KURIKULUM DAN SEJARAH PENERAPANNYA

KURIKULUM DAN SEJARAH PENERAPANNYA
A.     Mengenal Kurikulum lebih Dekat 
Di Indonesia, pengertian kurikulum terdapat dalam pasal 1 butir 19 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 

B.     Kurikulum Indonesia dari Masa  ke masa 
Bicara kurikulum tentu semua pihak sepakat, karena semua perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia merupakan kebijakan dan rancangan pembelajaran yang memiliki kedudukan yang sangat strategis, yang akan menentukan proses dan hasil sebuah pendidikan yang dilakukan.

Menurut Hamalik (2000: 19-23) Pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada factor-faktor: Tujuan filsafat dan pendidikan nasional, yang dijadikan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan institusional yang berlandaskan Social budaya dan agama, yang berlaku dalam masyarakat.   

C.       Macam-Macam Kurikulum di Indonesia 
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, kurikulum yang diterapkan Sudah mengalami beberapa pergantian yang dikelompokkan berdasarkan tiga kelompok kurikulum, yakni: 
1. Kurikulum rencana pelajaran (1947-1968) 
a. Kurikulum tahun 1947 (Rentjana pelajaran 1947)
Dalam kurikulum ini terdapat dua hal pokok  yaitu :  
>Daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya 
>Garis-garis besar pengajaran. 
b. Kurikulum 1952 Rentjana Peladjaran Terurai 1952
Setelah Undang-Undang Pendidikan dan Pengajaran No.04 Tahun 1950 dikeluarkan, maka lahirlah beberapa hal penting:  
>Kurikulum pendidikan rendah ditujukan untuk menyiapkan anak-anak memiliki dasar-dasar pengetahuan, kecakapan, dan ketangkasan baik lahir maupun batin serta mengembangkan bakat dan kesukaannya.  
>Kurikulum pendidikan menengah ditujukan untuk menyiapkan pelajar kependidikan tinggi, serta mendidik tenaga-tenaga ahli sesuai dengan bakat masing-masing dan kebutuhan masyarakat. 

c. Rentjana Peladjaran 1964
Rencana pendidikan 1964 melahirkan kurikulum 1964 yang menitik beratkan pada pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya dan moral. 

d.      Kurikulum 1968
Pada kurikulum ini lebih menitik beratkan pada mempertinggi mental-moral budi pekerti dan memperkuat keyakinan beragama, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, membina atau mengembangkan fisik yang kuat dan sehat. 
2. Kurikulum Berorientasi pencapaian Tujuan (1975-1994)
pada rentang waktu 1975-1994 juga telah terjadi beberapa pergantian kurikulum,diantaranya adalah: 
a. Kurikulum 1975
Pada tahun 1973 GBHN  pertama dilaksanakan sabagai keputusan MPR No.II/MPR/1973. Pada kurikulum inilah untuk pertama kalinya terlihat dengan jelas tujuan pendidikan. Seperti tujuan instruksional umum,tujuan instruksional khusus,dan berbagai rincian lainnya. 
b. Kurikulum 1984
Hal yang menonjol dalam pelaksanaan kurikulum ini adalah adanya CBSA dan system spiral. Disini siswa akan  lebih dilibatkan dalam pengembangan proses belajar mengajar. 
c. Kurikulum 1994
Adapun ciri umum dari kurikulum ini adalah sebagai berikut :
Kurikulum bersifat objektif, dan dalam pelaksanaan kegiatan, guru menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan social. 
3. Kurikulum  berbasis kompetensi (KBK) 2004
Kurikulum ini mengharapkan agar siswa yang mengikuti pendidikan di sekolah memiliki kompetensi yang diinginkan, karena konsentrasi kompetensi  adalah  perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, nilai serta sikap yang ditunjukkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. 

4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP ) 2006.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini disusun untuk menjalankan amanah yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia  Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional (Muslich, 2009:1) 

5. Kurikulum 2013 
Terdapat empat aspek untuk yang menjadi focus dalam rencana implementasi dan keterlaksanaan kurikulum 2013. 
a. Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, 
b. Kompetensi akademik dimana guru harus menguasai metodologi penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa 
c. Kompetensi social  yang harus dimiliki guru agar tidak bertindak asocial kepada siswa dan teman sejawat lainnya.. 
d. Kompetensi manajerial atau kepemimpinan guru sebagai seorang yang akan digugu dan ditiru. 
D.     MACAM-MACAM MODEL KURIKULUM 
1. Kurikulum subjek akademis 
2. Kurikulum humanistik 
3. Kurikulum Rekonstruksi Sosial 
4. Teknologi dan Kurikulum 

E.      KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 
Terdapat tiga hal yang penting dalam pengembangan kurikulum, yaitu : 
1.Objek yang dikembangkan: Objek yang dikembangkan harus dari berbagai program pendidikan yang sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, GBHN, Peraturan Pemerintah, kepmen, norma-norma yang berlaku, kebutuhan peserta didik, pengembangan IPTEKS dan sebagainya. 
2. Subjek yang mengembangkan: Pihak-pihak yang ikut serta dalam mengembangkan kurikulum adalah orang-orang yang terkait dengan masalah kurikulum tersebut 
3. Pendekatan pengembangan : Pada dasarnya ada tiga pendekatan dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum, yaitu: Pendekatan berdasarkan materi, Pendekatan berdasarkan tujuan, Pendekatan berdasarkan kemampuan. 

F.      BEBERAPA MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM 
Model atau design dapat diartikan suatu desain atau panduan dari suatu bentuk kurikulum yang akan menjadi acuan. Model pengembangan kurikulum, yang sering dijadikan rujukan adalah : 
1. Model Administratif 
2. Model Grass-Roots 
3. Model Sentral-Desentral.
#KURIKULUM DAN SEJARAH PENERAPANNYA

0 Response to "KURIKULUM DAN SEJARAH PENERAPANNYA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close