5 Hal Yang Sangat Penting Untuk Diajarkan Pada Anak

5 Hal Yang Sangat Penting Untuk Diajarkan Pada Anak _ sebagai orangtua yang bijak, mempersiapkan anak menjadi pribadi yang mandiri adalah hal yang sangat penting. Setiap orangtua patutnya menyadari, bahwa cepat atau lambat, dia akan berpisah dengan anaknya. Bentuk perpisahan tersebut bisa disebabkan karena anaknya telah berkeluarga (menikah) atau karena faktor suratan takdir (meninggal dunia).

source:Kataubaid.com

Sebagai orangtua kita tidak pernah mengetahui, apakah kita sebagai orangtua yang akan meninggalkan anak kita ataukah anak anda yang akan meninggalkan anda. Namun terlepas dari hal tersebut, maka sudah semestinya, sebagai orangtua yang cerdas, membekali anak dengan ilmu yang bermanfaat sangat penting agar kelak anak tersebut bisa hidup mandiri dan tak selalu tergantung kepada orang lain.

Lantas hal apa saja yang sangat penting untuk diajarkan pada anak sehingga, meskipun anda sebagai orangtua sudah tidak bersama lagi dengan anak anda, namun anak anda masih bisa terus bisa memperjuangkan hidupnya dengan segala daya dan upayanya? Setidaknya ada beberapa sikap/perilaku yang harus ditanamkan dalam diri anak agar kelak dia bisa hidup mandiri.

5 Hal Yang Sangat Penting Untuk Diajarkan Pada Anak

1. Mengajarkan anak menjadi pribadi yang mandiri.
Seperti yang telah digambarkan di atas bahwa sikap mandiri sangat penting untuk diajarkan dan ditanamkan dalam diri anak, karena sikap mandiri akan mengajarkan anak untuk tidak selalu bergantung pada orang lain.

Mengajarkan anak menjadi sosok yang mandiri bisa dilakukan mulai dari berbagai hal kecil, misalnya saja, membiarkan anak memakai baju sendiri, membiarkan anak mengikat tali sepatu sendiri, melatih anak membersihkan tempat tidurnya.

Ada begitu banyak hal kecil yang kemungkinan kita anggap sebagai hal sepele, padahal sejatinya hal-hal tersebut sangat berperan dalam proses tumbuhnya kemandirian dalam diri anak. Selain itu agar sikap mandir bisa benar-benar muncul dalam pribadi anak maka sangat dianjurkan untuk tidak memanjakan anak (memberikan perlakukan yang berlebihan) karena memanjakan anak bisa membuat kemampuan anak sulit tereksplorasi.

2. Melatih anak menjadi sosok pemimpin
Setiap orang pada hakikatnya adalah pemimpin untuk dirinya sendiri, begitupun dengan anak. Seiring berjalannya waktu, mulai dalam fase kanak-kanak menuju fase remaja sampai dewasa, seseorang akan mulai belajar bagaimana menjadi pribadi yang tegas dalam menentukan keputusan sendiri, berani dalam megambil resiko dan bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambilnya.

Berbagai tindakan tersebut adalah hal mutlak yang harus dikuasai dan dipahami oleh seseorang, karena melalui hal tersebut mereka akan belajar menjadi sosok yang mampu memimpin dirinya sendiri dalam menentukan hal yang menuruntnya baik untuk dirinya sendiri.

Cara menumbuhkan sikap kepemimpinan dalam diri anak, bisa melalui; pemberian tugas dan tanggung jawab kepada anak, mengikutsertakan anak dalam berbagai perlombaan yang bisa menumbuhkan mental dan keberanian anak, menjadi ketua kelas, membiarkan anak memilih baju sendiri (dalam mebeli baju baru) dan lain-lain.

3. Mengajarkan anak menjadi pribadi yang pekerja keras
Jika selama ini anda merupakan sosok orangtua yang selalu memberikan anak anda berbagai hal secara instan, maka ada baiknya anda mengubah mindset tersebut. Apa saja cara instan yang seing dilakukan orangtua tanpa mereka sadari?

Misalnya saja ketika anak meminta uang jajan, meminta untuk dibelikan sesuatu dan lain sebagainya, lantas orangtua memberikan begitu saja. Maka bisa disimpulkan bahwa hal tersebut merupakan hal yang kurang mendidik, tidak bijak dan tidak melatih anak untuk bekerja keras dalam mendapatkan apa yang dia inginkan.

Lalu bagaimana cara yang lebih? Misalnya saja ketika anak anda meminta uang atau meminta anda untuk membelikan sesuatu (misalnya:mainan/makanan) maka mintalah anak untuk melakukan sesuatu, mislanya minta anak anda untuk mebersihkan temapat tidurnya, minta anak untuk membantu anda membersihkan rumah, mencuci mobil, belajar terlebih dahulu dan lain-lain.

Dengan begitu anak akan belajar, bahwa untuk mendaparkan sesuatu harus dilalui dengan usaha dan kerja keras. Melalui proses tersebut sikap pekerja keras akan mulai tumbuh dalam diri anak, sehinggga ketika konsisten dalam meberikan perlakuan yang mengajarkan kerja keras pada anak, maka bukan tidak mungkin anak akan tumbuh mejadi prbadi yang pekerja keras

Pribadi pekerja keras sangat erat kaitannya dengan kemandirian dan jiwa kepemimpinan, sehingga sikap tersebut akan bersinergi dalam diri anak, alhasil anak akan menjadi sosok yang tetap bisa sukses dalam hidupnya, walau ada atau tidaknya anda sebagai orangtua.

4. Melatih anak menjadi sosok yang sosialis
Selanjutnya hal yang tidak kalah penting untuk diajakrkan pada anak, yakni melatih anak menjadi pribadi yang sosialis atau pandai bergaul. Pada hakikatnya manusia termasuk anak-anak merupakan makhluk individu seklaigus mahluk sosila, sehingga kebutuhan untuk berinteraksi dan bersosialisasi adalah hal yang mutlak menjadi kebutuhan setiap orang termasuk anak

Ujung dari suatu pendidikan adalah bagaimana menjadi pribadi yang pandai beriteaksi dan berbaur dalam masyarkat, karena pada dasarnya setiap orang akan pada akhirnya akan menjadi bagian dari suatu masyarakat. Oleh karena itu sangat penting untuk membekali anak dengan kemampuan sosial. agar kelak dia bisa mahir dalam mencari teman yang baik, meskipun anda sudah tidak bersamanya lagi.

Cara melatih anak untuk bersosilaisasi misalnya mengajak anak jalan-jalan disekitar rumah/lingkungan masyrakat, memberikan kesempatan pada anak untuk bermain dengan teman seusianya (bermain merupakan proses belajar untuk bersosialisasi), ikut kerja bakti dengan warga (menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar).

5. Membekali anak dengan ilmu agama
Hal yang paling penting dan menjadi pondasi dalam membentengi anak dari berbagai hal negatif yakni pendidikan agama sejak dini. Sejak dini seorang anak sebaiknya mulai dilatih mengamalkan dan menjalankan berbagai ilmu agama, kuhussnya bagi anda yang beragama islam maka lamgkah baiknya anda mulai mengajarkan anak anda pendidikan agama, misalnya saja shalat, puasa, bersedekah, mengaji dan belajari diberbagai majelis ta'lim.

Untuk menumbuhkan motivasi anak dalam belajar ilmu agama, maka anda bisa melakukannya bersama-sama, misalnya saja mengajak anak untuk shalat berjamaah di mesjid, mengaji bersama anak, mendengar ceramah bersama anak dan berbagai hal yang bisa anda lakukan bersama.

Demikianlah 5 Hal Yang Sangat Penting Untuk Diajarkan Pada Anak, agar kelak anak tersebut bisa menjadi pribadi mandiri dan sukses dalam hidupnya. semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close