang bersifat menghambat atau menunjang kelancaran dan keberhasilan proses pendidikan.
e) Deskripsi Konsep-konsep Penjabaran Asumsi Pokok :Pendidikan adalah Normatif
(1) Tujuan Umum Pendidikan
Tujuan umum pendidikan yang berorientasi pada pencapaian manusia ideal,dari menyatakan bahwa tujuan umum pendidikan adalah kedewasaan (Langeveld) ,manusia yang berkaraktter dan bermoral sosial (Herbart),manusia seutuhnya (Indonesia), dan sebagainya. Disamping itu ada pula yang berorientasi pada pencapaian masyarakat ideal ,dan antara lain menyatakan bahwa tujuan umum pendidikan adalah efisien sosial (Dewey) ,warga negara yang baik dalam arti warganegara yang berkarakter (kerschenteiner), dan sebagainya.
(2) Tujuan-tujuan Khusus Pendidikan
Tujuan pendidikan bergerak dari tujuan pendidikan setiap peristiwa pendidikan (tujuan insidental pendidikan) sampai dengan tujuan keseluruhan peristiwa-peristiwa pendidikan (tujuan umum pendidikan) .
f) Deskripsi Konsep-konsep Penjabaran Asumsi Pokok : Pendidikan adalah Suatu proses
(1) Gaya nomotetis
Gaya ini adalah pandangan sosiologis yang menekankan pada pentingnya institusi,peranan-peranan sosial ,dan harapan social dalam kehidupan manusia. Konsep sosiologis atau konsep gaya nomotetis dalam pendidikan adalah konsep yang memandang bahwa proses belajar mengajar terutama ditentukan oleh tuntutan-tuntutan institusi sosial,agar tujuan pendidikan adalah seseorang yang dapat bertingkah laku sesuai dengan peranan-peranan social yang diharapkan atau yang dicita-citakan oleh masyarakat tempat individu itu hidup .
(2) Gaya ideografis
Gaya ini adalah pandangan psikologis pada pentingnya kehidupan manusia individu dengan kepribadian dan kebutuhan-kebutuhan untuk mewujudkan potensi-potensi yang dimilikinya.Konsep psikologis atau konsep ideografis dalam pendidikan adalah konsep yang memandang bahwa proses belajar mengajar itu ditentukan oleh tuntutan-tuntutan individual,agar tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi-potensi individual sehingga menjadi seorang pribadi, menjadi dirinyasendiri.
(3) Gaya Transaksional
Gaya ini adalah pandangan interdisipliner ilmu-ilmu tingkah laku yang menekankan pada pentingnya keserasian hubungan sosial atau interaksi sosial antar pribadi (I am oke, You are oke) dalam kehidupan manusia. Konsep interdisipliner atau konsep traksaksional dalam pendidikan adalah konsep yang memandang bahwa proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh transaksi sosial antar individu yang terlibat dalam peristiwa pendidikan.
C. Klasifikasi Teori Pendidikan
1) Teori Umum Pendidikan
a) Teori Umum Pendidikan Preskriptif
Teori ini adalah seperangkat konsep-konsep tentang keseluruhan aspek-aspek pendidikan, yang menyajikan konsep-konsepnya bertujuan menerangkan bagaimana sebaiknya/seharusnya peristiwa-peristiwa pendididkan diselenggarakan.
b) Teori Umum Pendidikan Deskriptif
Teori ini adalah seperangkat konsep-konsep tentang keseluhan aspek-aspek pendidikan, yang menyajikan konsep-konsepnya bertujuan menerangkan bagaimana peristiwa-peristiwa pendidikan telah dan sedang terjadi dalam masyarakat. Teori pendidikan Yang termasuk dalam kelompok ini yaitu :
>Pendidikan Luar Negeri atau Pendidikan Internasional
>Pendidikan Perbandingan atau Pendidikan Komparatif, dan
>Pendidikan Historis atau Sejarah Pendidikan
2) Teori Khusus Pendidikan
a) Teori Khusus Pendidikan Preskriptif
Teori ini adalah seperangkat konsep-konsep tentang sesuatu aspek pendidikan, yang menyajikan konsep-konsepnya bertujuan menjelaskan bagaimana seharusnya sesuatu kegiatan pendidikan dilakukan. Teori pendidikan yang termaksuk dalam kelompok ini adalah Teknologi Pendidikan, yang antara lain mencakup studi-studi tentang :
(1) Manajemen Pendidikan (Perencanaan pendidikan, Kepemimpinan Pendidikan, Organisasi Pendidikan, dan Supervisi Pendidikan),
(2) Penyusunan dan Pengembangan Kurukulum Pendidikan. Studi tentang cara-cara perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program-program pendidikanatau kurikulum lembaga pendidikan.
(3) Model-model mengajar
(a) Model-model pemrosesan informasi yang berorientasi pada kemampuan memproses informasi dari siswa dan cara-cara mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka menguasai informasi.
(b) Model-model pengembangan Pribadi yang berorientasi pada individu dan pengembangan pribadi
(c) Model-model Interaksi social yang berorientasi pada hubungn-hubungan individu dengan masyarakat atau dengan orang lain.
(d) Model-model pengubahan tingkah laku yang berorientasi pada pengubahan tingkah laku melalui pengontrolan dan penguatan yang terus menerus terhadap perangsang.
(4) Didaktik dan Metodik
(5) Evaluasi Pendidikan, dan
(6) Riset Pendidikan.
b) Teori Khusus Pendidikan Deskriptif
Teori ini adalah seperangkat konsep-konsep tentang sesuatu aspek pendidikan, yang penyajian konsep-konsepnya bertujuan mrnerangkan bagaimana peristiwa-peristiwa pendidikan telah , sedang, dan diperkirakan terjadi dalam masyarakat. Teori pendidikan yang termasuk dalam kelompok ini adalah Ilmu-ilmu Pendidikan, yang antara lain yaitu:
(1) Pedagogik
(2) Orthopedagogik
(3) Psikologi Pendidikan,
(4) Sosilogi Pendidikan,
(5) Ilmu Pendidikan Demografis
(6) Andragogi
(7) Antropologi Pendidikan dan Etnografi Pendidikan
(8) Ekonomika Pendidikan
(9) Politika Pendidikan ,dan
(10) Ilmu Administrasi Pendidikan
Teori pendidikan
0 Response to "Teori pendidikan"
Post a Comment