7 Cara melatih anak bersosialisasi yang efektif

7 Cara melatih anak bersosialisasi yang efektifManusia selain memiliki sisi individualis juga memiliki sisi sosial yakni kebutuhan untuk melakukan hubungan dengan orang lain, baik dalam bentuk komunikasi, interaksi dan afeksi.  Bersosialisasi adalah cara yang digunankan untuk memenuhi kebutuhan sosial dari manusia. Dengan memahami pola sosialisasi yang baik maka seseorang akan lebih mudah diterima dalam suatu lingkungan sosial.

7 Cara melatih anak bersosialisasi yang efektif

Namun tak jarang kita menemukan seseorang yang justru lebih menonjol sisi individualis dalam pribadinya ketimbang sisi sosial, kondisi tidak selamanya merefresentasikan bahwa tersebut orang tersebut memang memiliki karakter yang individualis akan tetapi bisa jadi karena orang tersebut tidak cakap dalam melakukan komunikasi, sosialisasi dan interaksi dengan orang lain.

Beberapa orang memang terkadang kurang cakap dalam bersosialisasi sehingga lebih banyak menghabiskan waktu menyendiri, sehingga kondisi tersebut bisa memunculkan sikap apatis dan anti sosial, padahal jika kita mencoba mengkaji manfaat bersosialisasi, maka akan ditemukan banyak manfaat yang bisa didapatkan jika menyempatkan/memiliki kecakapan dalam membanguna sosiaslisasi dengan orang sekitar dan masyarakat.

Salah satu penyebab seseorang kurang pandai dalam bersosialisasi adalah kurangnya arahan dan bimbingan bagaimana barsosialisasi yang baik dan efektif sejak masih kecil/usia kanak-kanak, alhasil kebiasaan yang jarang bersosialisasi sejak kanak-kanak mlekat pada pribadinya sampai dia tumbuh dewasa.

Oleh karena itu agar seseorang pandai dan cakap dalam bersosialisasi, maka sebaiknya dilatih dan diarahkan bagaimana cara bersosialisi yang baik sejak dini. Sebab usia anak-anak adalah fase dimana perkembangan otak anak dalam fase usia emas (gold age) dimana kemampuan anak dalam menstimulasi semua infomasi, baik secara verbal maupun nonverbal sangat besar.

Hal apa saja yang bisa dilakukan oleh guru mamupun orang tua dalam mengajarkan seorang anak tentang bagaimana bersosialisasi yang baik dan efektif? Dalam artikel ini akan dibahas secara seksama tips-tips yang bisa anda coba lakukan dalam melatih anak unutk bersosialisasi. Berikut ulasannya:

7 Cara melatih anak bersosialisasi yang efektif

1. Belajar bersosialisasi melalui aktivitas bermain bersama teman-teman sebaya
Bagi anda yang memiliki paradigama bahwa aktivitas bermain yang seirng dilakukan oleh anak-anak tidak memiliki manfaat yang signifikan, maka sebaiknya persepsi tersebut harus sedikit diubah, karena aktivitas bermain memiliki begitu banyak manfaat dan salah satu manfaatnya adalah melatih anak bersosialisasi.

Melalui kegiatan bermain seorang anak akan belajar bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan temannya, bagaimana membangun hubungan dengan teman sebaya, belajar mengungkapkan apa yang dia rasakan/mengutarakan pendapatnya.

Dan hl tersebut adalah cikal bakal dalam proses pembentukan karakter seorang anak, sehingga sebagai orang tua jangan terlalu otoriter terhadap anak, karena bermain merupakan fase yang cukup pneting dalam proses pertumbuhan anak, namun tugas orang tua adalah bagaimana mengarhkan anak, agar nilai-nilai dalam proses interaksi/bersosialisasi melalui aktivitas bermain dapat terserap dengan baik oleh anak.

2. Berdiskusi atau bekerja kelompok dalam memecahkan masalah maupun dalam mengerjakan tugas.
Tips selanjutnya yang bisa anda coba untuk menumbuhkan kemampuan bersosialisasi anak adalah dengan mngarahkan anak untuk melakukan diskusi atau kerja kelompok jika diberi tugas ataupun jika ada masalah yang berusaha dicarikan solusi/jalan keluar.

Diskusi dan kerja kelompok banyak diterapkan di sekolah dalam mengerjakan tugas kelompok, karena dengan berdiskusi anak-anak bisa bertukar pikiran, saling menghargai pendapat satu sama lain, mengajarkan anak bekerja sama dll.

Dengan banyak menerapkan metode kerjasama/diskusi/kerja kelompok baik disekolah maupun di lingkungan rumah dan masyarakat maka hal tersebut bisa melati mental anak semakin cakap dalam bersosialisasi.

3. Berkumpul bersama anggota keluarga.
Keluarga adalah tempat dimana seorang anak belajar banyak hal mulai dari ranah afektif, kognitif sampai dalam ranah psikomotor. Sehingga bisa dikatakan peranan keluarga dalam pemebentukan karakter anak bersifat sangat fundamental, termasuk peranan keluarga dalam mengasimilasi anak tentang bagaimana bersisialisasi yang baik dan efektif.

Maka dari untuk melatih anak bagaimana bersosialisasi yang baik, bisa dimulai dari lingkungan keluarga dan untuk melatih anak bersosialisasi dalam linkungan keluarga  juga tidak terlalu sulit, namun dari hal-hal sederhana yang terkadang dilakukan bersama anggota keluarga juga bisa menjadi wadah bagi anak untuk belajar bersosialisasi.

Misalnya saja saat makan bareng anggota keluarga, nonton bareng, liburan bareng, kumpul bersama anggota, hal tersebut menjadi tempat bagi anak belajar bagaimana melakukan hubungan yang baik. Sehingga sangat disarankan bagi orang tua agagr bisa meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas bersama anak, agar anak bisa belajar bersosialisasi selain kumpu bersama anggota keluarga juga bisa menumbuhkan ikatan sosial antara seorang anak dengan orang tuanya.

4. melakukan aktivitas di lingkungan masyarakat.
Sebagai orang  tua yang bijak tidak ada salahnya anda mengajak anak-anak anda untuk melakukan aktivitas dilingkungan masyrakat, misalnya saja jalan-jalan bersama anak keliling komplek sembari melakukan sosialisasi dengan anggota masyrakat.

Karena mau tidak mau pada akhirnya setiap orang akan menjadi bagian dari masyrakat, sehingga sejak usia kanak-kanak sebaiknya sudah diajari bersosialisasi dan menjadi bagian dari masyrakat, dengan aktif bersosialisasi ditengah-tengah masyrakat, selain bisa membuat anak akan lebih paham bagaimana membangun komunikasi yang baik dengan anggota masyrakat juga akan menumbuhkan kepedulian sosial dalam diri anak.

5. Mengikutkan anak dalam kegiatan perlombaan
Sosialisasi tidak meluluh tentang interaksi dua arah namun terkadang interaksi bisa berlangsung satu arah, salah satu jenis interaksi satu arah misalnya dalam kegiatan perlombaan yang menuntut anak tampil di panggung atau di depan khalayak ramai. Dengan rutin mengikuti perlombaan, anak-anak menjadi tidak canggung untuk melebur dalam keramaian.

Mengikutkan anak dalam kegiatan perlombaan salah satu metode untuk melatih anak bersosialisasi, sekaligus dapat melatih anak untuk lebih percaya diri untuk tampil dihadapan umum. Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan terlalu memaksakan anak untuk mengikuti lomba hanya untuk sekedar melatihnya bagaimana cara bersosialisasi yang baik, karena memaksakan sesuatu yang tidak disenangi anak bisa jadi berdampak tidak baik bagi anak.

6. Mengajak anak berlibur.
Selanjutnya tips yang bisa anda coba untuk melatih anak bersosialisasi adalah dengan mengajak anak berlibur ke tempat wisata, karena bisanya tempat wisata selalu ramai dan padat dikunjungi oleh wisataman, ibaratkan “sambil menyelam minum air”,selain anak bisa menikmati keindahan destinasi wisata yang dikunjungi anak juga bisa belajar bersosialisasi ditempat yang ramai.

Sebagai saran, agar liburan anak juga memiliki manfaat maka tidak ada salahnya mengajak anak berwisata ke destinasi wisata yang selain menyenangkan, mengajarkan anak besosialisasi dan sekaligus bisa memiliki nilai edukasi. Untuk memilih tempat wisata yang memiliki nilai edukasi.

7. Menonton film anak-anak
Menonton tidak selamanya memberi dampak negatif pada anak, dengan arahan dan bimbingan yang tepat dari orang tua, menonton film-film edukasi bisa melatih anak bagaimana cara bersosialisasi. Walaupun menonton bukan bentuk sosialisasi nyata

Namun melalui tayangan-tayangan mengedukasi  dari tayangan televisi anak akan menstimulasi pola-pola komunikasi, interkasi da sosiaisasi dari tayangan televisi, sehingga bisa menjadi bekal bagi anak dalam meakukan sosialisasi dalam dunia nyata.

Nah itulah beberapa tips yang bisa anda coba untuk melatih anak anda bersosiaisasi dengan baik dan efektif. Selanjutnya apa saja sih manfaat bersosialisasi bagi anak? Berikut ulasan singkatnya

Manfaat bersosialisasi bagi anak

1. Menumbuhkan sikap sosial dalam diri anak, sehingga anak akan lebih peduli dengan kondisi sosial di daerah sekitarnya.

2. Bersosialisasi sejak dini akan membentuk karakter anak ketika telah tumbuh dewasa sebagai pribadi yang sosialis

3. Mengajarkan anak tentang setiap orang saling membutuhkan satu sama lain, sehingga sikap sombong, acuh tak acuh dan egois bisa diminimalisir

4. Melatih anak untuk bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu masalah

5. Mengajarkan anak untuk tidak bersifat egois dan mau menang sendiri, selain itu anak juga akan belajar menerima dan mendengar pendapat orang lain.

6. Melatih keterampilan sosial anak

7 Sebagai jalan untuk mengidentifikasi bakat  dan minat anak

8. Dan masih banyak lagi

Demikianlah artikel tentang 7 Cara melatih anak bersosialisasi yang efektif dan manfaat bersosialisasi bagi anak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

0 Response to "7 Cara melatih anak bersosialisasi yang efektif"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close