MENDAFTAR GURU GGD ATAU GURU SILN? BERIKUT MASING-MASING KELEBIHANNYA

MENDAFTAR GURU GGD ATAU GURU SILN? BERIKUT MASING-MASING KELEBIHANNYA

GURU GGD dan GURU SILN merupakan program baru yang diluncurkan pemerintah dalam rangka mewujudakn cita-cita nasional yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa hal ini dimaksudkan agar pendidikan yang berkualitas mampu menyentuh generasi penerus bangsa baik itu di daerah terluar terdepan dan tertinggal maupun bagi warga negara indonesia yang berdomisili di luar negeri.

GURU GGD dimanjakan dengan berbagi fasilitas yang akan mereka terima jika telah berada di daerah pengabdian begitupun dengan GURU SILN yang tak kalah Fantastis besaran gajinya.

Berikut Kelebihan MENDAFTAR MENJADI GURU GGD (GURU GARIS DEPAN) DAN GURU SILN (SEKOLAH INDONESIA LUAR NEGERI) :

GURU GGD ( GURU GARIS DEPAN)

Berdasarkan informasi beberapa pos penghasilan guru peserta program GGD (GURU GARIS DEPAN) Sebagai abdi negara, mereka mendapatkan gaji pokok PNS golongan 3-A. Angkanya sekitar Rp 2,5 juta per bulan. Karena masih berstatus CPNS, mereka baru mendapatkan 80 perseb gaji pokok.

Penghasilan berikutnya adalah tunjangan guru di daerah khusus sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Kemudian, peserta program GGD (GURU GARIS DEPAN) ini juga mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD) yang jumlahnya bervariasi di setiap daerah. “Ada bupati yang bilang menyiapkan TKD untuk guru hingga Rp 2 juta per bulan,” kata pejabat yang hobi mendengarkan musik klasik itu.

Guru peserta GGD (GURU GARI DEPAN) ini juga berhak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Namun tunjangan ini ditunda dulu hingga guru peserta GGD (GURU GARIS DEPAN) berstatus PNS, bukan CPNS. Untuk bisa CPNS harus mengikuti pendidikan prajabatan di daerah masing-masing. Diperkirakan setelah Lebaran nanti mereka sudah banyak yang berstatus PNS.

Besaran TPG merujuk pada gaji pokok yang diterima masing-masing guru. Maka jika ditotal secara keseluruhan, penghasilan atau gaji guru peserta GGD (GURU GARIS DEPAN) bisa mencapai Rp 8 juta bahkan lebih. Kompensasi gaji ini wajar, karena mereka mengajar di daerah yang sulit terjangkau. Di tahun pertama ini guru peserta GGD (GURU GARIS DEPAN) disebar di Provinsi Aceh, NTT, Papua, dan Papua Barat.

GURU SILN (SEKOLAH INDONESIA LUAR NEGERI)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menambah tunjangan guru yang bertugas di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Kemendikbud menetapkan guru yang bertugas di SILN mendapatkan gaji Rp 15 juta per bulan plus tunjangan Rp 2 juta tiap bulan.

”Pemberian gaji besar itu wajar dengan beban dan kondisi mengajar mereka,” ujar Mendikbud. Guru yang mengajar di Davao, Filipina, atau di Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia. Guru-guru yang mengajar di dua wilayah tersebut ditempatkan di perkebunan.

Selain itu, gaji yang besar tersebut diberikan untuk mengundang minat masyarakat agar mendaftar menjadi guru SILN. Guru yang sudah menjadi PNS maupun yang masih non-PNS atau bahkan lulusan baru dari fakultas pendidikan bisa melamar untuk menjadi guru SILN. ”Rekrutmen guru SILN ini diumumkan secara berkala oleh Kemendikbud,”.

Demikianlah perbandingan besaran gaji yang akan diterima oleh GURU GGD dan GURU SILN, Jadi bagi anda yang berminat silahkan pilih yang mana yang sejatinya lebih baik dan tidak menjadi beban bagi anda

MENDAFTAR GURU GGD ATAU GURU SILN? BERIKUT MASING-MASING KELEBIHANNYA

Share this post