12 Tips Menjadi Ayah Yang Baik Buat Anak

12 Tips Menjadi Ayah Yang Baik Bagi Anak _ Orangtuanya ibaratkan cermin bagi anak-anak, perilaku seorang orangtua biasanya akan diasimilasi oleh putra-putrinya, sehingga sangat penting bagi orangtua berperilaku yang baik dihadapan anak-anaknya, baik itu ibu maupun ayahnya. Jika seorang ibu lekat dengan sisi kelembutan maka seorang sikap ayah kental dengan sikap tegasnya.

12 Tips Menjadi Ayah Yang Baik Buat Anak
source:loving father

Perbedaan karakter antara seorang ayah dan ibu, akan saling melengkapi satu sama lain dalam proses mendidik dan mengajar anaknya. Namun terkhusus bagi seorang ayah yang memiliki kedudukan sebagai kepala keluarga memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam proses mendidik anak-anaknya.

Lalu bagaimana cara menjadi ayah yang baik bagi anaknya? Walau seorang ibu yang lebih banyak menghabiskan waktu dalam mengasuh anak-anaknya namun peran seorang ayah tak boleh diabaikan karena, mentalitas dan karakter seorang anak juga cukup dipengaruhi oleh sosok seorang ayah dalam memimpin keluarga.

Oleh karena itu sangat penting bagi anda yang menyandang gelar sebagai ayah sekaligus kepala keluarga untuk mengajukan beberapa yipsenjadi sosok ayah yang baik bagi anak. Berikut beberapa tips untuk menjadi kepala keluarga yang baik bagi anak maupun bagi istri.

12 Tips Menjadi Ayah Yang Baik Buat Anak

1. Tegas dalam mendidik anak.
Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa seorang ayah harus menunjukan sisi ketegasan dalam memimpin keluarga termasuk dalam proses mendidik anak-anaknya. Namun tegas bukan berarti keras, karena makna tegas dan keras sangat jauh berbeda, sikap tegas dalam mendidik anak bertujuan agar anak menjadi lebih disiplin dan taat pada aturan dan ketentuan yang berlaku dalam keluarga.

2. Berjiwa pemimpin dan mengayomi anak-anaknya
Sebagai pemimpin dalam keluarga, seorang ayah dituntut untuk menunjukan pribadi yang menggambarkan sikap kepemimpinan kepada anak-anaknya. Bentuk sikap kepimpinan yang tepat dicontohkan kepada anal-anaknya misalnya, sikap berani, mengayomi, Patang menyerah, bertanggungjawab dan selalu berpikir posotif.

Dengan selalu menunjukan sosok kepemimpinan sebagai seorang ayah, anak akan belajar danencontoj perilaku ayahnya, sehingga menjadi cikal bakal tumbuhnya jiwa kepemimpinan dalam diri anak sejak dini.

3. Bersikap adil kepada anak
Seorang ayah tidak boleh menunjukan perilaku keberpihakan terhadap salah seorang anaknya, karena hal tersebut bisa memunculkan perasaan terabaikan bagi anak-anaknya yang lain. Maka dari itu seorang ayah harus bersifat adil terhadap setiap anaknya.

Jangan hanya karena lebih simpatik kepada anak laki-lakinya sehingga anak perempuannya menjadi terabaikan, hal tersebut sebaiknya dihindari, usahakan memberi cinta yang proporsional pada semua anak anda.

4. Senantiasa memberi Perhatian pada anaknya
Seorang ayah yang pada dasarnya bertugas mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga termasuk kebutuhan lutra-putrinya, tak bisa dipungkiri akan disibukkan dengan pekerjaan dan rutinitasnya agar semua kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.

Namun hal tersebut tidak bisa menjadi alasan sehingga memberi perhatian pada putra-putrinya, bahkan di tengah berbagai aktivitas mencari nafkah untuk keluarga seorang ayah dituntut untuk bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Dengan begitu tidak ada yang terbaikan, termasuk mampu menjadi pribadi yang senantiasa menyempatkan memberi perhatian pada anak-anaknya.

5. Memperlakukan anak sesuai dengan gendernya (jenis kelaminnya)
Hal yang perlu diperhatikan oleh seorang ayah adalah bagaimana bijak dalam memperlakukan anak, memperlakukan anak laki-laki dan perempuan sudah pasti harus dengan cara berbeda. Anak laki-laki sebaiknya dididik supaya karakter anak laki-laki pada umunnya bisa muncul pada pribadi anak begitupun sebaliknya dengan anak perempuan.

Terkhusus bagi anak perempuan, cara menjadi ayah yang baik bagi anak perempuan haruslah memerhatikan aspek perasaan seorang anak perempuan, karena seperti yang kita ketahui, perasaan seorang anak perempuan sedikit sensitif. Jadilah sosok ayah yang bisa dipercaya oleh anak perempuan anda.

6. Menentukan waktu spesial untuk berkumpul bersama anak dan istri
Menjadi seorang suami dan ayah yang baik harus bisa dipahami dengan baik. Baik seorang istri maupun anak, sama-sama memerlukan waktu spesial untuk berkumpul bersama, sehingga sangat tepat jika sebagai seorang suami dan ayah anda menentukan waktu tertentu yang bisa digunakan untuk berkumpul bersama (Quality time).

Waktu yang spesial bersama anak dan istri bisa dilewatkan dengan menonton bersama, berkumpul di ruangan keluarga sambil bercanda, agar suasana kebersaman dalam keluarga adan bisa terasa semakin kental dan harmonis.

7. Makan bersama anak dan istri.
Satu hal yang tidak anda boleh tinggalkan atau senantiasa harus anda selalu upayakan yakni moment makan bersama anak dan istri. Moment makan bersama ibaratkan lem yang akan semakin merekatkan dan mempererat ikatan batin dengan anak maupun istri.

Jangan malu menyuapi anak anda, karena hal tersebut akan menghilngkan persepsi perilaku kakuh dari seorang ayah dan sekaligus akan semakin menumbuhkan perasaan cinta dan kasih sayang anak anda kepada sosok dan pribadi anda.

8. Memposisikan diri sebagai ayah dan sekaligus guru bagi anak.
Pendidikan sejatinya tidak hanya dimulai saat anak mulai mengeyam pendidikan di PAUD, SD, SMP dan SMA. Namun proses pendidikan bagi anak dimulai di lingkungan keluarga bermula sejak dia mulai lahir di dunia.

Maka dari itu jadilah ayah sekaligus guru yang baik bagi anak anda, jadilah seorang ayah pembelajar yang mendidik anak anda dengan tekun dan penuh kasih sayang. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci dalam mendidik anak dalam keluarga, jadi jangan lelah dalam mendidik dan membimbing anak anda.

9. Menjadilah pendengar yang baik bagi anak anda
Bukan hanya anda yang selalu harus didengar oleh anak anda tetapi sebaliknya pendapat, keluh kesah, saran dari anak harus/perlu didengar. Hal tersebut bertujuan untuk memahami sudut pandang dari anak anda.

Selain itu dengan banyak mendengar berbagai hal dari anak anda, bisa menjadi patokan dalam membuat keputusan dan menentukan langkah yang tepat dalam hal yang berkaitan dengan anak anda.

10. Hindarkan perlakuan keras kepada anak
Sebesar apapun kesalahan yang dilakukan seorang anak, tidak bisa ditanggapi dengan reaksi keras, apalagi jika disertai dengan perilaku keras pada anak (misalnya memukul, menghardik, menekan anak).

Kekerasan fisik yang anda lakukan untuk mengintimidasi dan menekan perlika buruk anda kurang efektif dan bahkan bisa membuat psikologi anak anda menjadi terganggu, dan satu hal yang mseti dipahami sekali anda melakukan tindakan keras pada anak anda (kekerasan fisik) bisa jadi akan sangat sulit dilupakan oleh anak anda, bahkan membekas dalam memori anak.

11. Perlakukan ibu dari anak-anak anda  (istri) dengan baik
Perlakuan anda sebagai seorang suami pada istri anda sebenarnya membentuk persepsi tersendiri dalam pikiran anak anda, maka dari itu perlakukan istri anda dengan baik dan penuh kasih sayang, karena hal tersebut akan membuat anak menjadi lebih nyaman dan tenang hatiny saat berada dalam lingkungan keluarga.

12. Berlibur bersama anak dan keluarga
Hal yang tidak boleh anda lewatkan untuk dilakukan bersama anak yakni merencanakn liburan atau berlibur bersama anak-anak dan istri ke tempat atau destinasi wisata yang ingin anak anda kunjungi, hal ini bertujuan untuk menghilangkan perasaan jenuh dan bosan anak sekaligus untuk mencari suasana baru untuk dilewatkan bersama anak dan kelurga.

Demikianlah 12 Tips Menjadi Ayah Yang Baik Buat Anak yang bisa menjadi refrensi bagi anda. semoga bermanfaat.

0 Response to "12 Tips Menjadi Ayah Yang Baik Buat Anak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close