PENGERTIAN MEMBACA PEMAHAMAN

PENGERTIAN MEMBACA PEMAHAMAN

A. PENGERTIAN MEMBACA PEMAHAMAN
Membaca pemahaman interpretif adalah membaca antara garis bawah. Membaca pemahaman interpretif merupakan proses memperoleh ide-ide yang tidak dinyatakan secara lansung. Pemahaman interpretif ini, merupakan pemahaman yang lebih tinggi dari pada pemahaman literal. Jenis pemahaman ini dihasilkan melalui proses berpikir yang lebih tinggi seperti menginterpretasi, analisis dan sintesis informasi. Dalam pemahaman ini, prediksi suatu bacaan merupakan keterampilan yang penting. Dengan memprediksi seseorang dapat membuat hipotesis, yang diikuti dengan penerimaan atau penolakan dengan hipotesis itu. Pemahaman ini lebih menuntut kemampuan menafsirkan fakta dan informasi dalam bacaan. Pemahaman interpretif mencakup kemampuan antara lain (1) membuat kesimpulan, (2) membuat generalisasi, (3) mencari hubungan sebab akibat, (4) membuat perbandingan, (5) menemukan hubungan antar proposisi. Ritawati (2005:5).

Faris, (Farida Rahim:122) mengatakan bahwa, membaca pemahaman adalah suatu aktifitas memproses makna kata, memahami konsep, dan memahami ide yang disampaikan penulis dan dihubungkan dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca. Hal ini sejalan dengan pendapat Syafi’ie (1993:46) bahwa membaca pemahaman adalah proses kegiatan untuk memahami dan menerima isi bacaan yang disampaikan penulis melalui bahasa tulis dalam wujut isi pesan berupa fakta, gagasan, pendapat, dan ungkapan perasaan.

Marohaini, (1999:4) mengatakan bahwa Pengetahuan awal yang dimiliki oleh siswa akan memudahkannya memahami bahan yang dibaca (Skemata). Hal ini sejalan dengan  pendapat  Gillet, dan temple, (Syafi’ie,1999:33)  mengatakan bahwa proses pemahaman dalam membaca melibatkan tiga hal pokok, yaitu pengetahuan yang telah dimiliki oleh pembaca, pemahaman tentang struktur teks, dan kegiatan menemukan makna. Sehubungan dengan teori membara ini, guru yang efektif seharusnya mampu mengarahkan siswa agar lebih banyak mengunakan pengetahuan topik untuk memproses ide dan pesan suatu teks. Skemata adalah latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa tentang suatu informasi atau konsep tentang sesuatu. 

Skemata yang menggambarkan sekelompok konsep yang tersusun dalam diri seseorang yang dihubungkan dengan objek, tempat, tindakan, atau peristiwa. Skemata seseorang menggambarkan apa yang diketahui seorang tentang konsep tertentu dan hubungan antar potongan-potongan informasi yang telah diketahui seseorang. Memahami bacaan adalah suatu proses yang kompleks untuk mendapatkan makna dari apa yang dibaca.

Membaca pemahaman interpretif adalah membaca antara garis bawah atau membuat kesimpulan pemahaman interpretif meliputi kegiatan-kegiatan penalaran sebagai berikut: 1) menarik kesimpulan, 2) membuat generalisasi, 3)memahami sebab akibat, 4) membuat perbandingan-perbandingan, 5) menemukan hubungan-hubungan baru antara fakta-fakta yang di sebutkan dalam bacaan.

Dengan kemampuan memahami kegiatan-kegiatan penalaran tersebut di atas, maka akan memudahkan siswa dalam memahami makna suatu bacaan.  Pemahaman adalah kemampuan siswa untuk memahami dan mengerti  ide pokok, dan seluruh pengertian   

B. Tujuan Membaca 
Untuk memahami suatu bacaan dalam membaca siswa dituntut untuk menerapkan tujuan dalam membaca. Adapun  tujuan dari membaca mencakup 
a)  Kesenangan, b) Menyempurnakan membaca nyaring, c) Menggunakan strategi tertentu, d) Memperbaharui pengetahuan tentang suatu topik, e) Mengaitkan informasi baru  dengan informasi yang telah diketahuinya, f) Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis, g) Mengkofirmasikan atau menolak prediksi h) Menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan  mempelajari tentang  sturktur teks. 
Tujuan membaca pemahaman interpretif adalah agar siswa mampu mengambil manfaat dan pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca (siswa). Dengan kata lain, siswa diharapkan mampu memahami isi bacaan, mampu membuat kesimpulan isi bacaan, membuat generalisasi, mampu mencari hubungan sebab akibat, mampu membuat perbandigan, mampu menemukan hubungan antar proposisi Ritawati (2005:10).
PENGERTIAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 Response to "PENGERTIAN MEMBACA PEMAHAMAN"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close