11 Cara Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini

11 Cara Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini _ "Sebatang pohon yang dirawat sejak masih kecil kemungkinan bisa tumbuh menjadi pohon yang besar dan bisa memberi manfaat bagi orang yang menanamnya", maka sama halnya dalam mendidik dan mengajar anak. Anak yang diajarkan dengan berbagai ilmu dan hal yang bermanfaat sejak dini (masa kanak-kanak) kemungkinan besar akan memberi efek positif yang siginifikan dalam pembentukan pribadi anak tersebut sampai dewasa.

11 Cara Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini

Salah satu hal yang bisa diajarkan kepada anak sejak dini adalah belajar menabung, seperti yang kita ketahui ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika sejak dini telah melatih dan mengajari anak menjadi pribadi yang rajin menabung. Namun terlepas dari manfaat mengajari anak menabung sejak dini, pertama-tama yang harus dipahami terlebih dahulu adalah bagaiman cara bijak dalam mengajarkan anak untuk menabung.

Karakter anak yang bervariasi membuat orangtua mesti bijak dalam melatih anak agar rajin menabung sejak dini, karena kemungkinan cara yang digunakan oleh orangtua tertentu cukup efektif namun bisa jadi ketika anda mencoba mengaplikasikan cara tersebut dalam mengajrkan anak anda agar rajin menabung justru tidak efektif.

Oleh karena itu setidaknya sebagai orang tua, anda bisa mencoba beberapa cara dalam melatih anak anda menabung sejak dini dan menganalisa cara mana yang paling efektif untuk melatih anak agar rajin menabung sejak dini. berikut beberapa tips yang bisa anda coba dalam mengajarkan anak menabung sejak dini.

11 Cara Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini

1. Menyampaikan/menjelaskan manfaat menabung bagi anak
Tips pertama yang bisa anda coba dalam menunmbuhkan semangat dalam diri anak anda agar bisa menjadi pribadi yang rajin menabung adalah dengan menjelaskan/menceritakan manfaat menabung bagi anak.

Dengan mengetahui manfaat menabung, anak akan lebih semangat untuk menyisihkan uangnya untuk ditabung. Misalnya saja anda menceritakan kepada anak anda, "jika anakku rajin menabung nanti uangnya bisa dipakai untuk membeli barang yang anakku suka" atau bisa juga dengan mengatakan "kalau anakku rajin menabung nantu uangnya semakin lama semakin banyak".

Ketika anak memahami bahwa tujuan menabung adalah untuk kebaikannya sendiri anak akan lebih mudah dilatih/diajak untuk menabung. Beda halnya jika anak tidak memahami tujuan menabung lalu dipaksa untuk menabung karena kemungkinan anak lebih memilih membelanjakan uangnya ketimbang ditabung.

2. Menceritakan pengalaman anda 
Ketika anak telah mengetahui manfaat dari menabung, maka langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan untuk semakin menguatkan semangat anak dalam menabung ialah dengan menceritakan pengalaman anda tentang hal-hal yangberhasil diwujudkan karena rajin menabung.

Misalnya saja anda menceritakan kepada anak anda "bahwa dulu ibu/bapak suka menabung dan lama kelamaan jumlah tabungan ibu/bapak semakin banyak dan setelah banyak bapak gunakan untuk membeli mobil/rumah/motor dan lain-lain.

Dengan mendengar dan melihat bukti konkret hal-hal yang bisa diwujudkan dengan menabung maka anak akan lebih percaya dan yakin atas apa yang anda katakan sebelumnya tentang manfaat menabung.

3. Membelikan anak anda celengan.
Terkadang seorang anak sudah memiliki niat untuk menabung namun karena tidak memiliki tempat yang bisa digunakan untuk menyimpan uangnya, alhasil uang yang telah diniatkan untuk ditabung pada akhirnya digunakan untuk jajan.

Oleh karena itu sebaiknya belikan anda celengan agar uang yang berlebih yang dimiliki anak bisa ditabung dalam celengan. Usahakan celengan yang digunakan bukan yang bisa dibuka tutup, karena bisa jadi anak akan mengambil kembali uang yang telah ditabung untuk membeli sesuatu namun jika menggunakan celengan yang susah untuk diambil kembali uang yang ada di dalamnya membuat keinginan anak untuk mebelanjakan uang yang ada dicelengannya bisa diminimalisir.

4. Melatih anak menyisihkan uangnya sebagian.
Tips selanjutnya mengajarkan anak menabung sejak dini adalah dengan mengarahkan anak untuk menyisihkan uangnya sebagian, misalnya saja menyisihkan sisa uang jajan yang di bawah kesekolah untuk ditabung.

Agar anak bisa menyisihkan sisa jajan yang dibawah ke sekolah maka tidak ada salahnya anda mengajarkan anak anda untuk sarapan setiap pagi atau bisa juga dengan menyiapkan bekal bagi anak untuk dibawah ke sekolah.

Dengan begitu anak tidak akan jajan terlalu banyak di sekolah karena seblumnya dia telah sarapan di rumah dan punya bekal yang bisa dikomsumsi saat lapar. Sehingga kemungkinan besar uang jajan yang diberikan tidak dihabiskan, alahasil sisanya bisa untuk disihkan/ditabung.

5. Melatih anak agar konsisten menabung
Kebiasaan menabung sebenarnya adalah sebuah pembiasaan yang haru terus menerus dilakukan agar kegiatan menabung bisa menjabi kebiasaan dalam pribadi anak. Maka dari itu sebaiknya ajarkan kepada anak anda untuk menabung setiap hari. Tidak perlu banyak 1000 rupiah/ 2000 rupiah juga tidak apa-apa. Anda sebagai orang tua bisa rutin memberi uang kepada anak anda setiap hari khusus untuk ditabung.

Tujuannya adalah supaya pribadi rajin menabung bisa tumbuh dalam diri anak, sehingga ketika anak telah terbiasa menabung, anda sudah tidak perlu lagi mengingatkannya, bahkan bisa jadi dia yang akan mengingatkan anda untuk menabung. Selain itu ketika kebiasaan menabung telah menjadi rutinitas anak setiap hari, maka dia akan merasa tidak nyaman/enak jika dalam sehari dia belum menyisipkan uangnya untuk ditabung.

6. Mengajarkan anak menjadi pribadi yang sederhana.
Kesederhaan adalah cikal bakal yang bisa melatih anak untuk menyisihkan uangnya untuk digunakan dihari esok jika adalah hal yang penting. Oleh karean itu sebaiknya jangan lupa untuk mengajarkan anak anda menjadi pribadi yang sederhana.

kesederhaan bisa diajarkan anak anda dengan cara memberi nasihat untuk tidak boros dalam menggunakan sesuatu, tidak membuang-buang makanan, berpakaian yang sederhana dan masih banyak lagi hal lainnya.

7. Ajarkan anak untuk menbedakan yang mana kebutuhan dan keinginan.
Terkadang yang menjadi penyebab seseorang tidak bisa menabung dengan konsisten adalah banyaknya keinginan yang muncul dalam benaknya untuk dibeli/diwujudkan, sehingga uang yang sekiranya mau disishkan untuk ditabung selalu habis untuk membeli apa yang dia inginkan.

Sehingga sangat penting untuk mengajarkan anak untuk lebih memahami antara kebutuhan dan keinginan, ajarkan juga mana yang mesti diprioritaskan. Karena jika keinginan yang dituruti maka selamanya seorang anak tidak bisa menjadi pribadi yang rajin menabung, karena seperti yang kita ketahui bersama keinginan manusia tidak akan ada habisnya. Ajarkan anak untuk lebih mendahulukan kebutuhan ketimbang keinginannya dan jika keinginan yang diwujudkan belum begitu mendesak maka sebaiknya ditunda terlebih dahulu.

8. Memberi pujian kepada anak
Agar semangat anak anda dalam menabung selalu terjaga maka tidak ada salahnya untuk memberikan pujian atau apresiasi kepada anak anda perihal kebiasaan menabung yang dilakukan. secara manusiawi setiap manusia akan merasa senang jika dipuji atau disanjung dan hal tersebut juga berlaku bagi anak.

Namun sebaiknya hindarkan memberi pujian kepada anak secara berlebihan, sesuaikan saja dengan kondisi anak, jika semangat anak dalam menabung mulai kendor, maka itu adalah waktu yang tepat dalam menumbuhkan semangat dan motivasi anak untuk menabung dengan memberi pujian.

9. Memberi contoh kepada anak
Orang tua adalah teladan bagi anaknya termasuk dalam kebiasaan menabung, jadi jika anda ingin melihat anak anada menjadi sosok yang rajin menabung dan selalu hidup sederhana maka semua hal tersebut bisa dimulai dari diri anda sebagai orang tua.

Anda juga bisa membeli celengan dan usahakan untuk ditempatkan berdampingan dengan celengan anak anda, tujuannya adalah agar semakin membuat anak semakin semangat menabung karena melihat ayah dan ibunya melakukan hal yang sama dengannya.

10. Hadiah (reward)
Cara yang cukup efektif untuk bisa membuat anak semakin semangat untuk menabung adalah menjanjikan anak anda hadiah jika selalu rajin menabung/ketika uang celengannya sudah penuh. Jenis reward/hadiah yang bisa anda berikan bisa berupa makanan favorit atau mainan favorit anak anda. Cara ini dijamin bisa semakin membuat anak anak termotivasi untuk menabung.

11. Mejadikan kebiasaan menabung sebagai hal yang menyenangkan.
Munculkan persepsi terhadap anak anda bahwa menabung adalah sesuatu yang sangat seru dan menyenangkan, lakukan ativitas menabung dengan penuh kecerian dan keriangan. Agar suasana menabung semakin menyenangkan sebaiknya temani anak anda ketika memasukkan uangnya kedalam celengan sembari memberi nasehat motivasi diselingin dengan bercandaan. Namun satu hal yang sebaiknya dihindari adalah jangan memaksa anak anda untuk menabung.

Demikianlah 11 Cara Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini,  yang bisa anda coba aplikasikan untuk melatih dan mengajarkan anak anda menabung sejak dini. semoga bermanfaat.

0 Response to "11 Cara Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close